DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 11 /SEMESTER 5 A
FAKULTAS KEPERAWATAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Pathophysiology And Nursing Care Plan For Children Oncology Condition
(Retinoblastoma)” tanpa halangan yang berarti. Penyusunan makalah ini
didasarkan atas pemenuhan tugas kelompok untuk mata kuliah Keperawatan Anak
II. Makalah ini terinterpretasikan oleh usaha dan kontribusi para anggota
kelompok 11, serta bantuan, arahan, dorongan semangat dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
berperan dalam proses pembuatan makalah ini. Terlepas dari hal tersebut, kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................
1.2 Tujuan Penulisan...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi..................................................................................................
2.2 Etiologi..................................................................................................
2.3 Manifestasi Klinis..................................................................................
2.4 Tanda dan Gejala...................................................................................
2.5 Klasifikasi..............................................................................................
2.6 Pemeriksaan Diagnostik........................................................................
2.7 Perawatan...............................................................................................
2.8 Manajemen Asuhan Keperawatan.........................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................
3.2 Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Refleks mewakili visualisasi tumor sebagai cahaya sesaat jatuh pada massa.
Ketika tumor muncul di daerah makula (yang merupakan daerah langsung di
belakang retina ketika mata terfokus lurus ke depan), refleks putih mungkin
terlihat ketika tumornya kecil. Paling baik diamati ketika cahaya terang bersinar
ke arah anak saat anak melihat ke depan. Terkadang orang tua secara tidak
sengaja menemukannya saat mengambil foto anak mereka menggunakan lampiran
flash.
Ketika tumor muncul di pinggiran retina, tumor itu harus tumbuh hingga
ukuran yang cukup besar sebelum cahaya dapat menyerangnya dengan cukup
untuk menghasilkan refleks mata kucing. Dalam situasi ini hanya terlihat ketika
anak melihat ke arah tertentu (ke samping) atau jika pengamat berdiri dengan
sudut miring ke wajah anak saat anak melihat lurus ke depan. Sifat refleks yang
cepat sering mengakibatkan diagnosis yang tertunda karena profesional perawatan
kesehatan gagal untuk menghargai signifikansi yang tidak menyenangkan dari
temuan orang tua.
Tanda paling umum berikutnya adalah strabismus akibat fiksasi mata yang
buruk, terutama jika tumor berkembang di makula, area ketajaman visual yang
paling tajam. Kebutaan biasanya merupakan tanda yang terlambat, tetapi sering
tidak jelas kecuali jika orang tua secara sadar mengamati perilaku yang
menunjukkan kehilangan penglihatan, seperti menabrak benda, perkembangan
motorik yang melambat, atau memutar kepala untuk melihat benda di samping
mata yang terkena. Tanda dan gejala lain termasuk heterochromia (warna iris
yang berbeda), glaukoma, dan nyeri.
• Riwayat trauma kaki (klien terkait nyeri akibat trauma dan penundaan perjalanan
ke dokter)
• Tinggi badan lebih tinggi dari rata-rata karena pertumbuhan tulang yang cepat
2.6 Perawatan
Ada beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi ukuran tumor
tersebut adalah pengobatan tumor lokal, antara lain :
Vincristine
Cisplatin
Siklofosfamid
Adriamisin
Etoposida
Kemoterapi intratekal dapat digunakan jika keterlibatan sistem saraf pusat.
Jika keterlibatan mata bilateral, radioterapi pada kedua mata dilakukan.
C. Mendukung Keluarga
1. Keluarga dengan riwayat gangguan mungkin merasa bersalah karena
menularkan cacat ke keturunan mereka, terutama jika mereka dengan
sadar "memainkan peluang" dan menjadi orang tua dari anak yang
terkena dampak. Sebaliknya, ketika orang tua menyadari kemungkinan
dan memiliki anak yang terkena, pengobatan dini menghasilkan hasil
yang menguntungkan sehingga penyesuaian orang tua mungkin cepat.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
a. Bagi Perawat
DAFTAR PUSTAKA
Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2016). Wong’s Essentials Of Pediatric Nursing
(10th ed.). St. Louis, MO: Mosby.
Wong, D.L, dkk, (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. Edisi 6 Volume
1, Jakarta : EGC