Anda di halaman 1dari 4

Infus dekok dan maserasi

Infus

Infus adalah salah satu metode yang digunakan untuk mendapatkan sediaan cair dengan
mengekstarksi simplisia nabati denganair pada suhu 90 0 C selama 15 menit

Dekokta

Dekokta adalah salah satu metode yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air
pada suhu 90 0 C dalam waktu yang lebih lama ( 30 menit ) . hal yang dapat dilakukan untuk
memperoleh kandungan senyawa yang lebih banyak dalam sari .

Infus dan dekokta merupakan metode panas, karena terdapat proses pemanasan dimana pelarut di
rendamlangsung kemudian dipanaskan.

Jadi perbedaan infus dan dekokta adalah dekok merupakan infus pada waktu yang lebih lama ,
kurang lebih 30 menit dan tempratur sampai titik didih air

Gambaran alat infus dan dekok

Keterangan

1. Hot plate , sebagai pemanas


2. Panci kedua sebagai penangas air
3. Panci pertama sebagai wadah simplisia dan pelarut

a. Panci dan aquades


b. Tangas air

Dengan kedudukan demikian panci yang berisi bahan tidak langsung berhubungan
dengan api.

Keuntungan dan kerugian


Keuntungan

1. Unit alat yang diapakai sederhana


2. Biaya operasional relative rendah

Kerugian

1. Zat zat yang tertarik kemungkinan Sebagian akan mengendap Kembali, apabila kelarutanya
sudah mendingin,( lewat jenuh )
2. Hilangnya zat zat atsiri
3. Adanya zat zat yang tidak tahan panas lama , disamping itu simplisia yang mengandung zat
zat albumin tentunya zat ini akan menggumpal dan menyukarkan penarikan zat zat
berkhasiat tersebut

Prinsip kerja infus dan dekok

1. Simplisia yang berupa tanaman atau bagian tanaman dengan derajat halus tertentu
ditimbang (misalnya 10 g), kemudian dimasukkan ke dalam panci atas diberi air
“secukupnya”.
2. Setelah panci atas siap untuk diproses, maka masukkan panci beserta isinya segera ke dalam
panci bawah yang telah berisi air. Setelah itu panci bawah dipanaskan di atas api langsung
dan dibiarkan sampai mendidih (artinya suhu mencapai 100oC)
3. Pemanasan dilakukan selama 30 menit terhitung mulai air di panci bawah mendidih (suhu
panci atas mencapai 90°C), sambil sekali-sekali diaduk.
4. Setelah cukup 30 menit, maka panci atas diturunkan dan disaring selagi masih panas melalui
kain flannel.
5. Cara menambahkan air itu harus menurut aturan kuantitatif, yaitu hasil saringan tadi
dipindah ke gelas ukur, kemudian kekurangan air yang diperlukan, ditambahkan sampai
volume akhir mencapai batas skala 100 cc (jadi tidak boleh menambah air sesuai dengan
kurangnya air, namun yang diukur adalah kekurangan air yang akan ditambah)

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Infusa Decocta,


Syaarat syarat pelarut
1. Tidak beracun
2. Tidak mudah terbakar
3. Tidak ekspolsif bila bercampur dengan udara
4. Tidak korosif
5. Viskositas rendah dan stabil secara fisik dan kimia

Syarat syarat bahan yang digunakan

1. Bebas dari microorganism


2. Harus tahan terhadap pemanasan
3. Simplisia yang digunakan umumnya mempunyai jaringan yang lunak yang mengandung
minyak atsiri

Maserasia.

a. Defenisi
Maserasi adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi bahan nabati yaitu
direndam menggunakan pelarut bukan air (pelarut non polar) atau setengah air,misalnya
etanol encer, selama periode waktu tertebtu sesuai dengan aturandalam buku resmi
kefarmasia

b. Prinsip
Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel
yangmengandung zat aktif, zat aktif akan larut dan karena adanya
perbedaankonsentrasi antara larutan zat aktif didalam sel dengan yang diluar sel,
makalarutan yang terpekat didesak keluar. Peristiwa tersebut berulang sehingga
terjadikeseimbangan konsentrasi antara larutan diluar sel dengan larutan didalam sel.

c. Cara Kerja
10 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok dimasukkan kedalambejana, lalu
dituangi 75 bagian cairan penyari, ditutup dan dibiarkanselama 5 hari terlindung dari
cahaya, sambil berulang-ulang diaduk- Setelah 5 hari, sari diserkai, ampas diperas- Ampas
ditambah cairan penyari secukupnya, diaduk dan diserkai, sampaidiperoleh seluruh sari
sebanyak 100 bagian- Setelah itu, sari dipekatkan dengan cara diuapkan pada tekanan
rendah dansuhu 50°C hingga konsentrasi yang dikehendaki

D. Keuntungan
Keuntungan metode maserasi adalah :
- Alat yang dipakai sederhana, hanya dibutuhkan bejana perendam
- Biaya operasionalnya relatif rendah- Prosesnya relatif hemat penyari
- Tanpa pemanasane.
e. Kelemahan
Kelemahan dari metode maserasi adalah :
- Proses penyarian tidak sempurna, karena zat aktifnya hanya mamputerekstraksi sebesar
50% saja
- Prosesnya lama, butuh waktu beberapa hari
- Penyarianya kurang sempurna (dapat terjadi kejenuhan cairan penyarisehingga kandungan
kimia yang tersari terbatas).
f. Kerugian
Kerugian dari metode maserasi ini adalah :
perlu dilakukannya pengadukanuntuk meratakan konsentrasi larutan diluar butir serbuk
simplisia sehingga tetapterjaga adanya derajat konsentrasi yang sekecil-kecilnya antara
larutan didalamsel dengan larutan diluar sel

Anda mungkin juga menyukai