4 Mutu Warna 4
4 Mutu Warna 4
Keseragaman warna
- menunjukkan warna khas suatu produk
mis : daging, apel
- untuk mendapatkan cita warna sering ditambah zat kimia
o untuk lebih mempertajam warna asli
o membuat warna jadi seragam/konsisten
keju, margarin -- pewarnakuning
Zat pemutih / zat warna
warna harus putih : beras, tepung
- bleaching
- zat warna (pewarna kuning pada ayam dll)
Sifat Warna
- warna merupakan sifat produk yang dapat dipandang
sebagai sifat fisik objektif dan sifat organoleptis (subj)
- sebagai gejala alam warna merupakan fenomena
psikologik yang tunduk dengan sifat manusiawi.
Tabel 1. Deskripsi Mutu Warna Baku Untuk Daging & Lemak Sapi
No. Urut Daging Sapi Lemak Sapi
1 Merah pink Putih
2 Merah ceri Putih krem
3 Merah ceri agak gelap Krem
4 Merah agak gelap Agak kuning
5 Merah gelap Kuning
6 Merah sangat gelap Sangat kuning
- Kelemahan : Interpretasi mutu warna dapat berbeda
antara penilai yang satu dengan yang lain.
ad. 2. Cara gambar
- Disusun secara urutan dan disajikan dalam bentuk yg
praktis dan mudah digunakan warna peraga (color
charts).
- Disajikan dalam bentuk cetakan warna di atas kertas
putih atau dalam potret produk berwarna dg variasi
warna yg mencakup semua kemungkinan variasi atau
penyimpangan warna yg terjadi pada produk tsb.
- Alat peraga warna dg cara mendekatkan produk tsb
kepada gambar warna (color charts) & mencocokan
warna produk dg salah satu warna yg sama atau
terdekat dengan pada gambar warna tsb
ad. 4. Spekrofotometri
- Lebih teliti untuk pengukuran warna yang objektif
- tidak untuk produk spesifik, sehingga dapat digunakan
utk sembarang jenis warna utu hampir semua produk.
- Alat yg digunakan : spektrofotometer dengan prinsip
mengukur sinar absorbsi, refleksi atau transmisi
Besaran yang diukur adalah :
(1) Absorbsi : kerapatan optik (optical density)
produk pangan cair, plastis yg dpt dilalui sinar
(2) Reflektan : mengukur mutu warna produk pangan
padat yang tidak dapat ditembus cahaya
(3) Transmitan :