LEMBAR BALIK
DUKUNGAN KESEHATAN
JIWA DAN PSIKOSOSIAL
ANAK DAN REMAJA
PENINGKATAN KETAHANAN KESEHATAN JIWA REMAJA
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Lembar Balik
Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Anak dan Remaja, dalam rangka Peningkatan Ketahanan Kesehatan Jiwa
Remaja, dapat diselesaikan. Pandemi COVID-19 berdampak pada seluruh kehidupan masyarakat termasuk terhadap
kesehatan jiwa pada anak dan remaja. Remaja sebagai salah satu kelompok yang rentan mengalami masalah kejiwaan
perlu mendapat dukungan dalam penguatan kesehatan jiwa dan psikososialnya. Upaya promotif terhadap kesehatan
jiwa remaja memerlukan media untuk memberikan edukasi dan informasi kepada remaja.
Lembar balik ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi terkait peningkatan ketahanan kesehatan jiwa
remaja melalui peningkatan keterampilan sosial kecakapan hidup. Kami berharap lembar balik ini dapat dimanfaatkan
oleh tenaga pendidik di tingkat SMP/SMA sederajat, tenaga kesehatan dan konselor sebaya dalam upaya promosi
kesehatan jiwa remaja dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi COVID-19.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk akademisi, organisasi profesi. organisasi remaja,
UNICEF dan WHO yang telah memberikan dukungan. pendampingan dan kontribusi dalam penyusunan lembar balik ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kerja keras Saudara. Kami menyadari bahwa lembar balik ini belum sempurna,
untuk itu masukan dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Apa itu Apakah penting
Kesehatan Jiwa? bagi Remaja?
Kali ini kita akan berbicara tentang kesehatan jiwa,
sebelum itu kita pahami terlebih dahulu, apa itu..
Kesehatan Jiwa?
Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu
dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial
sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif,
dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
(UU No.18/2014) tentang Kesehatan Jiwa
Lalu, kenapa kita sebagai remaja penting menjaga kesehatan jiwa ya?
Menjaga kesehatan jiwa itu penting agar kita mampu mengelola perasaan,
memaksimalkan potensi diri, dan menghadapi berbagai kondisi kehidupan sehingga
bisa lebih sehat, bahagia, kreatif dan semangat mencapai impian.
Kita mulai cari tahu yuk,bagaimana cara agar remaja bisa menjaga kesehatan
jiwanya? Salah satunya dengan meningkatkan keterampilan sosial.
“Si Dewi kok cuek aja ke aku ya,
padahal kan kami sudah lama “Iya, emang gak enak
“Hmm, aku bisa menggambar
berteman...” dicuekin temen sendiri..” tapi kurang bisa bernyanyi,
jadi aku butuh les menyanyi...”
ART
Kesadaran Diri
ES
SUPPLI
dan Empati
Keterampilan Sosial
Fokus terhadap kebutuhan orang lain dan meningkatkan upaya untuk melayani orang
lain, menciptakan kenyamanan, kepedulian dan memberikan perhatian secara pribadi,
serta menumbuhkan perasaan dikenal secara pribadi.
Lebih baik aku mengikuti pelajaran sekolah
“Aku ingin bermain game terlebih dahulu lalu bermain game
dengan temanku tapi aku juga setelah pelajaran selesai..
ada pelajaran sekolah...”
Pengambilan Keputusan
& Pemecahan Masalah
Keterampilan Sosial
Keterampilan Sosial
Komunikasi Efektif
Hubungan Interpersonal
8
kemampuan membangun hubungan yang berkualitas dan baik
sehingga bisa berperan aktif dalam kelompok
untuk mencapai tujuan bersama
H!
D U
A
Keterampilan Sosial yang lainnya:
Pengendalian Emosi
9
adalah kemampuan mengenali emosi diri dan orang lain,
sehingga sehingga kita bisa mengelola emosi dengan baik.
Penting untuk melatih mengungkapkan emosi secara positif
Pengelolaan Stres
1 Kenali diri dengan menggali hal-hal positif yang ada dalam diri kita.
Kita juga dapat melakukan evaluasi pada diri sendiri, pusatkan pada
bagaimana perasaanmu tentang perilaku, sekolah, dll hal ini akan
memberi perasaan yang lebih kuat tentang dirimu dan mencegah
untuk bergantung pada orang lain.
Hargai diri kita. Kita bisa mencoba berbicara pada diri sendiri,
2 sanggah setiap asumsi buruk orang terhadap kita.
“Terima kasih ya
(sebut nama sendiri),
karena sudah menolong adik
mengerjakan pekerjaan sekolahnya
hari ini..”
Emosi adalah bentuk perasaan yang khas, kualitas dari kesadaran dan
suatu cara untuk bereaksi. Bisa bersifat positif atau negatif.
SEMUA emosi itu nyata dan baik. Tiap emosi punya fungsi dan tujuan
yang baik. Tugas kita adalah mengenali dan mengelolanya supaya
tujuan baik tersebut tercapai.
Stres itu seperti air atau api. Kita butuh dalam jumlah tertentu,
air kita pakai untuk minum, mandi, dll, api kita pakai untuk
memasak. Tapi kalau berlebihan air bisa menjadi kebanjiran dan
api bisa menjadi kebakaran.
LAYANAN KESEHATAN JIWA TELEPON PELAYANAN SOSIAL ANAK (TePSA) UNDUH DI PLAYSTORE
• Selain itu kamu juga bisa meregangkan tubuh, tertawa, menarik nafas
panjang, mendengarkan musik, menikmati matahari pagi, perbanyak
makan sayur dan buah, lebih banyak mendengarkan, mensyukuri
anugerahmu dan duduk dengan santai.
LAYANAN KESEHATAN JIWA TELEPON PELAYANAN SOSIAL ANAK (TePSA) UNDUH DI PLAYSTORE
LAYANAN KESEHATAN JIWA TELEPON PELAYANAN SOSIAL ANAK (TePSA) UNDUH DI PLAYSTORE
LAYANAN KESEHATAN JIWA TELEPON PELAYANAN SOSIAL ANAK (TePSA) UNDUH DI PLAYSTORE
LAYANAN KESEHATAN JIWA TELEPON PELAYANAN SOSIAL ANAK (TePSA) UNDUH DI PLAYSTORE
Ÿ Selain untuk sekolah, berapa lama kamu bersama internet dalam 1 hari?
Ÿ Apa yang kamu kerjakan dengan internet?
Ÿ Apa yang baik untuk kamu posting di media sosial?
Ÿ Konten apa saja yang baik untuk kamu lihat di internet?
Ÿ Apakah pernah ada hal yang tidak menyenangkan ketika berinteraksi di
internet? Jika iya apa yang kamu lakukan?
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan internet antara lain:
menanggapi chat atau email dari orang yang tidak dikenal, memproduksi
atau menyebarkan spam, virus, hoax, gambar/foto/video pornografi, dll
Penyelesaian Konflik
Pikiran Sehat
Konflik adalah suatu kondisi bila ada ketidakserasian antara kegiatan,
perasaan, atau niat yang terjadi pada saat yang bersamaan, dapat berupa
kata-kata yang merendahkan, perilaku menghindar/menyangkal
Ÿ Biarkan pikiranmu menjadi santai dan biarkan berbagai solusi datang kepadamu
sementara kamu melakukan hal lain.
Ÿ Terimalah energi-energi kreatif yang ada di sekelilingmu yg mungkin tidak dapat kamu
terima jika kamu sedang mengalami tekanan (stres) dan fokuskanlah dirimu secara
intensif pada masalah tersebut.
Ÿ Berbagai aktivitas mungkin dapat membantu datangnya solusi secara alamiah dalam
pikiranmu, seperti berolah raga atau kesenian.
Ÿ Kita akan lebih kreatif pada saat kita santai, dan berpikir secara kreatif adalah satu-satunya
cara untuk mengakhiri konflik. Cobalah untuk melihat konflik dari sudut pandang baru.
Ÿ Ketika tak ada jalan lain yang dapat dilakukan selain mengatasi konflik, gunakan berbagai
jenis strategi ‘coping’ dalam usaha untuk mengatasi emosi dan pikiranmu.
Pelajari teknik relaksasi, teknik mengendalikan kemarahan.
Berperilaku Asertif
dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS dr. Nancy Dian Anggraeni, M.Epid
dr. Lucia Maya Savitri, MARS dr. Juzi Delianna, M.Epid
dr. Herbet Sidabutar, Sp.KJ dr. Fatchanuraliyah, MKM
Dien Anshari, S.Sos, M.Si, Ph.D dr. Artha Camellia, MHA, MPH
Tanti Kosmiyati Kostaman, S.Psi, M.Sc dr. Fransisca Handy, Sp.A
Khairunnisa Mubarokah Wini Wulansari, S.Si, MKM
Erliana Setiani, SKM, MPH dr. Anita
Bambang Tri Wahono, S.Kep, MPH Muhammad Sandy Irawan, SE
Andrey Abad
Kontributor