Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

“Positive and Normative Accounting Theory: Definition and


Development”

Member of Group 6

Brigitha Alvina Maharani 20080694084 2020I


Kamalia Nur Fauzati 20080694100 2020I
Dita Ayu Nirmala 20080694011 2020I
Achmad Ardanu 20080694029 2020I

Lecturer
Prof. Dr. Eni Wuryani, S.E., M.Si

Faculty of Economics and Business


State University of Surabaya

No Review Jurnal
1. Judul “Positive and Normative Accounting Theory:
Definition and Development”
2. Fenomena Menjelaskan tentang definisi akuntansi yang titik
Penelitian fokus bahasannya yaitu akuntansi normatif dan teori
akuntansi positif. Dalam penelitian ini menggunakan
berbagai sumber baik dari jurnal penelitian maupun
artikel-artikel, mendeskripsikan tentang
perkembangan teori akuntansi, menggambarkan
metodologi dalam sebuah penelitian, penerapan
metodologi kualitatif atau kuantitatif, pendekatan
positivisme atau non positivisme.
3. Variabel Penelitian Variabel Ordinal
Variabel ordinal yaitu variabel yang memiliki variasi
perbedaan, tingkatan, urutan, namun tidak memiliki
kesamaan jarak perbedaan dan tidak bisa
dibandingkan.
Di dalam Jurnal tersebut, tampak dijelaskan terkait
definisi, perkembangan dan perbedaan dari Teori
Akuntansi Positif dan Teori Akuntansi Normatif

 Definisi/Pengertian
1. Teori Akuntansi Positif adalah penjelasan
atau penalaran untuk menunjukkan secara
ilmiah kebenaran
laporan akuntansi atau fenomena
sebagaimana adanya menurut fakta.
2. Teori Akuntansi Normatif adalah
penjelasan atau penalaran untuk
membenarkan kelayakan suatu perlakuan
akuntansi yang paling sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan.

 Perkembangan/Periode Teori Akuntansi


- Pra-Teori (1492-1800)
- Akuntansi Pragmatis (1800-1955)
- Periode Ilmiah Umum atau disebut “Periode
Normatif” (1956-1970)
- Teori Akuntansi Positif
4. Lokasi Penelitian Nusa Nipa Indonesia University
5. Metode Penelitian 1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan model grounded theory yang bersifat
konseptual, yang menekankan bahwa teori sebagai
hasil pemikiran induktif dari data yang dihasilkan
dalam penelitian dari suatu fenomena. Penulis
memfokuskan pada perbedaan prespektif dalam
mengimplementasikan positif dan normatif teori
akuntansi pada sebuah organisasi. Penulis juga
menyebutkan bahwa terdapat tiga dimensi dalam
teori akuntansi yang terdiri dari : reductionism,
intrumentalism dan realism.
2. Pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisa data bersifat narrative research dan
case study.
3. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan
konklusif (kausal).
6. Hasil Penelitian Akuntansi Teori memiliki tiga dimensi, yaitu:
Reduksionisme, Instrumentalisme, dan Realisme
Hasil dari teori akuntansi normatif adalah pernyataan
atau proposisi yang membutuhkan atau dibutuhkan
dalam praktik akuntansi. Teori normatif berusaha
menjelaskan informasi akuntansi apa yang
seharusnya dikomunikasikan kepada pengguna
informasi akuntansi dan bagaimana informasi
akuntansi akan disajikan. Dengan menggunakan
pendekatan yang berasal dari positivisme, penelitian
akuntansi empiris adalah dikembangkan untuk
mendukung dan membenarkan berbagai metode atau
praktik akuntansi di dunia nyata.
Teori akuntansi telah berkembang sejak awal abad
ke-20 dan dapat dikatakan bahwa perkembangan
teori akuntansi diawali oleh tulisan Patton dan
Littleton (1940) yang berjudul An Introduction to
Corporate Accounting Standards. Periode 1956-1970
diberi label 'normatif' periode', disebut periode
formatif karena itu adalah periode ketika teori
akuntansi berusaha untuk menetapkan norma-norma
untuk praktik akuntansi terbaik

Anda mungkin juga menyukai