Anda di halaman 1dari 19

DASAR-DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS

KELAS X
PERALATAN DAN APLIKASI TEKNOLOGI PERKANTORAN

Judul Elemen Peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran

Deskripsi Meliputi pengenalan jenis peralatan kantor, prosedur


penggunaan peralatan kantor, pemeliharaan peralatan
kantor, aplikasi piranti lunak, prosedur penggunaan
aplikasi piranti lunak, prosedur mencetak dokumen.
Kelas 10 MPLB
Alokasi Waktu 1260 menit
Jumlah Pertemuan 6-7
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Dicovery Learning
Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik,
kunjungan industri
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
Sumbar Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Kertas HVS, Kertas Concorde, Kertas Glossy, Amplop,
Tinta Printer
Alat Praktik PC/Laptop dengan aplikasi perkantoran telah terinstall
Pembelajaran contoh Ms. Officel, Printer Inkjet/Laserjet, dan peralatan
kantor lainnya (telepon, fax, mesin photo copy)
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan definisi peralatan kantor
dengan tepat.
2. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai peralatan
perkantoran dengan benar.
3. Siswa mampu menentukan jenis peralatan kantor yang
tepat dalam menunjang pekerjaan kantor.
4. Siswa dapat menguraikan prosedur penggunaan
peralatan kantor dengan tepat
5. Siswa dapat menganalisis kesalahan prosedur
penggunaan peralatan kantor dengan tepat
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan pengetahuan peralatan
pemeriksaan kehadiran bersama perkantoran
dengan guru. 2. Dengan metode tanya jawab guru
3. Peserta didik bersama dengan guru memberikan pertanyaan
membahas tentang kesepakatan mengenai:
yang akan diterapkan dalam a. Definisi peralatan kantor
pembelajaran b. Jenis-jenis peralatan kantor
4. Peserta didik dan guru berdiskusi 3. Peserta didik diberikan
melalui pertanyaan pemantik: kesempatan untuk melakukan
a. Apakah kamu ingin bekerja di studi pustaka (browsing dan/atau
kantor? mengunjungi perpustakaan) guna
b. Apa menurutmu yang disebut mengeksplorasi
dengan kantor? a. jenis-jenis peralatan kantor
c. Apa harapanmu saat kamu (lembar praktik terlampir)
mempelajari tentang peralatan b. analisis dampak revolusi
dan aplikasi perkantoran? industri 4.0
4. Peserta didik diminta melaporkan
hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
5. Untuk analisis dampak revolusi
industri 4.0 dapat dilakukan
secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian
mengungkapkan gagasannya.
Guru membimbing diskusi.
6. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal Latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal • Sumathy, dkk. 2011. Office


yang tidak dipahami pada guru Management (Office Secretaryship)
2. Peserta didik mengomunikasikan Vocational Education Higher
kendala yang dihadapi selama Secondary-Second Year. Tamilnadu
mengerjakan Tectbook Corporation
3. Peserta didik menerima apresiasi • Mesin-Mesin Kantor.
dan motivasi dari guru. http://eprints.polsri.ac.id/
2449/3/BAB%20II.pdf Tgl. 23 Mei
2020
• MW Oktariansyah - 2018. Mesin-
mesin Kantor.
http://eprints.polsri.ac.id/
5959/3/BAB%202.pdf Tgl. 23 Mei
2020

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Aktivitas praktik 1


pembelajaran? 2. Lembar Analisis dampak revolusi
2. Apakah semua siswa aktif dalam 4.0
kegiatan pembelajaran? 3. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan pengetahuan peralatan
pemeriksaan kehadiran bersama perkantoran
dengan guru. 2. Peserta didik diberikan
3. Peserta didik bersama dengan guru pertanyaan untuk diskusi yaitu:
membahas tentang kesepakatan yang a. Apakah kamu pernah
akan diterapkan dalam pembelajaran mengunjungi sebuah
4. Peserta didik dan guru berdiskusi kantor/perusahaan?jika ya
melalui pertanyaan pemantik: sebutkan kantor/perusahaan
a. Bagaimana pendapatmu tentang apa!
revolusi industri 4.0? b. Berdasarkan
b. Apakah revolusi industri pengamatan/pemahamanmu
mengubah cara penggunaan alat peralatan kantor apa saja yang
kantor? wajib dimiliki sebuah
perusahaan?berikan
alasanmu!
c. Peralatan kantor yang dimiliki
oleh suatu perusahaan
terkadang dibeli dengan harga
yang mahal, agar peralatan
tersebut dapat awet dan lama
digunakan, sebutkan hal-hal
apa saja yang harus dilakukan
oleh perusahaan kepada para
pegawainya?
3. Peserta didik diberikan tugas
untuk mengeksplorasi metode
perawatan peralatan kantor
(lembar terlampir)
4. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk melakukan
studi pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
mengonfirmasi jawaban dari
pertanyaan tersebut
5. Waktu eksplorasi dibatasi
maksimal 30 menit. Setelah itu
hasil eksplorasi dikumpulkan
6. Peserta didik masing-masing
menyampaikan hasil
eksplorasinya dan guru
memfasilitasi diskusinya
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal Djaja Gunardi. 2017. Mesin-Mesin Kantor.
yang tidak dipahami pada guru https://docplayer.info/33841524-Bab-ii-
2. Peserta didik mengomunikasikan tinjauan-pustaka.html Tgl. 23 Mei 2020
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar Aktivitas Praktik 2


pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

Kantor dapat diibaratkan sebagai pusat saraf suatu organisasi, aktivitas kantor saat
ini memiliki peran yang semakin luas dalam menghadapi tantangan globalisasi yang
pesat. Sehingga kantor kini menjadi sangat diperlukan sebagai bagian dari bisnis
perusahaan. Keberhasilan proses bisnis perusahaan dipengaruhi oleh pengelolaan
dan penggunaan kantor yang optimal oleh para pegawainya dalam bekerja menurut
bidang tugasnya masing-masing. Konsep kantor modern merupakan salah satu
upaya dalam menghadapi tantangan kerja yang semakin dinamis dan penuh
persaingan. Kantor modern memiliki keterkaitan dengan penggunaan teknologi
terkini di dalamnya, dengan mengusung penerapan teknologi atau mesin-mesin
kantor yang modern dalam membantu proses pekerjaan pegawai.

A. Definisi Peralatan Kantor


Peralatan kantor (Office supplies) adalah seluruh peralatan yang digunakan dalam
kegiatan penyelesaian pekerjaan tata usaha yang terdiri dari mesin-mesin kantor
dan alat-alat bukan mesin. Perlengkapan kantor (office equipment) adalah segenap
benda yang digunakan untuk membantu kelancaran penyelesaian pekerjaan kantor
misalnya kertas, amplop, pita mesin dsb.

Menurut The Liang Gie (2008: 3), mesin kantor (office machine) adalah segenap alat
yang digunakan untuk mencatat, mengirim, mengganda, dan mengolah bahan
keterangan yang bekerja secara mekanis, elektris, magnetic, atau secara kimiawi.

Peralatan kantor atau perlengkapan kantor adalah barang-barang yang digunakan


untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan di kantor. Misalnya kertas,
amplop, pita mesin, dan lain-lain. Fungsi dari peralatan kantor sendiri antara lain
sebagai sarana penyimpanan arsip,sebagai alat bantu untuk mempercepat,
meringankan, dan mempermudah pekerjaan di dalam kantor.

B. Jenis Peralatan kantor


Berdasarkan pengertian peralatan kantor di atas, jenis peralatan kantor yang akan
diuraikan pada sub bagian ini berfokus pada peralatan kantor dalam kategori yang
berupa mesin-mesin kantor, karena untuk peralatan bukan berupa mesin-mesin
akan dibahas pada sesi khusus berikutnya.

Peralatan kantor yang berdasarkan kategori terbuat dari mesin-mesin kantor dapat
dibedakan menjadi :
1. Mesin instruksional (Instructional Machine)
Jenis mesin ini merupakan jenis yang memiliki fungsi untuk memberikan petunjuk
atau penerangan, contoh dari jenis mesin instruksional diantaranya :
• telepon
• faksimile
• interkom
• handy talky,
• mobile phone (ponsel)
• OHP (Over Head Projector)
• LCD Projector

2. Mesin Pengganda dan Duplikasi (Copying and Duplicating Machines)


Merupakan mesin yang berfungsi membuat reproduksi/salinan fotografis dari
suatu barang cetakan (tulisan) kedalam beberapa perulangan, contoh mesin ini
diantaranya :
• mesin tik
• mesin stensil
• risograph
• mesin offset
• mesin fotocopy
• printer
• scanner

3. Mesin Penjumlah, Tabulasi, dan Komputasi (Accounting, Tabulating, and


Computing Machines)
Merupakan jenis mesin kantor yang berfungsi menyajikan data dalam bentuk
angka-angka hasil proses pengolahan data, penjumlahan, dan lainnya. Contoh
mesin ini antara lain :
• kalkulator
• cash register
• money counter
• numerator
• komputer

4. Mesin Lain-lain (Miscellaneous Machines)


Merupakan jenis mesin kantor yang berfungsi sebagai tambahan atau pelengkap
dari fungsi jenis-jenis mesin sebelumnya, contohnya dari jenis mesin ini antara
lain :
• mesin absen
• mesin payroll
• mesin perekat amplop
• mesin penyaman
• mesin pengaman/pengontrol
• mesin jilid
• mesin pemotong kertas
• mesin penyimpan data
• perforator
• stapler
• staples remover
• dan lain-lain

INFORMASI PENDUKUNG :
Setiap pegawai di kantor dituntut untuk dapat mengetahui dan membedakan jenis-
jenis peralatan kantor berdasarkan fungsinya masing-masing. Hal tersebut
merupakan suatu tuntutan agar setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh
pimpinan dapat dilaksanakan dengan tepat, mudah, dan cepat.

Penerapan sikap kerja disiplin, tanggung jawab, dan mandiri harus mampu
ditunjukan oleh seorang karyawan dalam bekerja hal ini akan menjadi modal
penilaian kinerja dan produksivitas secara pribadi karyawan dalam mendukung
tujuan perusahaan.

Dapat dibayangkan bagaimana jadinya, jika peralatan kantor yang dimiliki digunakan
dengan sembarangan tanpa tanggung jawab pegawai merawat dan menjaganya, dan
tidak dengan rasa disiplin pegawai untuk mengembalikannya, dan penggunaan
peralatan hanya mengandalkan salah satu pegawai saja, maka tentunya seluruh
aktivitas kantor tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

Prosedur Penggunaan Peralatan Kantor


Pada kegiatan pembelajaran lalu kalian telah mengetahui definisi dan jenis-jenis
peralatan kantor serta mengerjakan asesmen yang disediakan dengan baik. Nah,
pada kegiatan pembelajaran kali ini kita akan lanjutkan pembelajarannya dengan
mempelajari bagaimana cara-cara atau prosedur dalam menggunakan beberapa
peralatan kantor berdasarkan jenis peralatannya.

Prosedur penggunaan peralatan kantor merupakan suatu uraian dari langkah-


langkah yang dilaksanakan pada saat menggunakan peralatan kantor. Berbagai
peralatan di kantor dapat teridentifikasi berdasarkan jenis-jenisnya, dan dapat
dipastikan memiliki prosedur penggunaan yang berbeda pula dari tiap jenis
peralatannya. Pegawai kantor selain harus dapat mengetahui jenis-jenis peralatan
kantor hal terpenting lainnya adalah harus dapat pula menggunakan peralatan kantor
tersebut, berdasarkan urutan langkah yang dilaksanakan prosedur penggunaan
peralatan kantor dapat terbagi menjadi tiga tahapan yaitu persiapan, pengoperasian,
dan pemeliharaan.

Untuk dapat lebih memahami bagaimana


pengoperasian dari masing-masing peralatan
kantor, akan dijelaskan lebih lanjut berdasarkan
prosedur penggunaannya masing-masing.

INFORMASI PENDUKUNG :
Pengoperasian peralatan kantor merupakan hal penting dan utama bagi seorang
pegawai dalam membuktikan penampilan/performa kerjanya secara individu. Tidak
ada alasan suatu peralatan kantor hanya dapat dioperasikan olah hanya satu orang
pegawai saja. Tuntutan seorang pegawai kantor harus mampu menggunakan tiap
peralatan yang dimiliki tiap kantor. Pengoperasian suatu peralatan kantor maupun
peralatan lainnya dipandu dengan adanaya buku panduan penggunaan (manual
book), pegawai dapat menggunakan manual book tersebut untuk belajar dan mampu
menggunakan suatu peralatan.

Mempelajari suatu manual book terkadang sangatlah membosankan dan banyak


orang menyepelekannya, padahal merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh
seorang pegawai, sebagai modalnya tentu adalah dengan sikap kerja yang harus
dimiliki pegawai yaiitu disiplin, mandiri, dan tanggung jawab. Sikap kerja (Softskill)
menurut sebuah penelitian menunjang sebesar kurang lebih 90% dari kesuksesan
seseorang dan sisanya 10% ditunjang oleh keterampilan teknis (Hardskill). Dengan
demikian terus pupuk, kembangkan, dan budayakan dalam diri sikap tersebut sebagai
bekal kunci kesuksesan dalam bekerja atau berwirausaha kelak di kemudian hari.

Flowchart adalah representasi grafis dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam
menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana
masing-masing simbol merepresentasikan kegiatan tertentu. Flowchart diawali
dengan penerimaan input dan diakhiri dengan penampilan output.
Sebuah flowchart pada umumnya tidak menampilkan instruksi bahasa
pemrograman, namun menetapkan konsep solusi dalam bahasa manusia ataupun
notasi matematis. Berikut ini akan dibahas tentang simbol-simbol yang digunakan
dalam menyusun flowchart, kegiatan yang diwakili serta aturan yang diterapkan
dalam penggunaan simbol tersebut :

Simbol Nama Pengertian


Proses Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan
pemrosesan input. Dalam simbol ini, kita dapat
menuliskan operasi-operasi yang dikenakan pada
input, maupun operasi lainnya. Sama seperti aturan
pada simbol input, penulisan dapat dilakukan secara
satu per satu maupun secara keseluruhan.
Input-Output Merepresentasikan fungsi I/O yang membuat
sebuah data dapat diproses (input) atau ditampilkan
(output) setelah mengalami eksekusi informasi
Garis alur Simbol ini digunakan untuk menghubungkan setiap
langkah dalam flowchart dan menunjukkan kemana
arah aliran diagram. Anak panah ini harus
mempunyai arah dari kiri ke kanan atau dari atas ke
bawah. Anak panah ini juga dapat diberi label,
khususnya jika keluar dari symbol percabangan.
Anotasi Merepresentasikan informasi deskriptif tambahan,
komentar atau catatan penjelasan. Dalam simbol ini,
kita dapat menuliskan komentar apapun dan
sebanyak apapun, hal ini berguna untuk
Simbol Nama Pengertian
memperjelas langkah-langkah dalam flowchart.
Garis vertikal dan garis terputus-putus dapat
ditempatkan pada sisi kanan maupun kiri.
Percabangan Simbol ini digunakan untuk melambangkan
percabangan, yaitu pemeriksaan terhadap suatu
kondisi. Dalam simbol ini, kita menuliskan keadaan
yang harus dipenuhi. Hasil dari pemeriksaan dalam
simbol ini adalah YES atau NO. Jika pemeriksaan
menghasilkan keadaan benar, maka jalur yang
harus dipilih adalah jalur yang berlabel Yes,
sedangkan jika pemeriksaan menghasilkan keadaan
salah, maka jalur yang harus dipilih adalah jalur
yang berlabel No.
Terminator Terminator berfungsi untuk menandai awal dan
akhir dari suatu flowchart. Simbol ini biasanya diberi
label START untuk menandai awal dari flowchart,
dan label STOP untuk menandai akhir dari flowchart.
Jadi dalam sebuah flowchart pasti terdapat
sepasang terminator yaitu terminator start dan stop.
Konektor Simbol konektor digunakan pada waktu
menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain
dalam sebuah flowchart dengan keadaan on page
atau off page. On page connector digunakan untuk
menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain
dari flowchart dalam satu halaman, sedangkan off
page connector digunakan untuk menghubungkan
suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart
dalam halaman yang berbeda.
Konektor ini biasanya dipakai saat media yang kita
gunakan untuk menggambar flowchart tidak cukup
luas untuk memuat gambar secara utuh, jadi perlu
dipisahpisahkan. Dalam sepasang konektor
biasanya diberi label tertentu yang sama agar lebih
mudah diketahui pasangannya.
Prosedur Simbol ini berperan sebagai blok pembangun dari
suatu program. Prosedur memiliki suatu flowchart
yang berdiri sendiri diluar flowchart utama. Jadi
dalam simbol ini, kita cukup menuliskan nama
prosedurnya saja, jadi sama seperti jika kita
melakukan pemanggilan suatu prosedur pada
program utama (main program).
Sama dengan aturan pada simbol percabangan,
penulisan nama prosedur dilakukan secara satu per
satu.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

1. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan peralatan kantor?


2. Pada kasus seorang pimpinan ingin menyampaikan informasi secara cepat dan
segera ke salah satu kepala bagian/departeman di internal kantor. Maka
menurut pendapatmu peralatan/mesin kantor apakah yang paling tepat
digunakan, sebutkan dan jelaskan disertai alasanmu!
3. Jelaskan perbedaan antara kalkulator, numerator, dan money counter pada
jenis mesin penghitung?
4. Uraikanlah kelebihan dan kelemahan dari perusahaan yang telah menggunakan
peralatan kantor terkini atau modern menurutmu?
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 1

Instruksi Tugas :
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1
(satu) foto/gambar peralatan kantor berdasarkan tiap jenis-jenisnya, jangan lupa
cantumkan sumber informasi internetnya!

Nama Siswa : ...............................................


Kelas : ...............

Np Jenis Peralatan Gambar dan Nama Peralatan


1 Peralatan/Mesin
Instruksional

Sumber : ...............
2 Peralatan/Mesin
Pengganda dan Duplikasi

Sumber : ...............
3 Peralatan/Mesin
Penjumlah, Tabulasi, atau
Komputasi

Sumber : ...............
Np Jenis Peralatan Gambar dan Nama Peralatan
4 Peralatan/Mesin Lain-lain

Sumber : ...............
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 1
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait mendapatkan informasi <2 mendapatkan informasi 2 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4
peralatan kantor jenis peralatan jenis peralatan dengan tepat jenis peralatan dengan jenis peralatan dengan
tepat tepat
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
FORM ANALISIS DAMPAK ISU REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Isu revolusi industri 4.0 pada Dampak


aktivitas perkantoran

Keterangan : dapat dilakukan melalui respon tertulis oleh masing-masing siswa


atau dituliskan di papan tulis
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 2
Carilah sebuah buku petunjuk penggunaan suatu peralatan kantor (manual book)dari
internet (contoh: printer, atau telepon dan lainnya) atau hasil observasi pada suatu
kantor secara langsung. Kemudian buatlah uraian langkah penggunaannya dalam
bentuk flowchart atau bagan alir!
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 2
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Flowchart Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menemukan petunjuk menemukan petunjuk menemukan petunjuk menyajikan seluruh
peralatan kantor peralatan kantor tetapi tidak peralatan kantor tetapi flowchart dengan tepat
mampu menyajikan tidak mampu menyajikan sesuai petunjuk
flowchart seluruh flowchart dengan peralatan kantor
tepat
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
PEMBELAJARAN REMEDIASI
Siswa melakukan

• Pembelian peralatan kantor


• Membuat uraian penggunaannya dalam bentuk flowchart

Anda mungkin juga menyukai