0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Akuntansi pemerintah berbeda dengan akuntansi komersial dalam beberapa hal. Pertama, akuntansi pemerintah menggunakan laporan realisasi anggaran dan neraca sedangkan akuntansi komersial menggunakan laporan laba rugi. Kedua, sumber pendapatan akuntansi pemerintah berasal dari penetapan hukum seperti pajak sedangkan akuntansi komersial dari penjualan. Ketiga, akuntansi pemerintah tunduk pada SAP sedangkan akunt
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Materi 1 Pengertian Akuntansi Pemerintah dan Perbedaanya Dengan Akuntansi Komersial
Akuntansi pemerintah berbeda dengan akuntansi komersial dalam beberapa hal. Pertama, akuntansi pemerintah menggunakan laporan realisasi anggaran dan neraca sedangkan akuntansi komersial menggunakan laporan laba rugi. Kedua, sumber pendapatan akuntansi pemerintah berasal dari penetapan hukum seperti pajak sedangkan akuntansi komersial dari penjualan. Ketiga, akuntansi pemerintah tunduk pada SAP sedangkan akunt
Akuntansi pemerintah berbeda dengan akuntansi komersial dalam beberapa hal. Pertama, akuntansi pemerintah menggunakan laporan realisasi anggaran dan neraca sedangkan akuntansi komersial menggunakan laporan laba rugi. Kedua, sumber pendapatan akuntansi pemerintah berasal dari penetapan hukum seperti pajak sedangkan akuntansi komersial dari penjualan. Ketiga, akuntansi pemerintah tunduk pada SAP sedangkan akunt
Pengertian Akuntansi Pemerintah dan Perbedaanya Dengan Akuntansi
Komersial Pengertian Akuntansi Pemerintah Akuntansi pemerintah adalah, suatu aktivitas pemberian jasa untuk menyediakan informasi keuangan pemerintah berdasarkan proses pencatatan, pengklarifiksian, pengikhtisaran suatau transaksi keuangan pemerintah, serta penafsiran atas informasi keuangan dan tunduk pada standar akuntansi keuangan pemerintah atau SAP Pada umumnya tujuan akuntansi pemerintah adalah menyajikan informasi bagi para pengambil keputusan tentang kejadian-kejadian ekonomi yang penting dan mendasar serta membantu mempersiapkan informasi tentang bagaimana cara mereka mengalokasikan sumber-sumber yang serba terbatas seperti modal, tenaga kerja, tanah dan bahan baku guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh pemerintah. Basis Penerapan standard akuntansi pemerintah 1. SAP Berbasis Kas Basis Akuntansi yang digunakan dengan laporan keuangan pemerintah adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca. Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti pendapatan diakui pada saat kas di terima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh entitas pelaporan dan belanja diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan (PP No.71 tahun 2010). 2. SAP berbasis Akrual SAP Berbasis Akrual, yaitu SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD. Basis Akrual untuk neraca berarti aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memerhatikan saat kas atau setara kas di terima atau di bayar (PP No.71 tahun 2010). Perbedaan akuntansi pemerintah dengan akuntansi komersial Perlu diketahui, karakteristik organisasi pemerintahan berbeda dengan organisasi bisnis atau komersial. Hal ini berimplikasi pula terhadap praktek akuntansi yang berlaku di kedua organisasi tersebut. Berikut adalah beberapa hal mendasar perbedaan antara Akuntansi pemerintah dan akuntansi komersial : 1. Dari sisi laporan Yang pertama perbedaan akuntansi komersial dan akuntansi pemerintah adalah dari sisi laporan dalam jurnal. Akuntansi komersial memiliki laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas sedangkan akuntansi pemerintahan tidak mempunyai laporan laba rugi. Namun sebagai gantinya pada akuntansi pemerintahan terdapat laporan operasional dan laporan realisasi anggaran. Komponen neraca pada akuntansi pemerintah juga berbeda, munculnya istilah baru, di antaranya Dana Cadangan, Ekuitas Dana (Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan). Hal ini didasarkan bahwa dalam pencatatan laporan pemerintah tidak berorientasi pada laba atau profit. 2. Dari sumber pendapatan sumber pendapatan akuntansi komersial berasal dari penjualan barang dan jasa, tergantung dari yang mereka jual. Sedangkan untuk akuntansi pemerintahan pendapatan berasal dari penetapan – penetapan aturan secara hukum. Misalnya adalah pemberlakuan pajak. 3. Standard akuntansi yang berbeda Untuk akuntansi komersial tunduk pada Standar Akuntansi keuangan (SAK) yang dirancang oleh Ikatan akuntansi Indonesia (IAI), namun untuk akuntansi pemerintahan tunduk pada Standar akuntansi Pemerintahan (SAP) yang dirancang oleh komite standard akuntansi pemerintahan atau (KSAP) dan diatur dalam PP no 71 tahun 2010 4. Auditor Jika dalam akuntansi komersial, pihak yang berwenang untuk mengaudit laporan keuangan adalah akuntan publik. Sedangkan untuk akuntansi pemerintahan, pihak yang berwenang memeriksa laporan keuangan adalah Badan pemeriksa keuangan atau BPK 5. Kepemilikan Laporan keuangan komersial dibuat untuk ditujukan bagi mereka pemilik dalam organisasi atau entitas tersebut dan memiliki kepentingan atas laporan yang telah dibuat. Untuk entitas dengan akuntansi komersial bisa dimiliki oleh banyak kepemilikan bagi mereka yang memegang saham dalam perusahaan tersebut. Sedangkan untuk akuntansi pemerintah bersifat tidak adanya kepemilikan dan lebih independen
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya