NIM : 202020251025
MATA KULIAH : TEORI HUKUM
KELAS/SMT : IC / I (Satu)
TEMPAT/ HARI /TGL : Jakarta / Sabtu, 16 Januari 2021
DOSEN : Dr. Dwi Armoko, SH. MH
2. karena teori yang dikemukakan oleh pakar hukum menurut pendapat para ahli
dikeluarkan pada waktu tersebut sehingga tidak dapat berubah seperti halnya dengan UU
yang sifatnya selalu berubah karena disesuaikan dengan kondisi masyarakat, selain itu
para penegak hukum bebas mengambil teori para ahli tersebut atau tidak untuk membuat
suatu UU.
filsafat hukum adalah cabang filsafat, yaitu filsafat tingkah laku atau etika yang
mempelajari hakikat hukum. Dengan perkataan lain, filsafat hukum adalah ilmu yang
mempelajari hukum secara filosofis. Jadi objek filsafat hukum adalah hukum dan objek
tersebut dikaji secara mendalam sampai kepada inti atau dasarnya yang disebut hakikat.
(Darji Darmodiharjo dan Arief Sidharta, 1995: P 10-111).
Kansil
Menurut Kansil pengertian Yurisprudensi adalah keputusan hakim terdahulu yang sering
diikuti dan dijadikan dasar keputusan oleh hakim kemudian mengenai masalah yang sama
5. Menurut Achmad Ali, yang juga tidak mendukung pendapat yang mengatakan bahwa
hukum hanyalah semata-mata mewujudkan keadilan, karena bagaimanapun nilai keadilan
terlalu bersifat subjektif dan abstrak sehingga ia hanya sependapat kalau keadilan
bersama-sama dengan kemanfaatan dan kepastian hukum dijadikan tujuan hukum secara
prioritas.
Menurut Sudikno Mertokusumo menyatakan bahwa pada hakekatnya hukum tidak
lain adalah perlindungan masyarakat yang berbentuk kaidah atau norma, artinya
hukum itu sebagai aturan yang dapat melindungi masyarakat. Kalau dikatakan bahwa
hukum itu bertujuan mewujudkan keadilan ini berarti bahwa hukum itu identik atau
tumbuh dengan keadilan. Hukum tidaklah identik dengan keadilan dengan demikian
teori etis berat sebelah.
Menurut Rusli Effendy, bahwa kita harus menganut asas prioritas. Ini sesuai dengan
pendapat Radbruch yaitu pertama-tama harus memprioritaskan keadilan baru
kemanfaatan dan terakhir adalah kepastian hukum.
Menurut Paton tentang tujuan hukum ia melihat bahwa hukum merupakan suatu alat
untuk mencapai tujuan sosial seperti memenangkan penerimaan atau toleransi dari
sebahagian besar masyarakat untuk memungkinkan pelaksanaan pemaksaan.