Anda di halaman 1dari 12

KONFLIK SOSIAL DAN PENANGANANNYA

PADA KEGIATAN PERTAMBANGAN

Aspek Sosial dan Pengelolaan Pertambangan (TA6015)

Luviani Aldilla (22119004)

Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan


Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Institut Teknologi Bandung
1
Outline
01 Pendahuluan

02
Konflik Sosial yang Terjadi

03
Penanganan Konflik Sosial yang Terjadi

04 Kritik Mengenai Penanganan Konflik Sosial

2
Pendahuluan
Pendahuluan
Konflik merupakan proses disosiatif, namun konflik sebagai salah satu bentuk proses sosial
yang memiliki fungsi positif maupun negatif. Apabila konflik mampu dikelola dan diatasi
dengan baik oleh setiap elemen masyarakat, maka akan berdampak baik bagi kemajuan
dan perubahan masyarakat. Namun sebaliknya, jika konflik yang terjadi ditengah
masyarakat tidak mampu dikelola dan diatasi dengan baik maka konflik akan menimbulkan
dampak buruk hingga timbulnya berbagai kerusakan baik itu fisik maupun non fisik, ketidak-
amanan, ketidakharmonisan, dan menciptakan ketidakstabilan, bahkan sampai
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Kehadiran perusahaan tambang dengan segala aktifitas dan dampak yang ditimbulkannya
melahirkan reaksi penolakan dari masyarakat Dusun Sungai Samak, Desa Sungai Samak
Kecamatan Badau Kabupaten Belitung sehingga melahirkan konflik yang tak kunjung usai.
Konflik yang terjadi melibatkan masyarakat, perusahaan pertambangan yang bersangkutan
dan pemerintah daerah setempat.

4
Konflik Sosial yang
Terjadi
Konflik Sosial yang Terjadi

Masyarakat menganggap pemerintah


desa dan perusahaan pertambangan
tidak transparan terkait rencana maupun
kebijakan-kebijakan pertambangan

1 2 3
Terdapat pro dan kontra Muncul gerakan penolakan
dalam masyarakat dengan terhadap aktifitas
aktifitas pertambangan penambangan

6
Penanganan Konflik
Sosial yang Terjadi
Penanganan Konflik Sosial

Konsoliasi
Negosiasi Konsoliasi yang dilakukan
melibatkan DPRD Kab. Belitung
Negosiasi yang dilakukan
dengan melakukan diskusi dan
merupakan komunikasi dua arah
pengambilan keputusan diantara
antara warga, perusahaan
pertambangan dan pemerintah A B pihak-pihak yang berkonflik

C D Arbitrasi
Mediasi
Ketiga pihak yang berkonflik
Pihak Pengadilan memfasilitasi
bersepakat untuk menerima pihak
untuk memediasikan ketiga belah
yang ketiga, yang akan berperan
pihak untuk berdiskusi
untuk memberikan keputusan-
menyelesaikan masalah yang
keputusan yang harus diterima
terjadi.
oleh pihak yang berkonflik.

8
Kritik Mengenai Penanganan
Konflik Sosial
Kritik Mengenai Penanganan Konflik Sosial

01 Kurangnya sosialisasi mengenai kegiatan pertambangan

02 Program-program CSR dari perusahaan terkait kurang maksimal

03 03 Peningkatan nilai tambah pertambangan

10
Referensi

Irwandi dan Chotim, E.R. 2017. Analisis Konflik Antara Masyarakat, Pemerintah da
n Swasta. JISPO, Vol. 7, No.2.

Susan, N. 2010. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer. Ken
cana Prenada Media Group. Jakarta.

Syafa’at, R. 2015. Mediasi dan Advokasi Bidang Hukum: Konsep dan Implementasi
nya dalam Buku Advokasi dan Alternatif Penyelesaian Sengeketa. Surya Pena Gemil
ang. Malang.

Sjamsudin, N., dkk. 1986. Teori Sosial dan Praktek Politik. CV Rajawali. Jakarta.

Ritzer, G. 2002. Contemporary Sociological Theory and Its Classical Roots: The Ba
sics. McGraw-Hill Education.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai