Da Cahara (0204211018)
Erniawati (0204211014)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah. swt yang telah
memberikan kemudahan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa
pertolongan-Nya maka penulis tidak akan sanggup menyelesaikannya makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga di limpahkan kepada baginda tercinta Nabi Muhammad SAW.
Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah. swt yang telah melimpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa kesehatan fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan makalah ini yang merupakan salah satu tugas mata kuliah Al Qur,an dengan judul
“Ulumul Al-Qur’an dan Pekembangannya”
Penulis menyadarai bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca dalam penulisan makalah ini supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan maka penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membawa
manfaat bagi para pembaca, terutama bagi penulis.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULU
A. Latar Belakang…….……………………………………………………………….. 3
B. Rumus Masalah……………………………………………………………………. 3
C. Tujuan Penulisa……………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ulumul Al-Qur’an…………………………………………………..… 6
B. Ruang Lingkup Pembahasan Ulumul Al-Qur’an………………………..………... 7
C. Pokok Bahasan Ulumul Al-Qur’an…………………………….…………………. 8
D. Perkembangan Ulumul Al-Qur’an………………………………………………... 10
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Al-Qur’an merupakan pedoman pertama dan utama bagi umat Islam. Al-Qur’an
diturunkan dalam bahasa Arab, namun yang menjadi masalah dan pangkal perbedaan
adalah kapasitas manusia yang sangat terbatas dalam memahami Al-Qur’an. Karena pada
kenyataannya tidak semua yang pandai bahasa Arab, sekalipun orang Arab sendiri
mampu memahami dan menangkap pesan Ilahi yang terkandung di dalam Al-Qur’an
secara sempurna. Terlebih orang ajam (non-Arab). Bahkan sebagian para sahabat nabi,
dan tabi’in yang tergolong lebih dekat kepada masa nabi, masih ada yang keliru
menangkap pesan Al-Qur’an. Kesulitan-kesulitan itu menyadarkan para sahabat dan
ulama generasi berikutnya akan kelangsungan dalam memahami Al-Qur’an. Mereka
merasa perlu membuat rambu-rambu dalam memahami Al-Qur’an. Terlebih lagi
penyebaran Islam semakin meluas, dan kebutuhan pada pemahaman Al-Qur’an menjadi
sangat mendesak. Hasil jerih payah para ulama itu menghasilkan cabang ilmu Al-Qur’an
yang sangat banyak. Adanya permasalahan tersebut menjadi urgensi dari ilmu-ilmu Al-
Qur’an sebagai sarana menggali pesan Tuhan, serta untuk mendapat pemahaman yang
benar terhadap Al-Qur’an.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah;
1. Apakah pengertian ‘Ulum Al-Qur’an?
2. Apa saja ruang lingkup pembahasan ‘Ulum Al-Qur’an?
3. Apa saja pokok bahasan ‘Ulum Al-Qur’an?
4. Bagaimana proses perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan dari penulisan makalah ini adalah;
1. Mengetahui dan memahami pengertian ‘Ulum Al-Qur’an.
2. Mengetahui dan memahami ruang lingkup pembahasan ‘Ulum Al-Qur’an.
3. Mengetahui dan memahami pokok bahasan ‘Ulum Al-Qur’an.
4. Mengetahui dan memahami proses perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Ulumul Qur’an tersusun dari dua kata, ‘Ulum dan Al-Qur’an. Kata ‘Ulum
secara etimologi merupakan bentuk jamak dari kata ‘ilm, artinya al-fahm wa al-idrak
(paham dan menguasai). Menurut sebagian pendapat ulama, kata ilmu itu merupakan
isim jinis yang berarti pengetahuan. Sedangkan makna Al-Qur’an menurut bahasa
merupakan isim masdar yang maknanya sinonim dengan kata qara’ah (bacaan). Dengan
demikian, secara bahasa ‘Ulumul Qur’an adalah ilmu atau pengetahuan yang berkaitan
dengan Al-Qur’an.
3. Menurut Abu Syahbah: Ulumul Qur’an adalah ilmu yang memiliki objek-objek
pembahasan yang berhubungan dengan al-Quran, mulai dari proses penurunan,
urutan penulisan, penulisan, kodifikasi, cara membaca, penafsiran, kemukjizatan
nasikh-mansukh, muhkammutasyabih, serta pembahasan lainnya. (Syahbah,
1992 : 25).
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ulumul Qur’an adalah ilmu yang mencakup pembahasan yang berkaitan
dengan al-Quran dari sisi informasi tentang asbab al-nuzul (sebab-sebab
turunnya al-Quran), kodifikasi dan tertib penulisan al-Qur’an, ayat-ayat yang
diturunkan di Mekkah (Makkiyah) dan ayat-ayat yang diturunkan di Madinah
(Madaniyah), dan hal-hal lain yang berkaitan dengan al-Qu’ran.
Secara garis besar, pokok bahasan Ulumul Qur'an adalah Ilmu Adab
Tilawah al-Qur'an, Ilmu Tajwid, Ilmu Mawathin an-Nuzul, Ilmu Tawarikh an-
Nuzul, Ilmu Asbab an-Nuzul, Ilmu Qira’at, Ilmu Gharib al-Quran, Ilmu I’rab
al-Quran, Ilmu Wuzuh wa an-Nazha’ir, Ilmu Ma’rifat al-Muhkam wa al-
Mutasyabih, Ilmu Nasikh wa al-Mansukh, Ilmu Badai’u al-Quran, Ilmu I’jaz
al-Quran, Ilmu Tanasub Ayat al-Qur'an, Ilmu Aqsam al-Qur’an, Ilmu Amtsal,
Ilmu Jadal al-Qur'an, dan IlmuTafsir.
Sejarah ulumul Qur’an secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi
tiga tahap perjalanan yaitu tahap sebelum kodifikasi, awal permulaan
kodifikasi dan tahap kodifikasi yang melahirkan banyak ulama dan karya
mereka tentang Ulumul Qur’an. Sedangkan tujuan utama Ulumul Qur’an
adalah untuk mengetahui arti-arti dari untaian kalimat al-Qur’an, penjelasan
ayat-ayatnya dan keterangan makna-maknanya dan hal-hal yang samar,
mengemukakan hukumhukumnya dan selanjutnya melaksanakan tuntunannya
untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA