Anda di halaman 1dari 2

-------------------------------------------------------------------------------------------

AGAMA DAN KEIMANAN


-------------------------------------------------------------------------------------------

A. Kebebasan Beragama
Agama yang ada di Indonesia adalah
1. Islam
2. Kristen
3. Katholik
4. Hindu
5. Budha
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya dan takwa terhadap TuhanYang Maha Esa. Mereka
mengakui dan menyakini adanya Tuhan sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Memeluk suatu
agama mengandung pengertian bahwa setiap orang bebas meyakini kebenaran suatu agama tertentu
sebagai wujud kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Pengakuan dan jaminan kebebasan memeluk agama dan beribadah menurut agamanya masing-masing,
tercantum dalam pasal 29 ayat (2) UUD 1945, yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.” Ini merupakan pencerminan hak asasi pribadi (personal rights) dalam memilih,
menentukan dan memeluk sesuatu agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Kesadaran
beragama merupakan perwujudan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan juga merupakan pengakuan atas
kesamaan hak manusia untuk melaksanakan ibadah, karena asas kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kebebasan beragama adalah merupakan hak yang paling asasi, karena kebebasan beragama ini langsung
bersumber kepada martabat manusia sebagai makhluk Tuhan. Hak kebebasan beragama bukan
pemberian Negara atau golongan. Dasar seseorang memeluk agama adalah keyakinan, sehingga memeluk
agama tidak dapat dipaksakan, dan agama itu sendiri tidak memaksakan manusia untuk memeluk dan
menganutnya.
Agama yang dianut seseorang sebagai pengakuan adanya tuhan Yang maha Esa membekali diri yang
bersangkutan dalam berbuat kebajikan. Demikian juga larangan-larangan yang diperintahkan oleh agama
agar dijauhi dan dihidari oleh para pemeluknya. Pengkuan dan keyakinan terhadap agama akan
melahirkan nilai-nilai iman dan takwa. Dalam menjalankan ajaran agama, masing-masing pemeluk agama
diharapkan untuk menjalankan perintah agamanya dengan baik. Pemeluk agama yang berbeda dapat
saling mengormatidan bekerja sama sehingga terwujud kerukunan hidup antar umat beragama, dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
1. Kehidupan Keluarga.
Kehidupan keluarga yang dilandasi agama dapat menciptakan suasana kehidupan yang teratur,
tentram dan damai. Kehidupan beragama dalam keluarga, akan tampak mlelaui kegiatan ibadah
secara bersama-sama dengan baik dan teratur sesuai waktunya, selalu bersyukur pada waktu
menerma nikmat dari tuhan yang maha esa, misalanya setelah selesai makan atau mengerjakan
sesuatu selalu membaca doa bersyukur atau ucapan alkhamdulilahirobbil alamin. Kerukunan hidup
beragama dapat mempererat persaudaraan dengan pengertian bahwa sesama umat beragama yang
sama dan yang berbeda diperlakukan sebagai bersaudara sehingga dapat meningkatkan perilaku
dan sikap saling menolong, saling menjaga, dan menambah keakraban.
2. Kehdupan dalam masaraktat
Khidupan dalam masarakat anar lin dilakukan sebagai berikut;
a. Mengumpulkan dana sosial untuk membantu bagi yang memerlukan
b. Menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin
c. Menyelenggarakkan peeringatan hari besar keagaman
d. Menyediakan tempat ibadah dan melaksanakan ibadah
e. Menediakan fasilitas dan melaksanakan peningkatan ketakwaan trhadap tuhan yang maha esa
melalui pengajian, majelis tklim, sarsehan dan ceramah agama.
3. Kehidupan kenegaan
Kehidupan kenegaran dilakuan dengan cara berikut ini.
a. Mengkoordinasi BAZIS ( Badan Amil Zakat Infak Sodakoh ) bagi umat islam
b. Menjalin kerjasama dengan negara lain untuk kepentingn tingkat nasional
c. Menyelenggarakan peringtan hari besar keagamaan tingkat nasionlal
d. Kegiatan kenegaraan yang menumbuhkan rasa dan semangat keagaman
B. Tiap-tiap agama mempunyai hri besar yang bisa di rayakan dinegara kita terdapt lima agma yang diakui
keberadanya hidup didalam masarakat dan senantiasa merayakan hari besar agamanya. Kelima agama itu
adalah ; Islam, Kristen, katholik, budha dan hindu. Ada beberapa hari bsar agama di Indonesia yang
merupakan hari libur nasional. Hari besar agama-agama itu antara lain :
1. Hari besar agama islam, seperi Maulid nabi Muhammad saw, Isro’ Mi’raj, Nuzulul Quran, Hari Raya
Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan Peringata Tahun Baru Islam (Hijriah)
2. Hari besar agama Kristen Protestan dan Katholik, antara lain : Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Natal
3. Hari besar agama Hindu, seperti : Hari Raya Nyepi, Galungan dan Kuningan.
4. Hari besar agama Budha, seperti : Hari raya Waisak
C. PengalamanAjaran Agama dalam Kehidupn Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari pengamalan ajaran agama dapat tercermin dalam kehidupan-kehidupan di
lingkungan sebagai berikut :
1. Kehidupan keluarga
2. Kehidupan dalam Masyarakat
3. Kehidupan kenegaraan

Anda mungkin juga menyukai