Anda di halaman 1dari 3

RSUD IA MOEIS SAMARINDA STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN No.

RM :
Jl. HAMM Riffaddin Kel. Harapan Baru Kec. ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
Loa Janan Ilir Kota Samarinda RISIKO HIPOTERMIA Nama : ...............................................
Telp (0541) 7030423/ 7032342 (3S: KATEGORI LINGKUNGAN SUBKATEGORI KEAMANAN DAN Tgl Lahir : ................................................
PROTEKSI)
DIISI OLEH PERAWAT
Diagnosa Keperawatan ( ) Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan
RISIKO HIPOTERMIA (D.0140) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …………..
jam/menit termoregulasi membaik Manajemen Hipotermia (I.14507)
Definisi
Berisiko mengalami kegagalan Termoregulasi (L.14134)
Observasi
termoregulasi yang dapat Monitor suhu tubuh
mengakibatkan suhu tubuh berada *1=Meningkat; 2=Cukup meningkat; 3=Sedang; 4=cukup menurun; 5=Menurun
KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 Identifikasi penyebab hipotermia (mis. Terpapar suhu lingkungan rendah, pakaian tipis, kerusakan
di bawah rentang normal.
Menggigil hipotalamus, penurunan laju metabolisme, kekurangan lemak subkutan)
Kulit merah Monitor tanda dan gejala akibat hipotermia ( Hipotermia ringan:
Faktor Risiko tekipnea,disartria,menggigil,hipertensi,diuresis; Hipotermia sedang : aritmia, hipotensi, apatis, koagulopati,
Kejang
Berat badan ekstrem
Akrosianosis reflex menurun; Hipotermia berat : oliguria, reflex menghilang, edema paru, asam-basa abnormal)
Kerusakan hipotalamus
Konsumsi oksigen ………………………………………………………………………………
Konsumsi alkohol
Piloereksi Terapeutik
Kurangnya lapisan lemak Sediakan lingkungan yang hangat (mis. Atur suhu ruangan, inkubator)
Vasokontriksi perifer
subkutan Ganti pakaian dan/atau linen yang masih basah
Kutis memorata
Suhu lingkungan yang rendah
Pucat Lakukan penghangatan pasif (mis. Selimut, menutup kepala, pakaian tebal)
Malnutrisi Lakukan pengahangatan aktif ekstrenal (mis. Kompres hangat, botol hangat, selimut hangat, perawatan
Takikardi
Pemakaian pakaian yang tipis
Takipnea metode kangguru)
Penurunan laju metabolism
Bradikardi Lakukan penghangatan aktif internal (mis. Infus cairan hangat, oksigen hangat, lavase peritoneal dengan
Dasar kuku sianotik
Tidak beraktivitas cairan hangat
Hipoksia ………………………………………………………………………………
Transfer panas (mis. Evaporasi,
…………………………………….. Edukasi
konveksi, radiasi,……….
Trauma *1=Memburuk; 2=Cukup Memburuk; 3=Sedang; 4=Cukup membaik; Anjurkan makan/minum hangat
Prematuritas 5=Membaik ………………………………………………………………………………
Penuaan KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5
Suhu tubuh
Bayi baru lahir
Suhu kulit
Berat badan lahir rendah Kadar glukosa darah
Kurang terpapar informasi Pengisian kapiler
tentang pencegahan hipotermia Ventilasi
Efek agen farmakologis Tekanan darah
Samarinda, 20..... Pukul : wita ……………………………………..
Perawat PJ. Pasien

( )

Keterangan: Jika dipilih berikan tanda centang (√) dan jika tidak dipilih berikan tanda silang (x)
RSUD IA MOEIS SAMARINDA STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN No. RM :
Jl. HAMM Riffaddin Kel. Harapan Baru ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
Kec. Loa Janan Ilir Kota Samarinda RISIKO HIPOTERMIA Nama : ...............................................
Telp (0541) 7030423/ 7032342 (3S: KATEGORI LINGKUNGAN SUBKATEGORI KEAMANAN DAN PROTEKSI) Tgl Lahir : ................................................
DIISI OLEH PERAWAT
EVALUASI
Tanggal S O A P Paraf dan
Nama

Anda mungkin juga menyukai