TUGAS 2 - PKN - Muhammad Dicky Hidayatullah - 18302244010
TUGAS 2 - PKN - Muhammad Dicky Hidayatullah - 18302244010
Pendidikan Kewarganegaraan
Muhammad Dicky Hidayatullah
18302244010
Pendidikan Fisika D 2018
e-mail : muhammaddicky.2018@student.uny.ac.id
Dalam video yang disajikan merupakan sebuah suara dari kreator yang bersuara tentang
Indonesia yang memiliki berbagai macam keberagaman seperti keberagaman suku bangsa,
agama, dan ras. Berbagai permasalahan pun juga terjadi di negara ini yang berbentuk
radikalisme. Maka, penting suatu pendidikan multikulturalisme bagi seluruh rakyak agar dapat
memahami pentingnya keberagaman dan kebersamaan.
Salah satu cara mencegah dan memperbaiki permasalahan yang ada. Perlu adanya
pemahaman dan pendidikan tentang multikulturalisme. Pendidikan multikulturalisme adalah
proses penanaman cara hidup menghormati, tulus dan toleran terhadap keanekaragaman
budaya yang hidup di tengah masyarakat yang plural. Dengan pendidikan multikulturalisme
diharapkan adanya kelenturan mental bangsa menghadapi benturan konflik sosial sehingga
persatuan bangsa tidak mudah patah dan retak. Untuk itu, dipandang sangat penting memberikan
porsi pendidikan multikulturalisme sebagai wacana baru dalam sistem pendidikan Indonesia agar
peserta didik memiliki kepekaan dalam menghadapi gejala-gejala dan masalah yang berakar
pada suatu perbedaan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran multikultural,
diantaranya: mengembangkan keterampilan di dalam tindakan sosial dan mengembangkan sikap
saling pengertian. Keberhasilan multikulturalisme ditentukan oleh kondisi Intern di dalam sekolah
dan kondisi ekstrim di dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, partisipasi orang tua,
masyarakat lokal, pemerintah daerah, pemerintah nasional sangat menentukan apalagi
kelanjutan dari pengembangan nilai nilai partikulturalisme tersebut diarahkan kepada rasa
persatuan nasional Indonesia.
Daftar Pustaka
Hati, S. T. (2019). Upaya Meningkatkan Kesadaran Multikultural. IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial
dan Budaya, 3(1).