Gelasi
Gelasi
Oleh :
Ali Imron Baedhowi (171810301041)
Reza Azizah (181810301001)
Dini Retno Safira (181810301008)
Ma’rifuddin Irzaq (181810301010)
Sifril Fuadi (181810301019)
Silvia Sri Wulandari (181810301026)
Dinda Intan Saputri (181810301036)
Reza Apriliana (181810301052)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2021
Kelarutan
Kelarutan protein akan meningkat ketika semakin jauh perbedaan pH dari titik
isoelektrik. Kelarutan protein yang meningkat akan menyebabkan besarnya suatu
rendemen hasil penelitian, tetapi pH yang terlalu ekstrem dapat juga
memungkinkan terjadinya proses denaturasi protein. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Nahar dkk, 2017 tentang efek pH dan konsentrasi garam terhadap
keterlarutan protein ayam daging disembelih dan tidak disembelih, Nahar dkk,
2017 menyimpulkan bahwa kelarutan protein meningkat ketika pH meningkat.
Kelarutan protein maksimum diamati pada pH 8 karena dalam kondisi ini,
molekul bermuatan positif dan negatif sehingga protein lebih banyak berinteraksi
dengan air. Kelarutan protein lebih rendah pada pH asam daripada pada pH basa.
Nilai kelarutan minimum terjadi pH 5. Pada kondisi ini, gaya elektrostatik paling
rendah dan interaksi air dengan molekul protein lebih sedikit, sehingga
menyebabkan peningkatan interaksi protein-protein. Memang, jumlah ion
bermuatan positif pada pH > pI lebih kecil daripada jumlah ion bermuatan negatif
pada pH > pI, sehingga semakin jauh perbedaan pH dari titik isoelektrik, maka
kelarutan protein semakin meningkat.