Anatomi Fisiologi Sistem Penginderaan
Anatomi Fisiologi Sistem Penginderaan
fisiologi
sistem
penginderaan
Firdawsyi Nuzula
SISTEM PANCA INDERA
PENDAHULUAN
Pengertian:
Dinding bola
mata
Isi bola mata
Dinding bola Isi bola mata
mata terdiri dari terdiri dari
sclera Uvea: iris, corpus
cornea ciliaris, choroid
Retina
Lensa
Corpus vitreus
MATA BAGIAN LUAR
Bola mata
Organ okuli assesoria
Lapisan cornea:
epithel
membrana Bowman
Stroma
Membrana Descemeti
Endothel
Fungsi:
sebagai dinding bola mata
Sclera
Chiasma optikum
N. Optikus ( N-II)
sebagian bersilangan
(lapangan sisi kanan setiap
mata menyatu menuju ke
geniculatum lateral kanan,
sebelah kiri ke geniculatum
lateral kiri)
Ke colliculus superior dan
thalamus korteks visual
pada lobus occipitalis
TERMINOLOGI PENGLIHATAN
Emmetropia = Normal vision
Hyperopia = rabun dekat
Myopia = rabun jauh
Presbyopia = mata tua (Poor close-
up vision with aging)
Astigmatism = Abnormal shape of the
surface of the lens and/or cornea
Cataract = abnormal crystallization
of the lens, common in diabetes,
injury, heredity
Amblyopia = Poor vision in a normal
INDERA PENDENGARAN
(AUDITORIUS APPARATUS)
TELINGA
Outer Ear
Tympanic
Membrane Cochlea
Auditory
Canal Oval Window
(beneath stirrup) Eustachian
Round Window Tube
Telinga bagian luar
A. Telinga luar
Auricula or Pinna
Rawan elastis
Liang telinga luar
Sampai acoustic meatus
Kelenjar serumen
Telinga tengah
B. Telinga tengah
• Membrana Tympani
• Tiga (3) tulang pendengaran
• Incus, Malleus Stapes
• Mengantarkan getaran suara ke telinga
bagian dalam
Kompleks vestibulum
• Vestibulum
• Sacculus
• Utriculus
• Static equilibrium
• Tiga semicircular canals dengan
ampullae (mutually perpendicular)
• Linear acceleration
Reseptor organ vestibulum
Makula
or: macula of saccule plus
macula of utricle
Vertical and horizontal
orientation
Mengandung otolith yang
bergerak sesuai gravitasi
Sel rambut hantarkan impuls
ke N - VIII
Canalis semisirkularis
• Orientasi perpendicular
• Anterior
• Posterior
• Lateral
• Masing2 punya ampulla
• Crista ampullaris bends
PROSES PENDENGARAN
N.COCHLEARIS
PADA BGN MEDULLA
COLLICULUS INFERIOR PD
ARAH YANG BERLAWANAN
KE THALAMUS
CORTEKS AUDITORY
INDERA PENGECAP
(CITA RASA)
Gustatorius senses
INDERA PENGECAP
SMELL SENSES
HIDUNG
Organ penciuman
Terdiri dari 2 ruang yang
dipisahkan oleh septum
pada bagian tengah
1/3 bagian atas terbentuk
oleh tulang
2/3 bagian bawah
merupakan struktur
kartilago/tulang rawan
hidung
Septum & dinding inferior hidung:
Dilapisi oleh membran mukosa yang kaya
akan aliran darah; trauma pada hidung
biasanya menimbulkan perdarahan.
Nares anterior (nostrils):
Pintu masuk rongga hidung, dilapisi kulit
dan rambut halus.
Nares posterior:
Penghubung rongga hidung dengan
nasofaring
CAVUM NASI/RONGGA HIDUNG
Dibagi oleh 3 tulang rawan dari dinding lateral
menjadi sistem turbin
Cavum nasi superior
Cavum nasi tengah
Cavum nasi inferior
Fungsi cavum nasi
– Meningkatkan permukaan membran mukosa yang
berguna untuk:
Menyaring udara
Menghangatkan udara
Melembabkan udara
sinus
Sinus Paranasal
Rongga yg berisi udara, dilapisi dg silia
membran mukosa mengelilingi
sepanjang rongga hidung.
Merupakan saluran yg membuka jalan
diantara rongga hidung
Fungsi:
mengatur getaran udara selama
berbicara
Mengurangi berat / beban dari
tengkorak / tulang kepala
Sinus cont’
Sinus Maxilla
Merupakan sinus terbesar dan
mudah dipalpasi, terletak
dikedua sisi hidung didalam
tulang maxila
Sinus frontal
Terletak diantara ujung alis
medial dan diatas mata
Sinus sphenoid
Terletak didekat rongga hidung
Sinus ethmoid
Diantara mata dan hidung
Saluran nasolacrimal
Saluran kecil yg
menghubungkan
secara langsung
kelenjar lacrimalis
dengan hidung.
Saraf Olfactory
Saraf yg melapisi
sepanjang epitelium
olfaktori pada bagian
superior rongga hidung
Ujung saraf olfaktori
dimodifikasi menjadi
semacam rambut halus
atau silia
Lapisan bulbus olfaktori
Proses penciuman
Terminates in
Synapse with olfactory cortex
interneurons in (located within
Olfactory bulb olfactory tracts temporal and
frontal lobes)
Foramina of cribriform
plate
Melembabkan udara
menyaring udara yg
dihirup
Mengatur aliran udara
selama berbicara
Melembabkan udara
DISCUS MERKEL
(RESEPTOR RABA)
CORPUS PACINI
(RESEPTOR TEKAN)
CORPUS MEISSNER
CORPUS RUFFINI
(RESEPTOR RABA)
(RESEPTOR TEKAN)
See you
Next time