Anda di halaman 1dari 2

Nama : Roichan Nafis

NIM : 2012040

Jurusan : Teknik Elektro

Tugas 1

Poin Penting dalam Konsep

Teologi Islam

1. Dilihat dari definisi Tuhan dan penyebutan namanya yang pertama tentu saja kita
harus tahu sejarahnya dahulu. Salah satunya yaitu sejarah manusia pertama
diciptakan. Salah satu riwayat Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa ketika
Adam diciptakan, Tuhan mengusap tulang punggungnya, dan dari tulang punggung
tersebut Tuhan menciptakan generasi manusia atau anak cucunya (Tafsir As-
Sya’rawi: hal. 1114).
2. Pada (QS Al-A’raf : 172) terdapat kata “Tuhan” yang disebut dengan istilah “Ar-
Rabb” yang berarti awal manusia diciptakan, ia mengenal Tuhan dengan nama Ar-
Raab.
3. Menurut Sejarah ketuhanan Nabi Ibrahim a.s menyebut “El” sebagai nama Tuhan
yang bermakna Sang Pencipta dan Mahatinggi.
4. Dalam duna filsafat kata “God” bermakna sebagai Tuhan.
5. Kesimpuilan dari berbagai mana Tuhan adalah kata Tuhan l;ebih umum daripada kata
Allah karena Allah pasti Tuhan. Namun Tuhan, God belum tentu Allah.
6. Penulis belum menemukan uraian yang jelas tentang Tuhan kecuali di dalam Al-
quran.
7. Menurut Karen Amstrong Keberadaan-Nya tidak bias digambarkan dalam bentuk
apapun secara visual.
8. Thales sebagai filsafat juga menyatakan “Sesungguhnya, alam semesta ini
mempunyai pencipta, yang hakikat ekstensi-Nya tidak bias diketahui dengan
pemikiran akal.” Hal ini dapat disimpulkan bahwa para filsafat, Ilmuan juga
menyadari dan mengetahui bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini ada
penciptanya.
9. Konsep teologi yang diajarkan Rasulullah SAW kepada sahabat sangat sederhana.
Tidak rumit sama sekali seperti di masa lahir dan berkembangnya ilmu kalam. Cukup
menyatakan dua kalimat syahadat, seseorang sudah dinyatakan sebagai orang Islam
dan jiwa dan harga dirinya harus dilindungi.
10. Pokok-pokok teologi dalam al-Quran dan hadist yaitu :
o Masalah keyakinan tentang ketuhanan;
o Masalah keyakinan tentang malaikat;
o Masalah keyakinan tentang kitab-kitab yang diturunkan;
o Masalah keyakinan tentang rasul-rasul;
o Masalah keyakinan tentang hari akhirat;
o Masalah keyakinan tentang qadha dan qadar (baik-buruk).
11. Kelompok mayoritas ulama sunni yang dipelopori oleh Abu Al-Hasan dan Abu
Manshur ini merumuskan pemahaman akal tentang Ketuhanan yaitu :
a. 20 Sifat wajib Allah SWT
b. 20 Sifat mustafil Allah SWT
c. 99 Nama Allah beserta Sifat-sifat Allah
12. Argumentasi dan Wujud bawha Allah itu esa adalah dengan adanya keteraturan alam
semesta ini, karena bila terdapat wujud, pasti ada yang mewujudkannya. Penciptaan
dari yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi nyata adalah bukti nyata
adanya sang pencipta yaitu Allah SWT.
13. Dalam perkembangan zaman ini cukup mudah untuk menemukan kebesaran Allah
SWT ini seperti kematian, melahirkan, sakit, sembuh itu berasal dari Allah SWT.
14. Bumi, langit, matahari, bulan, dan seluruh benda-benda langit itu menunjukkan
adanya Allah SWT, Tuhan alam semesta. Logika ini tidak berlaku pada wujudnya
Allah SWT. Allah wujud tanpa diwujudkan. Jika Allah SWT ada yang
mewujudkannya, maka akan berartentangan dengan fakta logika berpikir.
15. Bila Allah terdapat banyak maka Allah tidak Esa, dan logikannya bila Allah terdapat
banyak maka akan saling bentrok.
16. Wujud secara esensial terbagi dua: wujud mutlak (Yang Wajib Ada) yaitu Allah SWT
tidak diciptakan (berdiri dengan dirinya sendiri) dan bukan makhluk. Wujud temporal
(makhluk ciptaan yang berasal dari ketiadaan menjadi ada. Dan wujud (hawadits) ini
serba mungkin antara ada dan tidak adanya, seperti kehidupan manusia.

Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa Allah SWT itu ada dan benar-benar nyata
karena Allah lah yang mengontrol kita dari sebelum lahir sampai akhir hayat, yang
mengawasi kita, dan yang menciptakan segalanya. Selain itu nama-nama tuhan dalam
islam menyebut Allah SWT dan juga Rabb yang berarti Tuhanku, selain islam nama
tuhan yaitu God, El, Elohim. Namun Dari nama nama tersebut Yang tentu adalah
bahwa Allah itu Tuhan, tetapi Tuhan belum tentu Allah, Demikian juga pada God, El,
Elohim. Allah SWT juga mempunyai sifat wajib yang membuat berbeda dari
kehidupan makhluk ciptaannya.

Anda mungkin juga menyukai