Dra. Nunung Sitaresmi, M.Pd. Dr. Mahmud Fasya, M.A. Dr. Isah Cahyani, M.Pd.
NIP 196201091987032002 NIP 197712092005011001 NIP 196407071989012001
1. Identitas Matakuliah
Nama Program Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia
Nama Mata kuliah : Sintaksis Bahasa Indonesia
Kode Mata kuliah : ID103
Kelompok Mata kuliah : MKKIPS
Bobot sks : 3 sks
Jenjang :S1
Semester : 3 (Ganjil)
Prasyarat : telah mengikuti atau lulus mata kuliah Linguistik Umum, Fonologi, dan Morfologi BI
Status (wajib/ pilihan) : Wajib
Nama dan kode dosen : Dra. Nunung Sitaresmi, M.Pd. (1068)
2. Deskripsi Matakuliah
Secara umum, mata kuliah ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan berbagai konsep Sintaksis, baik secara teoretis,
konseptual, maupun empirik-praktis. Ruang lingkup perkuliahan meliputi frasa, klausa, dan kalimat. Dengan demikian, pada mata kuliah
ini, mahasiswa dapat menjelaskan frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia; mengidentifikasi frasa, klausa, dan kalimat bahasa
Indonesia, serta mampu menganalisis frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-
hari. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan kontekstual dalam bentuk tanya jawab, yakni untuk mengetahui pemahaman
mahasiswa; inkuiri yakni penyelesaian tugas penganalisisan frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia; diskusi dalam bentuk masyarakat
belajar; dan pemecahan masalah. Tahap penguasaan mahasiswa selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi terhadap tugas baik
tugas mandiri maupun kelompok; latihan; presentasi; dan diskusi. Evaluasi dilakukan pula terhadap kehadiran.
2 Sub CPMK: 1. Pengertian Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Chaer, A. (2009).
Memahami konsep dasar frasa dari Synchronous mendengarkan Sintaksis Bahasa
Sintaksis BI (Frasa berbagai penjelasan dosen Indonesia
Bahasa Indonesia) sumber. mengenai (Pendekatan
Indikator: 2. Perbedaan Metode pengertian frasa Proses). Hal. 37-39
1) Menjelaskan kata dari berbagai 2) Putrayasa, I.D.
Pembelajaran:
pengertian frasa majemuk sumber.
Tatap maya melalui (2008). Analisis
berbagai sumber. dengan Mahasiswa
2) Menjelaskan frasa Zoom/google mendengarkan Kalimat: Kategori,
perbedaan frasa dan bahasa meet/video penjelasan dosen Fungsi,
kata majemuk. Indonesia. perbedaan kata dan Peran. Hal. 3-5
conference
3) Menyebutkan 3. Klasifikasi majemuk dan 3)Ramlan, M. (2001).
klasifikasi frasa. frasa frasa dari berbagai
bahasa sumber. Morfologi: Suatu
Indonesia Mahasiswa Tinjauan Deskriptif.
I. bersama Dosen Hal. 76-82
berdiskusi tentang 4) Vismaia, S.D.
pengertian frasa,
(2004). Sintaksis
perbedaan frasa
dan kata Bahasa Indonesia.
majemuk. Hal. 5-7
3 Sub CPMK: 1. Klasifikasi Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Chaer, A. (2009).
Memahami konsep dasar frasa bahasa Synchronous mendengarkan Sintaksis Bahasa
Sintaksis BI (Frasa Indonesia II. penjelasan dosen Indonesia.
Bahasa Indonesia) 2. Kategori dan menyebutkan (Pendekatan
Metode
frasa bahasa klasifikasi frasa Proses). Ha.l 120-
Indikator: Indonesia. Pembelajaran: BI.
149
1) Menyebutkan Tatap maya melalui Mahasiswa
klasifikasi frasa. dipandu dosen 2) Putrayasa, I.D.
Zoom/google
2) Menyebutkan kategori menyebutkan (2008). Analisis
meet/video
frasa. kategori frasa BI. Kalimat: Kategori,
conference
Mahasiswa Fungsi, dan Peran.
dipandu dosen Hal. 4-7
menentukan
kategori frasa BI. 3) Ramlan, M.
(2001). Sintaksis
Bahasa Indonesia.
Hal. 144-163
4) Vismaia, S.D.
(2004). Sintaksis
Bahasa Indonesia.
Hal. 18-28
4 Sub CPMK: 1. Pengertian Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Chaer, A. (2009).
Memahami konsep dasar klausa BI. Synchronous mendengarkan Sintaksis Bahasa
Sintaksis BI (Klausa 2. Unsur- penjelasan dosen Indonesia
Bahasa Indonesia) unsur pengertian klausa (Pendekatan
klausa BI. BI. Proses). Hal. 151-
Indikator: Metode
Mahasiswa 161
1) Menjelaskan Pembelajaran: dipandu dosen
pengertian klausa. menyebutkan 2) Putrayasa, I.D.
Tatap maya melalui
2) Menganalisis unsur- unsur-unsur (2008). Analisis
Zoom/google
unsur klausa. klausa. Kalimat: Kategori,
meet/video
Mahasiswa Fungsi, dan
conference dipandu dosen Peran. Hal. 11
menentukan
klausa BI. 3) Ramlan, M.
(2001). Sintaksis
Bahasa Indonesia.
Hal. 79
4) Vismaia, S.D.
(2004). Sintaksis
Bahasa Indonesia.
Hal. 33-38
5 Sub CPMK: 1. Kategori Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Chaer, A. (2009).
Memahami konsep dasar kata/frasa Synchronous Sintaksis Bahasa
dipandu dosen
Sintaksis BI (Klausa pengisi
Bahasa Indonesia) unsur menentukan Indonesia.
klausa. (Pendekatan
kategori
Indikator: 2. Peran/ Metode Proses). Hal. 151-
1) Menganalisis kategori makna kata/frasa pengisi
Pembelajaran: 161
kata atau frasa klausa
Tatap maya melalui unsur klausa BI.
pengisi unsur klausa. 2) Putrayasa, I.D.
2) Menentukan peran Zoom/google Mahasiswa (2008). Analisis
klausa BI. meet/video Kalimat: Kategori,
dipandu dosen
conference Fungsi, dan Peran.
menentukan
Hal. 46-62
peran/makna
3) Ramlan, M.
klausa BI. (2001). Sintaksis
Bahasa
Indonesia.Hal. 80-
114
4) Vismaia, S.D.
(2004). Sintaksis
Bahasa Indonesia.
Hal. 46-62
6 Sub CPMK: Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Chaer, A. (2009).
Memahami konsep dasar 1. Klasifikasi Synchronous Sintaksis Bahasa
diminta
Sintaksis BI (Klausa klausa BI .
Indonesia
Bahasa Indonesia) mengidentifikasi
Metode (Pendekatan
Pembelajaran: kalsifikasi klausa
Indikator: Proses). Hal. 151-
1) Mengidentifikasi Tatap maya melalui BI. 161
klasifikasi klausa BI. Zoom/google 2) Putrayasa, I.D.
meet/video (2008). Analisis
conference Kalimat: Kategori,
Fungsi, dan Peran.
Hal. 16
3) Ramlan, M.
(2001). Sintaksis
Bahasa Indonesia.
Hal. 93-114
4) Vismaia, S.D.
(2004). Sintaksis
Bahasa Indonesia.
Hal. 46-70
7 Sub CPMK: Pengertian Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Chaer, A. (2009).
Memahami konsep dasar kalimat. Synchronous Sintaksis Bahasa
dipandu dosen
Sintaksis BI (Kalimat Perbedaan Indonesia
Bahasa Indonesia) kalimat menjelaskan
(Pendekatan Proses).
dengan pengertian
Indikator: Metode Hal. 44
klausa.
1) Menjelaskan Pola dasar Pembelajaran: kalimat BI.
pengertian kalimat BI kalimat BI. Tatap maya melalui 2) Putrayasa, I.D.
Mahasiswa
dari berbagai sumber. Pengemba (2008). Analisis
Zoom/google
2) Menunjukkan ngan pola dipandu dosen Kalimat: Kategori,
perbedaan kalimat meet/video
dasar menyebutkan Fungsi, dan Peran.
dengan klausa. kalimat BI conference
3) Menganalisis pola perbedaan Hal. 19
dasar kalimat bahasa
kalimat dengan 3) Putrayasa, I.D.
Indonesia.
klausa. (2009). Jenis Kalimat.
Mahasiswa Hal. 1
diminta 4) Ramlan, M. (2001).
menenentukan Sintaksis Bahasa
pola dasar Indonesia. Hal. 21
kalimat BI.
Mahasiswa 5) Vismaia, S.D.
diminta membuat (2004). Sintaksis
Bahasa indonesia.
contoh kalimat
Hal. 74-76
BI.
8
UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Sub CPMK: kalimat Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Chaer, A. (2009).
Memahami konsep dasar verbal Synchronous diminta Sintaksis Bahasa
Sintaksis BI (Kalimat kalimat menyebutkan Indonesia
Bahasa Indonesia) nominal kalimat verbal
Metode (Pendekatan Proses).
1) Menyebutkan kalimat dan nominal.
verbal dan nominal. Pembelajaran:
Mahasiswa Hal. 163-183
2) Menganalisis kalimat Tatap maya melalui diminta
verbal dan nominal. Zoom/google menenentukan 2) Putrayasa, I.D.
meet/video kalimat verbal (2008). Analisis
dan nominal. Kalimat: Kategori,
conference
Mahasiswa Fungsi, dan Peran.
diminta membuat
contoh kalimat Hal. 25
verbal dan
nominal. 3) Putrayasa, I.D.
(2009). Jenis
Kalimat.Hal. 75-88
4) Vismaia, S.D.
(2004). Sintaksis
Bahasa indonesia.
