Anda di halaman 1dari 4

KULIAH AGA 110 UAJ

MANUSIA YANG BERWATAK


Dosen : P. Jacobus Tarigan, Lic.Th

A. Salah satu nilai yang ingin dikembangkan Unika Atma Jaya Jakarta adalah agar mahasiswa
Manusia Yang Berwatak. Dalam kosa kata teologi kristiani, manusia yang berwatak adalah
mereka yang memiliki keutamaan. Keutamaan adalah suatu disposisi, sifat watak yang ditandai
stabilitas. Sifat watak yang berubah-ubah – hari ini begini, besok lain lagi – pasti tidak
merupakan keutamaan. Maka dari itu, keutamaan adalah sifat baik yang mendarah daging pada
seseorang. Kesehatan fisik adalah sifat baik, demikian juga daya ingat atau daya konsentrasi
yang kuat adalah sifat baik. Akan tetapi sifat-sifat badani dan psikis itu bukanlah keutamaan,
karena sifat-sifat itu belum tentu terarah pada tingkah laku yang baik dari segi moral. Jadi
keutamaan mempunyai hubungan eksklusif dengan moral keutamaan bagi kita sama saja dengan
keutamaan moral (cf. Prof. Dr. K. Bertens. 2013. Etika. Yogyakarta: Kanisius, hal. 169).
B. Kami juga menegaskan pentingnya membangkitkan kesadaran beragama dan perlunya
membangkitkan kembali kesadaran ini di dalam hati generasi baru melalui pendidikan yang
sehat dan kepatuhan pada nilai-nilai moral dan ajaran agama yang benar. Dengan cara ini,
kita dapat menghadapi kecenderungan yang individualistis, egois, saling bertentangan, dan
juga mengatasi radikalisme dan ekstrimisme buta dalam segala bentuk dan ungkapannya (Bapa
Suci Paus Fransiskus dan Imam Besar A-Azhar Ahmad Al-Tayyeb, dalam: Deklarasi Abu
Dhabi, 2019).

PERTANYAAN DAN PERNYATAAN


1 Apa itu etiket, estetika, etika dan moral?
2 Apa perbedaan Etika dan Moral? Jelaskan !
3 In ethics, virtue is moral excellence, assttled attitude which conduces to habitually good
action in some respect. The virtues have been variously classified. The intelectual virtues
(e.g. wisdom) are distinguised from the practical virtues (e.g. courage), the former being
associated with the life of contemplation, the latter with the life of action, or the cardinal
virtues of classical philosophy are distinguished from the so – called theological virtus of
the NT; or the natural virtues distinguished from that are attained only through God’s
working in us (John Macquarrle (ed). 1977. Dictionary of the Christian Ethics. Landon:
SCN Press, pp. 354). Jelaskan apa itu keutamaan kardinal dan keutamaan teologal? Berilah
juga contoh-contohnya!
4 Apakah pendidikan budi pekerti sama dengan pendidikan watak ?
5. Dengan berpijak pada budaya Indonesia (Ki Hajar Dewantarara) terdapat tiga proses
pendidikan, yaitu (i) Ing Ngarso Sung Tulodo, yaitu pendidik berada di depan memberi
teladan, (ii) Ing Madyo Mangun Karso, yaitu pendidik selalu berada di tengah dan
memberi motivasi, (iii) Tut Wuri Handayani, yaitu pendidik selalu mendukung agar
anak didik melangkah maju.
Dalam kaitan ini sekarang dipopulerkan lagi moto “Merdeka Belajar.” Secara singkat
merdeka belajar, kepada mahasiswa diberi cara belajar sebebas-bebasnya tanpa paksaan.
Tentu saja merdeka belajar tidak dimaknai sebagai belajar semaunya sendiri tanpa acuan,
tanpa pedoman, tanpa kriteria. Justru merdeka belajar mahasiswa dituntut bertanggung
jawab atas apa yang dipelajarinya, dan apa makna dan relevansinya bagi hidupnya.
Bagaimana Anda menghayati dan mewujudkan proses “merdeka belajar” dalam situasi
“kuliah online” di masa pandemi sekarang? Jelaskan !

