Anda di halaman 1dari 7

ANEMIA

Disusun Oleh :
Angellia Cristina Wanda Apriliana
(012021060004)
DEFINISI ANEMIA
Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya zat besi untuk eritropoesis tidak cukup ditandai
dengan gambaran sel darah merah yang hipokrom mikrositik , kadar besi serum dan saturasi ( jenuh ) transferrin
menurun , mampu ikat zat besi total (TIBC) meninggikan dan cadangan besi didalam sumsum tulang dan tempat
lain sangat kurang atau tidak ada sama sekali .

MACAM-MACAM ANEMIA
Anemia defisiensi besi Kekurangan asupan besi pada saat makan atau kehilangan darah secara
lambat atau kronis .

Anemia megaloblastic Terjadi karena kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah yang
disebabkan kekurangan (defiensi) vitamin B12 dan asam folat.

Anemia hipoplastik Terjadi karena kelainan sumsum tulang yang kurang mampu membuat sel- sel
darah baru.

Anemia aplastic OLORS Keadaan dimana terjadi kekurangan jumlah sel darah merah , sel darah
putih , dan trombosit.
Faktor – factor yang menyebabkan
anemia
• Kehilangan darah yang bersifat kronis dan patologis
• Kebutuhan yang meningkat pada prematuritas , pada masa
pertumbuhan remaja kehamilan , wanita menyusui , wanita
menstruasi. Pertumbuhan yang sangat cepat disertai dengan
penambahan volume darah yang banyak , tentu akan meningkatkan
kebutuhan besi .
• Diet yang buruk / diet rendah besi merupakan factor yang banyak
terjadi dinegara yang sedang berkembang dimana factor ekonomi
yang kurang dan latar belakang pendidikan yang rendah sehingga
pengetahuan mereka sangat terbatas mengenai diet /asupan yang
banyak mengandung zat besi .
• Mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan zat bseinya
sedikit , dibandingkan makanan hewani ,sehingga kebutuhan tubuh
akan zat besi tidak terpenuhi.
• Remaja putri biasanya ingin tampil langsing , sehingga membatasi
asupan makanan.
• Setiap hari manusia kehilangan zat besi 0,6 mg yang diekskresi,
khususnya melalui feses (tinja ).
Tanda dan Gejala Anemia
1) Lemah , letih ,lesu , Lelah dan lalai
2) Warna kulit yang pucat
3) Mata berkunang -kunang
4) Peka terhadap cahaya
5) Pusing
6) Nafas pendek
7) Lidah kotor
8) Kuku sendok
9) Selera makan turun
10) Sakit kepala ( biasanya bagian frontal)
Dampak anemia bagi remaja :
• Dapat menurunkan semangat , konsentrasi dan prestasi belajar.
• Menggangu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai optimal
• Menurunkan kemampuan fisik dan kebugaran
• Mengakibatkan muka pucat
• Rentan terkena infeksi karena kekebalan tubuh yang kurang
• Menurunkan fungsi dan daya tahan turun

Pencegahan anemia antara lain :

• Meningkatkan konsumsi makanan sehari – hari yang banyak


mengandung zat besi , bahan makanan nabati seperti : bayam , daun
papaya , daun kutuk, tempe , tahu , jambu, jeruk, tomat, dan bahan
makanan hewani seperti : daging, telur , ikan.
• Mengobati penyakit yang dapat menyertai anemia , misalnya malaria,
TBC , cacingan
• Minum suplementasi zat besi misalnya : tablet tambah darah (Fe)
Pengaruh anemia terhadap kemampuan kognitif
Kognitif dalam konteks ilmu psikolohi didefinisikan secara luas mengenai kemampuan berpikir
dan mengamati , suatu perilaku yang mengakibatkan seseorang memperoleh pengertian.

. Fungsi kognitif antara lain :


• Mencapai prestasi disekolah dan berbagai bidang kehidupan antara lain pergaulan social,
teknis, perdagangan, pengaturan rumah tangga .
• Kemampuan yang menonjol disuatu bidang misal matematika, bahasa asing.
• Menunjukan materi yang sudah dipelajari, disimpan dalam ingatan secara sistematis atau
tidak.
• Kemampuan berbahasa
• Daya fantasi , mempunyai kegunaan kreatif , antisipatif , rekreatif, dan social.
• Gaya belajar
• Tekhnik atau cara belajar secara efisien dan efektif
• Proses belajar mengajar di sekolah pada dasarnya berlangsung demi meningkatkan makna
kehidupan manusia.
SELESAI

Angellia

Anda mungkin juga menyukai