Hal. 80-87
10 Sub CPMK: Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Chaer, A. (2009).
Memahami konsep dasar Jenis Synchronous dipandu dosen Sintaksis Bahasa
Sintaksis BI (Kalimat kalimat menyebutkan Indonesia
Bahasa Indonesia) berdasarkan jenis kalimat (Pendekatan Proses).
Metode
jumlah Pembelajaran: berdasarkan Hal. 168-183
Indikator: klausa Tatap maya melalui klausa
1) Menyebutkan jenis pembentuk- Zoom/google pembentuknya. 2) Putrayasa, I.D.
kalimat berdasarkan nya (kalimat Mahasiswa (2008). Analisis
meet/video
klausa tunggal dan diminta Kalimat: Kategori,
pembentuknya. kalimat conference menenentukan Fungsi,dan Peran.
2) Mengidentifikasi majemuk ) kalimat tunggal Hal. 26-62
jenis kalimat dan majemuk.
berdasarkan klausa Mahasiswa 3) Putrayasa, I.D.
pembentuknya. diminta membuat (2009). Jenis Kalimat.
3) Menganalisis contoh kalimat Hal. 41-74
struktur kalimat tunggal dan
tunggal dan kalimat majemuk. 4) Ramlan, M. (2001).
majemuk.. Mahasiswa Sintaksis Bahasa
diminta Indonesia. Hal. 48-74
menganalisis
strukturkalimat 5) Vismaia, S.D.
tunggal dan (2004). Sintaksis
majemuk. Bahasa Indonesia.
Hal 80-93
11 Sub CPMK: Jenis kalimat Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Putrayasa, I.D.
Memahami konsep dasar berdasarkan Synchronous (2008). Analisis
dipandu dosen
Sintaksis BI (Kalimat struktur Kalimat: Kategori,
Bahasa Indonesia) internal menjelaskan Fungsi,dan Peran.
Metode
klausa kalimat lengkap Hal. 21
Indikator: utamanya Pembelajaran:
1) Menyebutkan jenis (kalimat Tatap maya melalui dan tak lengkap. 2) Putrayasa, I.D.
kalimat berdasarkan lengkap dan Zoom/google (2009). Jenis Kalimat.
Mahasiswa
struktur internal kalimat Hal. 105 - 110
meet/video
klausa utamanya. taklengkap) diminta
2) Mengidentifikasi jenis conference
menentukan 3) Ramlan, M. (2001).
kalimat berdasarkan Sintaksis Bahasa
struktur internal kalimat lengkap Indonesia. Hal. 23 -
klausa utamanya. 26
dan taklengkap .
Mahasiswa 4) Vismaia, S.D.
diminta (2004). Sintaksis
menganalisis Bahasa Indonesia.
fungsi kalimat Hal. 76 – 79
lengkap dan
taklengkap .
12 Sub CPMK: Jenis kalimat Bentuk Perkuliahan: 150 menit Mahasiswa Penilaian Formatif 1) Arifin, Z. (2004).
Memahami konsep dasar berdasarkan Synchronous Cermat
diminta
Sintaksis BI (Kalimat hubungan Berbahasa
Bahasa Indonesia) aktor-aksi menjelaskan Indonesia: Untuk
(kalimat kalimat aktif dan Perguruan
aktif, pasif, Metode
Tinggi. Hal. 111
Indikator: medial, Pembelajaran: pasif. 2) Putrayasa, I.D.
1) Menyebutkan jenis resprokal) Tatap maya melalui Mahasiswa (2009). Jenis
kalimat berdasarkan Zoom/google Kalimat. Hal. 91 –
hubungan aktor-aksi. Kalimat diminta membuat
2) Mengidentifikasi meet/video 99
Efektif contoh kalimat
jenis kalimat conference 3) Sugono, D.
berdasarkan hubungan aktif dan pasif . (1997).
aktor-aksi. Berbahasa
Mahasiswa Indonesia
3) Menyusun kalimat
efektif. diminta dengan Benar.
Hal. 105 – 109
mengubah
kalimat aktif
menjadi pasif
atau sebaliknya .
Mahasiswa
diminta membuat
contoh kalimat
efektif.
Mahasiswa
diminta
menganalisis
kalimat efektif.
Mahasiswa
diminta
memperbaiki
kalimat tidak
efektif menjadi
efektif.
6. Daftar Rujukan
a. Arifin, Z. (2004). Cermat Berbahasa Indonesia: Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Presindo
b. Chaer, A. (2009). Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.
c. Chomsky, N. (1957). Syntactic Structure. Paris: Mountain.
d. Depdikbud. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
e. Putrayasa, I.D. (2008). Analisis Kalimat: Kategori, Fungsi, dan Peran. Bandung: Refika Aditama.
f. Putrayasa, I.D. (2009). Jenis Kalimat. Bandung: Refika Aditama.
g. Ramlan, M. (2001). Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: UP Karyono.
h. Sugono, D. (1997). Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta : Puspa Swara.
i. Vismaia, S.D. (2004). Sintaksis Bahasa indonesia. Bandung: Pusat Studi Literasi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
7. Lampiran
Lampiran 1. Bahan Ajar (bukti materi di spot.upi.edu)