BAHAN BACAAN
Tarigan. J. 2015. Religiositas dan Gereja Katolik. Yogyakarta: Kanisius, khususnya hal. 32-
54).
Kenzo Galatica Mulyadi
Agama Katolik Seksi B

Dosen : P. Jacobus Tarigan, Lic.Th

1. Etiket adalah tata cara pergaulan dalam kelompok masyarakat tertentu, misalnya tata
cara sopan santun, tata krama. Etiket berasal dari kata bahasa Prancis "etiquette" yang
berarti sopan santun

Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna watak kebiasaan. Etika
adalah filsafat tentang Tindakan manusia, sehingga perbuatan setiap orang dapat
dipertanggungjawabkan

Estetika Jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), estetika adalah cabang
filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan
manusia terhadapanya. Banyak orang yang kerap menyebut estetika adalah keindahan.

Moral adalah cabang teologi praktis yang membicarakan norma tingkah laku baik dari
manusia sesuai dengan kehendak Allah yang diwahyukan dalam Kristus. Norma yang
paling tinggi adalah kasih, dan Allah adalah kasih

2. Etika dipahami sebagai suatu aturan perilaku dari Tindakan manusia, maupu kelompok.
Kalau Moral lebih mampu menilai suatu perbuatan itu sudah sesuai dengan kehendak
Allah atau belum.

3. Keutamaan teologal adalah keutamaan yang berakar pada keutamaan ilahi yakni
bertumpu pada iman, harapan, dan kasih.

Keutamaan kardinal merupakan prinsip atau poros yang terdiri dari kebijaksanaan,
keadilan,keberanian, dan penguasaan diri. Mengapa dinamakan keutamaan kardinal?
Alasannya, kata kardinal berasal dari kata “cardos” yang berarti poros (KGK 1805).

Jadi, keutamaan kardinaladalah poros ; prinsip yang menempatkan semua kebijakan moral
melekat dengan keempatkeutamaan. Perbedaannya seperti halnya yang diungkapkan oleh St.
Thomas, ialah keutamaan teologal mampu melampaui manusia atau disebut keutamaan
Ilahi. Sedangkan keutamaan kardinalmembantu manusia dalam menjalankan kehidupan
moralnya. Tujuan adanya Keutamaan bagimanusia adalah agar mereka dapat menjadi serupa
dengan Allah.

keutamaan pokok (Kardinal): kebijaksanaan, keadilan, keberanian, danpenguasaan diri


contoh dari keberanian adalah:para martir memberikan teladan dengan mencurahkan darahnya.
Mereka tetap teguh mempertahankan imannya dalam masa penganiayaan

contoh dari pengendalian diri adalah dengan mengajarkan manusia bagaimana hidup sederhana.
Kesederhanaan memungkinkan manusia untuk percaya pada diri sendiri, hal ini mencakup cara
manusia hidup dengan menanggapi tawaran tawaran baik dari diri sendiri maupun luar diri

contoh dari keadilan adalah setiap anggota masyarakat diberikan kesempatan yang sama dalam hal
politik, ekonomi, maupun pendidikan

4. Menurut saya adalah sama karena tujuan dari budi pekerti sendiri adalah adalah untuk
mengembangkan nilai, sikap dan prilaku siswa yang memancarkan akhlak mulia/budi
pekerti luhur. Hal ini mengandung arti bahwa dalam pendidikan Budi Pekerti, nilai-nilai
yang ingin dibentuk adalah nilai-nilai akhlak yang mulia, yaitu tertanamnya nilai-nilai
akhlak yang mulia ke dalam diri peserta didik yang kemudian terwujud dalam tingkah
lakunya.
Sedangkan watak sendiri adalah mengenai sikap batin manusia sendiri yang
mempengaruhi bagaimana cara manusia berpikir dan bertingkah laku.
Jadi Pendidikan budi pekerti adalah sama dengan Pendidikan watak

5. Saya memaknai bahwa memang sudah seharusnya mahasiswa dapat mempelajari sendiri
apa yang menjadi materi2 dasar suatu pelajaran, karena keterbatasan waktu dalam jam
kuliah online mengharuskan mahasiswa agar mengerti dasar nya dulu, jadi pada saat
punya waktu dengan pengajar pertanyaan yang ditanyakan adalah pertanyaan yang
berbobot artinya perlu didiskusikan lebih lanjut, karena jika mahasiswa hanya
mendapatkan materi di kelas saja tanpa ada tambahan dari buku, jurnal, dan sebagainya
maka apa yang didapatkan adalah materi materi dasar saja.

Peran pengajar juga penting sebenarnya di masa kuliah online ini, diperlukan cara agar
pengajar seperti berada di tengah tengah kita dan bukan menjadi komunikasi satu arah
saja. Karena jika komunikasi hanya satu arah saja maka yang diajarkan belum tentu
diterima oleh mahasiswa dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai