Anda di halaman 1dari 3

TUGAS CASE

ALIBABA AND GLOBAL E-COMMERCE

KELOMPOK 1
ZAINIYAH 041811333066
KARINA ANGELINA 041811333069
RIBKA DEVI MELINDA BR SITORUS 041811333071
PUSPITA DEWI RAHMAWATI 041811333122
ISMA AULIA WARDANI 041811333125

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2021
Intro Case

Jutaan penduduk China dari petani sampai multijutawan menuai peluang ekonomi
dari pasar e-commerce yang berkembang. Seorang pengusaha bisa menghasilkan $5 dari
penjualan e-commerce. Pusat e-commerce ini adalah Alibaba, sebuah pasar online yang
didirikan oleh Jack Ma pada tahun 1999. Jack Ma membuat Alibaba atau e-commerce ini
dengan tujuan menghubungkan pasar China dengan pembeli di Negara Lain.

Analisis

Alibaba memiliki 500 juta pengguna yang terdaftar Penjualan ini melampaui
e-commerce lain seperti ebay dan Amazon. Alibaba menjalankan bisnis sekitar 80% dari
semua e-commerce di China. tidak seperti Amazon yang tidak memiliki barang dagangan
sendiri tetapi hanya bertindak sebagai portal untuk mempertemukan pembeli dan penjual.
Alibaba melakukan ekspansi ke media dengan menandatangani perjanjian lisesnsi dengan
Disney untuk menjual perangkat streaming yang akan menyiarkan film, acara televisi,
e-book, game, dan banyak lagi.

Investasi

Tahun 2014 Alibaba tercatat pada bursa saham amerika dengan penawaran awal
sebesar $25, yang merupakan IPO terbesar saat ini. Dalam upaya menekan bisnis yang
mendunia, Alibaba membuka kantor di Perancis, Jerman dan Italia yang juga fokusnya
melakukan penjualan merk internasional seperti Apple dan L’Oreal. Meskipun sudah terdaftar
di bursa saham AS, berinvestasi di Alibaba berbeda dari model tradisional karena adanya
hambatan peraturan dan hukum. Pemerintah China membatasi investasi asing di area tertentu.

Masalah Alibaba

- Jack Ma memiliki kekuasaan paling besar di perusahaan, dan beberapa investor


mengkhawatirkan kecenderungannya untuk membuat keputusan besar atau
mengalihkan kepemilikan tanpa berkonsultasi dengan banyak orang lain.
- Melibatkan penjualan produk palsu

Pertanyaan

1. Apa saja hambatan yang dihadapi Alibaba saat berekspansi secara global?

Jawab:
kemungkinan Hambatan :

- Disaat berkembang secara global, Alibaba menghadapi hambatan persaingan yang


cukup sengit, misalnya persaingan dengan Amazon yang telah menguasai pasar
amerika.
- Dari segi kualitas barang yang belum dapat dipastikan sehingga terdapat
kemungkinan barang palsu.
- Di beberapa negara di kawasan asia masih kekurangan transportasi dan infrastruktur
sehingga menjadi penghambat pengiriman dari perusahaan Alibaba untuk berekspansi
secara global.
- Selain itu, terdapat hambatan berkaitan dengan perizinan untuk mengekspor barang ke
beberapa negara, dan juga kebijakan tarif bea masuk yang berbeda-beda serta kuota
impor suatu negara yang terbatas.
2. Mengapa penjualan produk palsu melalui situsnya dapat merusak Alibaba?

Jawab :

Penjualan produk palsu yang pernah tersebar di Alibaba dapat menyebabkan


ketidakpercayaan pelanggan meningkat dan ulasan buruk dari pelanggan bertambah
banyak dikarenakan produk palsu yang mungkin mereka terima. Pelanggan yang
sebelumnya berharap tinggi pada produk yang mereka pesan tetapi pada saat barang
diterima, barang yang mereka harapkan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi
mereka sebelumnya. Hal ini akan mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat
karena merasa telah ditipu. Seperti pada bab sebelumnya yang membahas etika bisnis
yang harus diterapkan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik, baik dari sisi
produsen maupun pelanggan. Oleh karena itu tim Alibaba akan langsung memburu
pemasok produk palsu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai