Rangkuman Bab 13 Auditing 2
Rangkuman Bab 13 Auditing 2
NIM: 1901000022
RANGKUMAN BAB 13 (ref. Auditing & Assurance Service by Alvin. A. Aarens)
OVERALL AUDIT STRATEGY AND AUDIT PROGRAM
JENIS PENGUJIAN
Auditor menggunakan 5 jenis pengujian yang bertujuan untuk menentukan apakah
laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Standar auditing mengharuskan audit
memahami entitas serta lingkungannya, untuk dapat menilai risiko salah saji yang
material dalam laporan keuangan klien.
Audit melaksanakan pengujian pengendalian, pengujian substansif atas transaksi,
prosedur analitis, dan pengujian atas rincian saldo sebagai respons terhadap penilaian
auditor atas risiko salah saji yang material.
Apabila kebijakan dan prosedur pengendalian terhadap suatu penilaian dianggap telah
dirancang secara efektif, auditor akan menilai risiko pengendalian tersebut pada
tingkat yang mencerminkan keefektifan pengendalian nya. Dan untuk mendapatkan
bukti yang tepat dan cukup mendukung penilaian tersebut, auditor melaksanakan
pengujian pengendalian (test of controls).
Pengujian pengendalian, baik secara manual maupun terotomatisasi dapat mencakup
jenis-jenis bukti berikut.
Meminta keterangan dari personil klien yang tepat
Memeriksa dokumen, catatan, dan laporan
Melaksanakan ulang prosedur klien
walkthrough sistem: sistem bagian dari prosedur yang dilaksanan auditor guna
membantunya menentukan apakah pengendalian telah berjalan dengan semestinya.
2.Tujuan Audit. Ini merupakan tujuan audit yang harus dipenuhi sebelum auditor dapat
menyimpulkan bahwa suatu kelas transaksi atau saldo akun tertentu telah dinyatakan secara
wajar.
6 tujuan yang berkaitan dengan transaksi yang ditangani fase II :
1. Keterjadian
2. Kelengkapan
3. Keakuratan
4. Posting dan ikhtisar
5. Klasifikasi
6. Penetapan waktu
Ada delapan tujuan audit yang berkaitan dengan dengan saldo yang ditangani dalam
fase III, yaitu:
1. Eksistensi
2. Kelengkapan
3. Keakuratan
4. Klasifikasi
5. Cutoff
6. Detail tie-in
7. Nilai yang dapat direalisasi
8. Hak dan kewajiban
Serta empat tujuan audit yang berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan yang
ditangani dalam fase IV, yaitu:
1. Keterjadian serta hak dan kewajiban
2. Kelengkapan
3. Keakuratan dan penilaian
4. Klasifikasi dan dapat dipahami
3.Jenis Pengujian. Lima jenis pengujian audit, telah dibahas sebelumnya, digunakan auditor
untuk menentukan apakah laporan keuangan telah dinyatakan secara wajar disajikan dalam
kolom ketiga.
4.Keputusan Bukti. Empat subkategori keputusan yang dibuat auditor dalam mengumpulkan
bukti disajikan dalam kolom keempat. Kecuali untuk prosedur analitis, keempat keputusan
bukti berlaku untuk setiap jenis pengujian.
5.Jenis Bukti. Delapan kategori bukti yang telah dikumpulkan auditor disajikan dalam kolom
terakhir atau kolom kelima.
IKHTISAR PROSES AUDIT
Auditor menggunakan penilaian atas materialitas, risiko audit yang dapat diterima, risiko
inheren, risiko pengendalian, dan setiap risiko kecurangan yang diidentifikasi guna
mengembangkan keseluruhan rencana audit dan program audit secara keseluruhan.