Anda di halaman 1dari 2

BAB 4

PEMBAHASAN

Permasalahan yang disebutkan pada bab 3 termasuk dalam permasalahan


Ergonomi Fisik dikarenakan berkaitan dengan anatomi tubuh manusia, karakteristik
fisiologi dan biomekanika yang berhubungan dengan aktifitas fisik. Dalam
permasalahan tersebut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permasalahan
dalam ergonomi fisik yaitu, pekerjaan dengan posisi membungkuk, yaitu saat
memasang dan melepaskan infus, suction menghisap lender, memandikan pasien,
memberikan terapi injeksi dan lain sebagainya. Kemudian pekerjaan yang
berhubungan memindahkan pasien dari brankar transportasi ke tempat tidur ataupun
sebaliknya yang dilakukan secara berulang. Dalam hal ini upaya dalam memperoleh
ergonomi tidak dilakukan. Seharusnya perawat dapat meminta untuk disediakan
posisi kerja atau tempat duduk yang sesuai. Apabila memungkinkan pertimbangan
rotasi kerja dan jam kerja dapat diatur kembali untuk meminimalkan adanya bahaya.
Dalam melakukan asuhan keperawatan hendaknya perawat memiliki standart postur
saat bekerja sehingga dapat mempertahankan postur tubuh secara fisiologis. Rehat
selama 10-15 menit setiap selesai melakukan pekerjaan selama 2 jam juga dapat
dilakukan untuk meregangkan tubuh.

Dalam penerapan program kesehatan, keselamatan kerja maupun ergonomi


harus selalu diingat bahwa manusia sebagai tenaga kerja memiliki kemampuan,
kelehan dan keterbatasan, sedangkan setiap pekerjaan yang akan dihadapi karyawan
dapat dikelompokkan dalam task, organisasi dan linkungan. Dalam hal ini umur dan
riwayat kesehatan pekerja juga menjadi masalah utama, sehingga harus
dipertimbangkan. Dalam penerapan program kesehatan, keselamatan kerja dan
ergonomi, pertama diusahakan agar task, organisasi dan lingkungan ini diserasikan
dengan kemampuan, kelelahan dan batasan manusia ,sehingga tercipta kondisi kerja
yang sehat, aman, nyaman, efektif dan efisien. Ini dapat dilakukan apabila prinsip
kesehatan, keselamatan kerja dan ergonomi diterapkan sejak perencanaan. Tetapi
apabila task, organisasi dan lingkungan tidak mampu diserasikan dengan baik , dalam
hal ini manusia dapat menyesuaikan diri terhadap tugas yang diberikan. Hal ini perlu
diperhatikan untuk meminimalkan resiko yang mungkin timbul dan meningkatkan
produktivitas kinerja para pekerjanya. Penerapan ergonomi yang baik didalam dunia
kerja bertujuan supaya pekerja atau karyawan saat bekerja selalu dalam keadaan atau
kondisi sehat, nyaman, selamat, dan produktif. Sehingga dapat meningkatkan
produktivitas kerja para karyawan di dukung dengan lingkungan kerja yang sehat dan
aman juga tentunya.

Anda mungkin juga menyukai