SALESMANSHIP SESI 4
Account Management
04
Modul inI memberikan gambaran Mahasiswa diharapkan dapat
tentang langkah efektif yang menggambarkan dan menjelaskan
dilakukan sales management dalam bagaimana proses manajemen
proses pembelian yang professional , pelanggan dilakukan agar terjadi
mengidentifikasikan perbedaan commitment hubungan yang baik..
pegaruh pembelian pada buying
centre, menjelaskan bagimana
sebuah relationship terjalin,
menggambarkan factor kritis dalam
meningkatkan commitment sebuah
hubungan
MODUL SESI 4
ACCOUNT MANAGEMENT
Seiring dengan meningkatnya dunia bisnis, profitability dan pertumbuhan perusahaan sangat
bergantung pada kuatya relationship yang baik dengan pelanggan yang tepat dan memanaje
dengan baik setiap relationship tersebut. Dengan demikian value dapat dihantarkan dengan
sempurna kepada konsumen.
Skill dan konsep merupakan hal penting untuk manajemen account relationship yang sukses.
Aktivitas sales force dalam hal ini memiliki keterlibatan yang tinggi dalam membangun
relationship yang kekal dan mendatangkan profit dengan konsumen, atau yang disebut juga
account atau pelanggan.
Pengembangan yang penting untuk dilakukan dalam penjualan bisnis to bisnis yaitu : tim
penjualan, buying centre, mengidentifikasi peluang, menumbuhkan relationship,
menciptakan customer value meraih ekspetasi, dan membangun kepercayaan (trust).
Pembahasan juga akan focus pada implementasi keputusan strategi account relationship
sebagai central element dari program sales force, khususnya mengenai aktivitas yang terkait
dengan strategi manajemen account relationship .
Terdapat empat aspek kunci dalam mengembangkan konsep bisnis to bisnis konsep
manajemen account relationship seperti pada gambar di atas.
PURCHASING PROCESS
Salah satu premis dasar yang merupakan kunci kesuksesan sales force yaitu menciptakan
value untuk konsumen. Pada gambar di bawah ini diperlihatkan proses pembelian di mana
sales force secara potensial dapat meningkatkan value . Meski tahap proses pembelian sama,
namun jenis langkah yang berbeda dapat terjadi sesuai perbedaan situasi , hal ini merupakan
gambaran proses pembelian pada bisnis to bisnis.
Yang pertama adalah pada situasi pembelian “straight rebuy “ , yaitu situasi di mana
pelanggan sudah pasti membeli produk dan tidak mungkin berganti hasrat kepada produk
Situasi pembelian lain adalah “modified rebuy “, di mana pembelian dapat saja
sewaktuwaktu berubah sehingga perlu antisipasi jika hal tersebut terjadi. Sebagai dampaknya
pada step evaluation of option harus lebih panjang, dan pada step ini seller dapat
menambahkan lebih banyak value. Biasanya tediri dari sekelompok orang dari grup area
organisasi pembelian yang terlibat dalam proses pembelian seperti ini.
Situasi pembelian yang paling kompleks adalah situasi “new buy”. Dalam situasi ini penjual
memiliki peluang menambahkan value bagi konsumen sepanjang tiga langkah dari
keseluruhan proses pembelian, yaitu recognition, evaluation, evaluation of option, and
implementation dan evaluation.
Recognition of Needs
Langkah awal dalam proses pembelian dimulai ketika pelanggan menangkap adanya
kebutuhan akan produk. Seringkali kebutuhan tersebut datng begitu saja dan focus pada
bagaimana mencari solusinya, contohnya saat manajer mengobservasi bottleneck saat proses
produksi atau ketika ada kerusakan mesin. Jika kasusnya seperti inimaka penyelesaiannya
adalah berjenis transactional relationship.
Sedangkan jenis lain yaitu consultative-type selling relationship ditandai ketika konsumen
belum sadar akan adanya masalah atau peluang di depannya. Hal yang kemudian
mengharuskan sales force membaca situasinya .
Seorang sales force sebaiknya memahami bahwa identifikasi adanya kebutuhan pembelian
bisnis to bisnis merupakan konsep dari permintaan yang akan muncul kemudian. .
Evaluation of Option
Bisnis seringkali menghabiskan sejumlah biaya dan waktu dalam mencari dan mengevaluasi
alternative suppliers, hal ini sangat bergantung pada stategi pembelian yang signifikan.
Purchase Decision
Pembelian tidak berakhir hanya pada proses pembelian. Sesaat setelah terjadi pembelian,
penjual harus segera memastkan bahwa semua kebutuhan terpenuhi dan ekspektasi
konsumen telah sesuai dengan yang didapatkannya.
Beberapa yang harus dilakukan. Yang pertama adalah melakukan Value Analysis dan yang
kedua adalahVendor analysis.
