Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI MANAJEMEN

Inventory Management

Dosen : Dr. I. G. A. Made Asri Dwija Putri, SE., M.Si., Ak.

OLEH :

Putu Ratih Kartika Dewi 2181611031

Ni Putu Ayu Mentari Putri Mas 2181611032

Ni Wayan Sri Mulyani 2181611033

Ni Kadek Putri Lastrini 2181611034

Ni Made Cesya Pratiwi 2181611035

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021
1) Dalam manajemen persediaan tradisonal terdapat beberapa alasan tradisonal dalam
menyimpan persediaan, yaitu:
a. Mengurangi permintaan pelanggan
b. Menghindari pembukaan fasiltas manufaktur akibat rusaknya mesin atau
komponen
c. Mendukung proses produksi yang tidak dapat diandalkan
d. Meningkatkan produksi
e. Semua benar

2) Tingkat persediaan mempengaruhi beberapa hal dalam perusahaan seperti kualitas,


kapasitas berlebih, kemampuan merespon pelanggan, waktu tunggu dan lain-lain.
Adapun biaya utama yang terkait dengan persediaan, yaitu:
a. Biaya pemesanan dan produksi
b. Biaya penyimpanan dan penjualan
c. Biaya pemesanan dan persiapan
d. Biaya pemesanan dan penyimpanan
e. Biaya pemasukan dan pengeluaran

3) Konsep dasar apa yang memfokuskan throught, persediaan, dan beban operasi sebagai
ukuran kinerja organisasi:
a. Theory of Constraints (TOC)
b. Manajemen Persediaan Just In Time (JIT)
c. Manajemen Persediaan Tradisonal
d. Target Costing
e. Inventory Management

4) Dalam rumus total biaya pemesanan dan penyimpanan Q itu di artikan sebagai:
a. Total biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
b. Biaya menempatkan pesanan dan penerimaan pesanan
c. Jumlah unit yang dipesan setiap kali pesanan dilakukan
d. Jumlah permintaan tahunan yang diketahui
e. Biaya penyimapanan satu unit perseidaam selama satu tahun

5) Dalam persediaan pada manajemen produksi penanganan yang terbaik adalah dengan
pengitungan jumlah persediaan yang disebut dengan …
a. Quality Control
b. Lay out Produksi
c. Segmenting
d. Economic Order Quantity
e. Pengendalian Mutu

6) Diketahui safety stock sebesar 50% dari penggunaan selama lead time dan ditetapkan
bahwa lead time adalah 6 hari, sedangkan kebutuhan bahan setiap harinya adalah 3
unit. Pesanan harus dilakukan pada waktu jumlah persediaan tersisa …
a. 20 unit
b. 27 unit
c. 32 unit
d. 15 unit

1
e. 23 unit
7) Hal apa saja yang dibutuhkan dalam JIT (Just In Time) …
a. Koordinasi yang baik antara perusahaan dan pemasok agar persediaan datang
tepat waktu
b. Pengecekan perusahaan terhadap perusahaan pemasok
c. Pengambilan barang pada waktu yang tidak ditentukan
d. Penyetokan barang agar penjualan dapat lebih maksimal
e. Pengukuran biaya yang harus dikeluarkan perusahaan

8) PT Mekar Jaya pada awal tahun 2020 menyusun anggaran biaya bahan baku sebanyak
12.000 unit, anggaran bahan baku per unit Rp. 100,- , anggaran baiya pemesanan
variabel setiap kali pemesanan Rp. 3.750,- sedangkan biaya penyimpanan variabel
dari rata-rata persediaan sebesar 10%. Berapa jumlah pembelian ekonomis dari
pernyataan diatas?
a. 2.000 unit
b. 1.500 unit
c. 3.000 unit
d. 6.000 unit
e. 900 unit
9) Menghilangkan Pemborosan dalam JIT akan menimbulkan ……..
a. Berkurangnya lead time
b. Memperbaiki aliran produksi
c. Meningkatnya produktivitas perusahaan
d. Berkurangnya berbagai persediaan
e. Bertambahnya permintaan

10) Yang bukan merupakan alasan perlunya JIT adalah….


