Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agus Rubiansyah

NIM : 202020251025
MATA KULIAH : TEORI HUKUM
KELAS/SMT : IC / I (Satu)
TEMPAT/ HARI /TGL : Jakarta / Sabtu, 16 Januari 2021
DOSEN : Dr. Dwi Armoko, SH. MH

1. Teori hukum berpengaruh ke pelaksanaan dan pedoman dalam membangun hukum


positif di Indonesia contohnya teori asas legalitas digunakan pada hukum positif
Indonesia terutama hukum pidana.

2. karena teori yang dikemukakan oleh pakar hukum menurut pendapat para ahli
dikeluarkan pada waktu tersebut sehingga tidak dapat berubah seperti halnya dengan UU
yang sifatnya selalu berubah karena disesuaikan dengan kondisi masyarakat, selain itu
para penegak hukum bebas mengambil teori para ahli tersebut atau tidak untuk membuat
suatu UU.

3. “Ignorantia legis excusat neminem”, ketidaktahuan akan undang-undang bukan alasan


bagi pemaaf. Artinya, semua orang dianggap tahu akan adanya aturan hukum , terutama
yang dituangkan dalam undang-undang. Hampir semua sisi kehidupan rakyat Indonesi
sudah diatur oleh undang-undang yang dibuat sedemikian rupa oleh para pejabat yang
memiliki kewenangan untuk menyusunnya. Contohnya yaitu UU No. 1 tahun 1974
tentang Perkawinan, Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,
Undang-undang No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi, dan Undang-undang No. 22 tahun
2009 tentang peraturan lalu lintas.

filsafat hukum adalah cabang filsafat, yaitu filsafat tingkah laku atau etika yang
mempelajari hakikat hukum. Dengan perkataan lain, filsafat hukum adalah ilmu yang
mempelajari hukum secara filosofis. Jadi objek filsafat hukum adalah hukum dan objek
tersebut dikaji secara mendalam sampai kepada inti atau dasarnya yang disebut hakikat.
(Darji Darmodiharjo dan Arief Sidharta, 1995: P 10-111).

4. Pengertian Yurisprudensi Menurut Para Ahli


 Prof. Subekti

Pengertian Yurisprudensi menurut Prof. Subekti adalah Putusan-putusan Hakim atau


Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan dibenarkan oleh Mahkamah Agung
sebagai Pengadilan kasasi, atau putusan Mahkamah Agung sendiri yang sudah berkekuatan
hukum tetap.

 Kansil
Menurut Kansil pengertian Yurisprudensi adalah keputusan hakim terdahulu yang sering
diikuti dan dijadikan dasar keputusan oleh hakim kemudian mengenai masalah yang sama

 Sudikno Mertokusumo ( 1991 : 92 )


Pengertian Yurisprudensi menurut Sudikno Mertokusumo adalah pelaksanaan hukum
dalam hal konkrit terjadi tuntutan hak yang dijalankan oleh suatu badan yang berdiri
sendiri dan diadakan oleh negara serta bebas dari pengaruh apa dan siapa pun denga cara
memberikan putusan yang bersifat mengikat dan berwibawa.

5. Menurut Achmad Ali, yang juga tidak mendukung pendapat yang mengatakan bahwa
hukum hanyalah semata-mata mewujudkan keadilan, karena bagaimanapun nilai keadilan
terlalu bersifat subjektif dan abstrak sehingga ia hanya sependapat kalau keadilan
bersama-sama dengan kemanfaatan dan kepastian hukum dijadikan tujuan hukum secara
prioritas.
 Menurut Sudikno Mertokusumo menyatakan bahwa pada hakekatnya hukum tidak
lain adalah perlindungan masyarakat yang berbentuk kaidah atau norma, artinya
hukum itu sebagai aturan yang dapat melindungi masyarakat. Kalau dikatakan bahwa
hukum itu bertujuan mewujudkan keadilan ini berarti bahwa hukum itu identik atau
tumbuh dengan keadilan. Hukum tidaklah identik dengan keadilan dengan demikian
teori etis berat sebelah.
 Menurut Rusli Effendy, bahwa kita harus menganut asas prioritas. Ini sesuai dengan
pendapat Radbruch yaitu pertama-tama harus memprioritaskan keadilan baru
kemanfaatan dan terakhir adalah kepastian hukum.
 Menurut Paton tentang tujuan hukum ia melihat bahwa hukum merupakan suatu alat
untuk mencapai tujuan sosial seperti memenangkan penerimaan atau toleransi dari
sebahagian besar masyarakat untuk memungkinkan pelaksanaan pemaksaan.

Anda mungkin juga menyukai