Faktor penyebab utama jenis anemia ini di pengaruhi oleh daya serap tubuh terhadap zat besi. Biasanya
penderita mengalami gejala anemia mikrositik hipokromik karena memilki gangguan daya serat zat besi.
Akibatnya kadar zat besi yang di butuhkan untuk pembentukan darah tidak tercukupi. Inilah yang di sebut faktor
genetik. Sel darah merah yang terbentuk ukurannya akan lebih kecil dan tidak matang (imatur) sementara volum
hemglobinnya kurang dari batas normal. Selain itu penyakit ini dapat di sebabkan karena kelalaian penderita
dalam memenuhi asupan gizi yang cukup mengandung zat besi, vitamin B12 dan folat. Aktifitas yang terlalu
padat namun waktu istirahat dan tidur lebih sedikit, dapat memicu penyakit anemia jenis mikrositik hipokromik.