Oleh:
SUKMAWATI
211030230244
Dosen Pembimbing :
Ns. Very., S.Kep.,M.Kep
TINJAUAN TEORI
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit diakibatkan oleh panas, kimia
Jadi luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh panas,
B. Penyebab
Menurut Wong and Whaley’s 2003, tanda dan gejala pada luka bakar
adalah :
1. Grade I
jaringan parut.
2. Grade II
3. Grade III
Kerusakan pada semua lapisan kulit, nyeri tidak ada, luka merah
adalah :
8. Genetalia : 1%
100%
Usia
Tubuh Bagian (tahun)
1-4 5-9 10-14 Dewasa
.
Kepala 19 % 15 % 13% 10 %
Kaki Kanan 15 % 17 % 18 % 18 %
Kaki Kiri 15 % 17 % 18 % 18 %
D. Patofisiologi
beberapa detik saja setelah terjadi jejas yang bersangkutan, isi curah
didapatkan.
atau bangsal. Tindakan yang diberikan antara lain adalah terapi cairan,
infeksi luka dan mencegah sepsis yang sering kali masih menjadi
A. Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah kerangka kerja untuk memberikan pelayanan
keperawatan yang profesional dan berkualitas. Proses keperawatan
langsung mengarah pada kegiatan keperawatan yang meliputi promosi
kesehatan, 26 perlindungan kesehatan, dan pencegahan penyakit. Saat ini,
proses keperawatan meliputi hal-hal yang sebagai berikut:
1. Pengkajian
Terdiri dari beberapa tahap yaitu pengumpulan data, analisa data, dan
diagnose keperawatan (Lismidar, 1990;1)
a. Pengumpulan data
Merupakan kegiatan dalam menghimpun informasi dari pasien
yang meliputi unsur bio psiko sosio dan spiritual.
Pengumpulan data pasien luka bakar sebagai berikut:
1) Identitas
Mencakup nama, umur, pekerjaan, jenis kelamin, suku/bangsa,
alamat, pendidikan, tanggal masuk RS, nomor regist
2) Keluhan utama
Keluhan utama yang didapat saat pengkajian adalah pasien
tidak mempunyai keluhan apa-apa sebelum masuk rumah
sakit.(Effendi, 1999).
3) Riwayat penyakit dahulu
Mengkaji pasien bahwa pasien tidak memiliki penyakit lain.
4) Riwayat penyakit sekarang
Lima hari sebelum masuk rumah sakit, pasien tersengat listrik
tegangan tinggi ketika sedang bekerja. Saat itu pasien langsung
pingsan dan dilarikan kerumah sakit terdekat (RS Simpangan
Depok). Oleh dokter yang merawat, pasien dirujuk ke RSPP.
5) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan tidak ada aggota keluarga yang menderita
sakit berat.
6) Pola fungsi kesehatan
a) Pola persepsi dan tata laksana kesehatan
Adakah perubahan penatalaksana dan pemeliharaan
kesehatan sehingga dapat menimbulkan masalah
perawatan diri
b) Pola nutrisi dan metabolisme
Pasien luka bakar akan terjadi gangguan nutrisi karena
peningkatan metabolic seperti mual dan muntah, diit
TKTP
c) Pola aktivitas
Pada pasien luka bakar akan terjadi keterbatasan aktivitas
yang disebabkan kontraktur
d) Pola eliminasi
Tidak ada keluhan buang air kecil. Pasien menggunakan
folley catheter. Jumlah urine 4710 cc/24 jam.Warna urine
kuning jernih.Bau : Khas. Tidak terdapat nyeri ketok di
sudut kosto vertebra (SKV) kanan. Suprasimfisis dan
genitalia eksterna tidak ada kelainan.
e) Pola tidur dan istirahat
Pola tidur akan terganggu akibat luka bakarnya karena
pasien tidak merasa nyaman dengan luka bakar tersebut.
7) Pemeriksaan
a) Keadaaan umum
Keadan pasein lemah, kesadaran composmentis, luka
bakar derajat II 40%. Suhu (38,2 0C) dan Nadi (112
x/menit) Lemah dan teratur
b) Respirasi
Pernafasan melalui hidung. Frekuensi 20 x/menittanpa O2
nasal. Trachea tidak ada kelainan. Tidak terdapat retraksi
dinding dada, napas dangkal. Bentuk dada simestris. Hasil
thorax photo tanggal 28 September 2020: tidak ada
kelainan pada system respirasi.
c) Sistem kardiovaskuler
Nadi 112 X/menit kuat dan teratur, tekanan darah 162/93
mmHg, Suhu 38,2 0C. Palpitasi tidak ada, clubbing fingger
tidak ada. Suara jantung normal. Edema :tidak ada. Tidak
ada Gallop dan murmur.
d) Sistem integument
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai terbatas
karena luka bakar yang dialami pasien. Saat ini pasien
bedrest total.
Ekstrimitas :
Atas :
Kanan : Luka bakar dari pangkal lengan sampai
telapak tangan
Kiri : Ada luka bakar dari siku sampai
telapak tangan
Bawah :
Kanan : Luka bakar dari pangkal paha
sampai telapak kaki
Kiri : Luka bakar hanya pada area paha
Tulang Belakang : Tidak ada kelainan.
Warna kulit : Kuning kecoklatan.
Terdapat luka bakar 40%, derajat II
e) Sistem persarafan
Tingkat kesadaran :Compos Mentis
GCS :Eye : Spontan (4)
Motorik :Dapat bergerak sesuai perintah (6)
Verbal : Dapat menjawab pertanyaan dengan spontan (5)
Kepala dan wajah :Tidak ada kelainan.
Mata :Sklera putih, Conjungtiva : Merah muda, Pupil : Isokor.
Leher :Tidak ada kelaianan.
2. Diagnosa Keperawatan (SDKI)
5. Evaluasi Keprawatan
Evaluasi dalam keperawatan adalah kegiatan dalam menilai tindakan
keperawatan yang telah ditentukan, untuk mengetahui pemenuhan
kebutuhan klien secara optimal dan mengukur hasil dari proses
keperawatan
BAB III
ARTIKEL PENELITIAN TERKAIT
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/16543/3/BAB_I.pdf
https://www.scribd.com/document/332873941/PATHWAY-LUKA-BAKAR-doc
http://repository.poltekkes-
denpasar.ac.id/4864/3BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.Pdf
http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/articel/download/1713/pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/15781-32174-1-SM.pdf