TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI LINGKUNGAN

“GEJALA - GEJALA PERSEPSI LINGKUNGAN”

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

DOSEN : Dr.VERONICA A KUMURUR ST,M.Si

: RAYMOND DEYVEN CHRISTMA TARORE ST,MT

 GEJALA – GEJALA PERSEPSI LINGKUNGAN
JAWABAN.

2. Golongan pertama adalah keinginan untuk tidak di ganggu secara fisik.

Golongan ini terwujud dalam tingkah laku menarik diri (Withdrawal) yang terdiri atas 3
jenis.
➢ Keinginan untuk intim (Intimacy) dengan orang-orang terdekat seperti orang tua,
keluarga kakak – beradik, kekasih, istri, tetapi jauh dari semua orang lainnya atau
masyarakat umum.
➢ Keinginan untuk menyendiri (Solitude) dalam hal ini kita perlu membedakan mana
kesendirian yang normal (seperti kepribadian Introvert, lebih menikmati hidupnya
ketika sendirian) dan mana yang tanda depresi (seperti lelah bekerja ).
➢ Keinginan untuk menjauh dari pandangan dan gangguan kebisingan dari tetangga atau
kebisingan dari lalu lintas (Seclusion) misalnya kebutuhan fokus dalam belajar maupun
bekerja.

Golongan kedua adalah keinginan untuk menjaga kerahasiaan diri sendiri yang berwujud d
alam tingkah laku, hanya memberi informasi di anggap perlu (Control Information).

3 Jenis privasi yang termasuk dalam golongan ini adalah :

➢ Keinginan untuk merahasiakan jati diri (Anonimity), Adapun hal tersebut di lakukan
karena tidak ingin memperlihatkan kekurangannya (ingin terlihat sempurna) karena
takut di kritik atau di komentari, namun lebih cenderung membohongi (menjadi
manipulatif) agar tetap aman.
➢ Keinginan untuk tidak mengungkapkan diri terlalu banyak kepada orang lain (reserve).
Misalnya kecemasan sosial ataupun untuk melindungi diri sendiri (penyalahgunaan
informasi pribadi).

3. Dari sudut teori teritorialitas. Kamar tidur adalah bagian dari teritorialitas seseorang atau
penghuninya, kamar tidur yang merupakan sebuah area yang bersifat privasi bagi
pemiliknya, maka dari itu kehadiran orang yang tidak di kehendaki pemiliknya untuk
memasuki area pribadi miliknya itu akan merasa emosi dan tersinggung dan mengakibatkan
kemarahan jika itu di lakukan.
Dari sudut psikologi perkembangan, contohnya kebiasaan seorang remaja mengajak teman
masuk ke kamar yg tidak di sukai oleh orang tua.
Kebiasan remaja ini dapat berpengaruh negatif pada psikologi perkembangannya kelak ia
dewasa, kebiasaan ini akan terbawa hingga kelak ia dewasa dan akan ada pandangan
 negatif dengan kebiasaan tersebut, maka dari itu kebiasaan seperti itu tidak di sukai oleh
orang tua remaja tersebut.
4. Berita Kriminalitas di Pedesaan.
➢ Kasus cabul, penganiayaan dan pengancaman dengan senjata tajam di amankan Tim
Resmob Minahasa. (08 Oktober 2020)
➢ Kasus seorang anak muda menghadang anggota Buser di jalan. (04 Oktober 2020)
➢ Kasus percobaan pemerkosaan di Kelurahan Kembuan. (27 September 2020)
➢ Tersangka kasus penikaman di Papakelan berhasil di tangkap. (05 September 2020)
➢ Penangkapan tersangka kasus penganiayaan di Kelurahan Roong.(30 September 2020)
➢ Penangkapan tersangka kasus lakalantas yang melarikan diri. (01 Oktober 2020)
➢ Kasus penikaman di kelurahan Wawalintouan. (13 Agustus 2020)
➢ Kasus pencurian di pasar di Kel. Wawalintouan berhasil di ringkus. (22 Agustus 2020)
(Sumber : Team Resmob Minahasa)

Berita Kriminalitas di Perkotaan.

➢ Seorang pemuda melawan anggota polisi saat hendak di amankan. (07 Oktober 2020)
➢ Tawuran kampung Empang & Sarkel Polisi amankan 2 pelaku. (05 Oktober 2020
➢ Perkelahian dengan menggunakan sajam di Bitung (01 Oktober 2020)
➢ Melakukan penganiayaan dengan sajam, preman pasar di ciduk. (15 September 2020)
➢ Team Tarsius tangkap pelaku pencurian anjing (doger). (09 September 2020)
➢ Pelaku penganiayaan di Manado berhasil di tangkap. (14 September 2020
➢ Pelaku jambret di 3 wilayah hukum Polda SULUT di bekuk. (12 September 2020)
➢ Pelaku penggelapan motor berhasil di amankan. (04 September 2020)
➢ Pemuda membuat keributan akhirnya di ciduk Team Maleo. (16 September 2020)
➢ Residivis spesialis curanik berhasil di ringkus Team Maleo. (23 September 2020)
(Sumber : Team Maleo Polda Sulut)
(Sumber : Team Tarsius Bitung)

Melihat dari kepadatan di perkotaan dan pedesaan. Kasus Kriminalitas di kota

cenderung lebih tinggi dari pada kriminalitas di desa.
5. Gambaran Peta Menta di Kelurahan Wawalintouan.
Peta mental saya sebagai Mahasiswa
Gambaran Peta Mental di Kelurahan Wawalintouan.
Oleh teman saya Reynaldo Malonda yang berbeda segi usia
Gambaran Peta mental di Kelurahan Wawalintouan.

Oleh tetangga saya yang duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang berbeda segi
taraf pendidikan maupun usia.
KESIMPULAN

Dari 3 gamabaran Peta Mental ini terlihat jelas bahwa adanya perbedaan.

Perbedan antara ke-3 gambaran peta mental di atas, terlihat pada perbedan pandangan
mengenai lingkungan di kelurahan Wawalintouan dan perbedan penetapan simbol pada
beberapa bagian-bagian, sehingga dapat di lihat secara keseluruhan gambar Peta Mental ini
antara ke tiga orang dan 3 pandangan secara berbeda pada suatu objek yang sama.