a. Mempelajari berbagai cara memenangkan persaingan
b. Memperbaiki kualitas
c. Memperbaiki jumlah pelanggan
d. Memperbaiki produktivitas
e. Memperbaiki pemasaran

11) Yang bukan merupakan tiga ukuran kinerja organisasi dalam theory of constraints
(TOC) adalah…
a. Throughput
b. Persediaan (inventory)
c. Beban Operasi (operating expenses)
d. Target Costing
e. JIT

12) Elemen pertama dalam upaya mengurangi pemborosan pada JIT adalah..
a. Syarat-syarat dalam proses perencanaan
b. Digunakannya system produksi tarik dengan kartu Kanban
c. Tersedianya peralatan secara maksimum sehingga mencegah kerusakan mesin
d. Tanggap terhadap orang-orang dalam system atau organisasi
e. Semua benar

2
13) Konsep Just In Time dapat diterapkan pada produk yang bersifat intangibel yaitu…
a. Persediaan obat
b. Kayu olahan
c. Pertambangan
d. Hasil hutan
e. Perkebunan

14) Keunggulan dari manajemen persediaan Juat In Time sebagai berikut, kecuali …
a. Biaya persediaan dan produksi tidak efisien
b. Dapat menetapkan letak pabrik yang efektif dan efisien
c. Memperbaiki posisi kompetitif perusahaan
d. Biaya overhead pabrik mudah dilacak dan dibebankan kepada produk
e. Meningkatkan laba perusahaan

15) Kekurangan yang paling menonjol dari Just In Time adalah Ketergantungan yang
sangat tinggi terhadap Pemasok baik dalam kualitas maupun ketepatan pengiriman
yang pada umumnya diluar lingkup perusahaan manufakturing yang bersangkutan.
Keterlambatan pengiriman oleh satu pemasok akan mengakibatkan terhambatnya
semua jadwal produksi yang telah direncanakan. Adapun solusi untuk mengatasi
kekurangan tersebut yaitu …
a. Memproduksi barang lebih banyak dari yang diminta
b. Mempekerjakan karyawan secara lembur
c. Menegosiasikan kontrak jangka panjang dengan sejumlah kecil pemasok
berkualitas yang berlokasi sedekat mungkin dengan fasilitas produksi
d. Menyimpan bahan baku produksi sebanyak mungkin
e. Menggunakan bahan baku yang tersedia saja walaupun dengan kualitas buruk

16) Perusahaan atau bisnis yang baru memproduksi barang ketika ada order dari
pelanggan. Jika tidak ada order, maka perusahaan tidak akan memproduksi atau
membuat produknya. Hal tersebut merupakan contoh penerapan manajemen persediaan

a. Economic Order Quantity
b. Periodic Review
c. Material Requirement Planning
d. Just In Time
e. Metode analisis ABC

3
17) Theory of Constraints (TOC) menggunakan lima langkah untuk mencapai tujuan
memperbaiki kinerja organisasi, yang bukan termasuk dari kelima langkah tersebut
adalah:
a. Mengidentifikasi kendala-kendala perusahaan.
b. Mengeksploitasi kendala-kendala yang mengikat.
c. Mengangkat kendala-kendala yang mengikat.
d. Mencari kendala-kendala baru diluar yang sudah diidentifikasi.
e. Mengulangi proses.

18) Apabila biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk baru melebihi target
costing, apa yang harus dilakukan:
a. Menyusun ulang biaya.
b. Mengeliminasi aktivitas tidak bernilai tambah.
c. Menambahkan unsur biaya baru.
d. Membatalkan produksi produk baru tersebut.
e. Semua benar

19) Salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi struktur dari sistem target costing:
a. Sumber daya yang dikonsumsi.
b. Harga yang lebih rendah.
c. Jenis produk yang akan diproduksi.
d. Daya tanggap yang baik.
e. Lama waktu produksi.

20) Theory of Constraints (TOC) menyatakan penurunan persediaan akan membantu


menghasilkan sisi kompetitif dengan mempunyai:
a. Harga yang lebih rendah.
b. Proses produksi yang cepat.
c. Sumber daya yang sedikit.
d. Jenis produk yang beraneka ragam.
e. Tidak ada jawaban yang benar.

Anda mungkin juga menyukai