Supplier Tiers
Saat ini perusahaan masih meminjam bagian dari tim marketing ketika bekerja bersama
supplier mereka. Perusahaan akan melakukan pengelompokan supplier mereka dan akan
BUYING CENTRE
Istilah buying centre merujuk pada semua orang secara formal atau informal terlibat dalam
proses pembelian .
Economic Buyer
Economic buyer berarti bahwa orang atau comitee yang memiliki power dan memberikan
keputusan akhir dalam terjadinya proses pembelian produk perusahaan. Orang-orang ini
memiliki uang untuk membeli dan dapat langsung mengeluarkan cash begitu terjadi
keputusan beli.
• Bertanya :why”
User buyer adalah orang yang memiliki dampak pada pembelian yang sedang dilakukannya
atau oleh orang suruhan mereka. Pengaruh mereka lebih kecil dari economic buyer karena
focus terutama pada area operasi mereka sendiri.
• Lebih focus pada masa lalu dan sekarang dibandingkan masa depan, kecuali jika ada
pertanyaan “ bagaimana hal tersebut dpat mempengaruhi saya?”
Technical buyer merupakan seseorang yang berperan sebagai “gatekeeper”. Hal yang mereka
lakukan adalah melakukan screening atas produk kita dan supplier yang tidak sesuai
kebutuhan organisai pembelian. Fungsi mereka adalah mempersempit pilihan berdasarkan
alternative yang paling memenuhi syarat obyektif organisasi.
• Dapat berkata “no” tapi butuh mendapatkan dukungan untuk berkata “yes”
• Dapat merekomendasikan
Advocate
Dalam situasi pembelian yang kompleks, di mana melibatkan pengaruh pembelian yang
banyak, akan mengakibatkan sales people membangun sebuah hubungan yang istimewa.
Hubungan tersebut dapat mempengaruhi pembelian , yaitu sebagai advocate (penasehat).
Perannya di sini lebih kepada pemberi informasi berupa kritik membangun mengenai
organisasi maupun oranag-orang yang terlibat di dalamnya. Bisa jadi mereka tidak membuat
terjadinya penjualan saat itu, namun mungkin penjualan terjadi ketika salesperson tidak
hadir. Motivasi mereka adalah memberikan informasi yang positif tentang organisasi, produk
yang dijula, karena mereka menyukai secara pribadi diri anda sebagai salesperson. .
EVOLUTION OF RELATIONSHIP
2. Exploration : Trial yang tentative dengan komitment rendah di antara 2 pihak Tujuan :
3. Expansion : reward yang lebih besar untuk kedua pihak dalam hubungan.
4. Commitment : komitmen antara penjual dan pembeli sebagai bentuk hubungan yang
eksklusif.
Relationship binders terjadi ketika kedua belah pihak apakah secara individual maupun
organisasi meningkatkan hubungan lebih erat dengan hubungan commitment
Creating Value sebuah hubungan , Value berarti persepsi bahwa ada reward yang akan
diterima dibandingkan biaya yang dihasilkan dari sebuah perluasan hubungan. Value bagi
buyer bukan sekedar harga rendah, namun juag adanya kesempatan untuk heamt waktu dan
pekerja, atau mengakibatkan terjadinya penjualan tinggi bagi produk pelanggannya.
Meeting Expectation , Dalam setiap hubugnna merupakah hal wajar untuk untuk kedua pihak
membuat ekspektasi. Yang menjadi rujukan seringkali adalah berdasarkan aturan atau norma.
Perilaku menerima akan berbeda tergantung pada preferensi individu, aturan perusahaan, dan
budaya sebuah negara.
Seorang sales person harus memiliki data mengenai pelangggan atau pasar yang dituju. . Ada
beberapa jenis market intelligent yang masing-masing memiliki pertanyaan yang harus dicari
2. Finansial
3. Organizational
• Apa saja tujuan bisnis yang relevan dengan manajer department yang ingin
dicapai tahun ini?
5. Personnel
• Siapa saja orang-orang yang punya pengaruh tehadap pembelian produk kita?
6. Competitive
Building Trust
Trust atau kepercayaan berarti pendapat yang diungkapkan dalam kata-kata atau janji yang
dapat dipercaya dan oleh karenanya terjadi ketertarikan jangka panjang dari pelanggan yang
dilayani.
Bagaimana seorang salesperson mendapatkan trust dari pembeli, ditunjukkan dari beberapa
hal berikut :
1. Creating value
2. Meeting expectation
3. Buliding trust
Ketiganya dapat dicapai melalui strategi account relationship pada gambar di atas.
1. Crown, William and Decarlo, Thomas Sales Management Concept and Case, John
Willey and Son, 10 thedition. 2010