01 AMAN
02 EFEKTIF
Stabilitas Obat 03
STABIL
STABILITAS stability
STABILITAS
05
01 02 03
01
Stabilitas Stabilitas Stabilitas
Stabilitas Stabilitas
fisika mikrobiologi terapi
kimia toksikologi
02 04
03
Pengetahuan tentang Suatu obat diproduksi dalam Stabilitas suatu bahan baku farmasi
kimia kinetika dan jumlah yang besar, maupun sediaan farmasi merupakan
stabilitas obat→ membutuhkan waktu yang kapasitas untuk tetap berada pada batas
PENTING! lama untuk sampai ke tangan spesifikasi yang telah ditentukan untuk
1
06/05/2019
Waktu yang dibutuhkan untul 10% dari material menghilang. Istilah ini
menunjukkan waktu ketika A telah berkurang menjadi 90% dari konsentrasi awal
(0,9A)
2
06/05/2019
Tanggal Kadaluarsa
penyimpanan → ED
dipasaran lebih cepat
→ mobil box suhu 55-
600C Obat rusak
Tamper-resistant packaging is
to be used where applicable.
E
3
06/05/2019
3
1
Penyimpanan pada suhu 2-8°C
Reaksi Penguraian untuk sediaan yang tidak stabil
oleh mikroba pada suhu ruang.
Reaksi
ledakan
4
Reaksi yang
mekanisme reaksi
penguraian suhu
2
tinggi tidak sama
Penyimpanan pada freezer -15 °C
dengan pada suhu untuk sediaan yang tidak stabil
rendah kendala penyimpanan dan
Reaksi distribusi.
enzimatis
Katalis
• Enzim Hidrolisis dikatalis oleh ion - ion
hidrogen atau ion – ion hidroksil. Untuk mengetahui apakah reaksi dipengaruhi oleh asam basa umum maka
• Logam dilakukan uji stabilitas pada pH yang sama tetapi konsentrasi dapar yang
• Asam basa spesifik
berbeda.
• Asam basa umum
4
06/05/2019
Katalis Asam dan Basa GRAFIK EFEK PH TERHADAP LAJU DEGRADASI OBAT
spesifik
K a t a l is
asam
s pe s i fik :
ion ion H+
Bila suatu obat terurai di dalam suatu larutan
dapar tidak dipengaruhi oleh konsentrasi asam
atau basa yang digunakan tetapi yang
berpengaruh adalah konsentrasi OH- dan H+
K a t a l is ba s a
s pe s i fik :
ion ion OH
1 2
5
06/05/2019
Konstanta Dielektrik –
Konstanta Dielektrik Muatan sama
• Konstanta dielektrik berpengaruh terhadap reaksi penguraian yang melibatkan ion atau Stabilitas bahan aktif akan meningkat.
molekul obat yang bermuatan. Bila ion OH- mengkatalisis penguraian
Contoh : fenobarbital dan diazepam.
obat dalam bentuk anion
• k ε=∞ = konstanta kecepatan penguraian zat pada konstanta dielektrik tak berhingga
• e = satuan muatan listrik
• r* = jarak antar ion pada molekul kompleks yang teraktivasi
Maka kurva akan diperoleh slope yang
• z = muatan ion negatif, sehingga penurunan konstanta
• N = bilangan Avogadro dielektrik dengan menggunakan pelarut Bila ion H+ mengkatalisis penguraian
• ε = konstanta dielektrik larutan campur akan menurunkan kecepatan obat dalam bentuk kation
• Hubungan antara ln k dengan 1/ε adalah linier penguraian.
• k makin kecil maka semakin stabil
Konstanta Dielektrik –
Muatan Berlawanan Kekuatan Ionik
• Pengaruh kekuatan ion terhadap kecepatan reaksi dapat dilihat dari
persamaan berikut:
log k = log k0 + 1,02 Z𝑎Zb√µ
• Bila salah satu reaktan A dan B dengan muatan Z𝑎 atau Zb
Bila ion H+ mengkatalisis merupakan molekul yang netral maka harga k tidak dipengaruhi
Bila ion OH- mengkatalisis penguraian obat dalam oleh kekuatan ion karena Z𝑎Zb = 0.
penguraian obat dalam bentuk bentuk anion
kation • Bila penguraian dipengaruhi oleh harga kekuatan ion, maka gunakan
Maka penggunaan pelarut campur atau penurunan larutan dapar yang konsentrasinya rendah.
harga konstanta dielektrik akan meningkatkan
penguarain bahan aktif. Contoh : kloramfenikol
Data
Stabilitas
• Pe n g u rai an a s e t os al : h a s i l u r a i a s a m C Cara/proses
s a l i si lat y a n g ku ra n g pol a r m a ka Bahan kemasan yang E Bahan Baku
produksi yang
harus digunakan untuk harus
pe l a rut c a m pur m e n i ngkatkan
produk jadi dilakukan
B ila has il u rai te r ben tu k pe n gu raian.
k u rang p ola r ma ka • Pe n g u rai an f e n o bar b it al: t e r b e n tuk D
s ebal i knya pela ru t yan g h a s il u ra i a s a m ma lon urat ya n g lebih
d i guna kan punya po lar i tas p o l a r, m a k a p e l a r u t c a m p u r a k a n Cara
yang tin g gi un tu k m e n i ngkatkan s t a bi l it as. penyimpanan
m e n i ngkatkan s t a bi l it as. bahan
6
06/05/2019
O6
Photodegradati
on
Hidrolisis
O7
Chemical
O5
Isomeric change
incompabilities • Umumnya terjadi pada senyawa
turunan asam karboksilat seperti
ester dan amida.
O3
Dimerization and
O4
Hofmann
elimination polymerization • Reaksi hidrolisis ester dan amida
dikatalis oleh asam dan basa.
O2
Oxidation
Chemical degradation
reactions
O1
Hydrolysis
7
06/05/2019
Oksidasi
Oksidasi Untuk
me nc e g a
h
oksidasi
0 0 0 0
m i nya k
Tahap Reaksi Oksidasi Inhibition lemak
a ta u za t
1. INITIATION (INDUCTION) a. Melindungi dari cahaya
1 2 3 4
la rut
Radikal bebas teraktivasi oleh cahaya, panas, b. Menambahkan chelating agent m i nya k
atau logam. c. Menurunkan suhu penyimpanan maka
ha rus
(misalnya disimpan pada suhu dingin) d i g una k
a. Dibuat pada pH 3-4 (pada pH ini harga potensial oksidasi rendah) an
a nti o k s i
2. PROPAGATION a. Ditambahkan antioksidan yang lebih mudah teroksidasi daripada zat Zat Merupakan zat yang dan
Zat yang ya ng
Reaksi berantai radikal bebas. aktif pereduks i l e b i h mu d a h
dapat menyumbangkan
radikal hidrogen la rut
b. Mengurangi oksigen bebas misalnya oksigen diganti dengan gas inert teroksid a si sementara zat tersebut m i nya k .
c. Penggunaan prooksidasi (mengoksidasi terlebih dahulu sehingga Contoh: natrium a t a u o xy g e n membentuk radikal
tiosulfat, vitamin C yang stabil dan tidak
terbentuk radikal bebas yang stabil) scavenge r s mempunyai
3. TERMINATION Contoh: vitamin C,
kemampuan untuk
melanjutkan reaksi Contoh: BHA, BHT,
Terbentuk produk yang inaktif. natrium metabisulfit propagasi siklus
ascorbityl palmitate,
(hasil urai berwarna, toksik dan inaktif secara terapeutik). berantai.
propyl gallate.
Contoh: sistein,
tioglicerol, asam
tioglicolat
8
06/05/2019
Isomerisasi
Merupakan proses perubahan obat menjadi bentuk isomer optik atau isomer
geometriknya.
Contoh :
• Larutan adrenalin pada pH rendah akan terbentul l-adrenalin yang kurang aktif
• Larutan tetrasiklin pada pH asam akan terjadi epi tetrasiklin yang kurang aktif.
Usaha stabilisasi:
Fotolisis
Polimerisasi Molekul yang dapat
Semakin besar panjang menyerap
gelombang maka cahaya/energi radiasi
• Polimerisasi adalah proses energi semakin pada panjang
dimana dua atau lebih molekul rendah. gelombang tertentu
obat bergabung menjadi satu dan membentuk suatu
membentuk kompleks molekul. spesies tereksitasi
yang tidak stabil.
Gugus yang mudah
terdegradasi oleh
cahaya → karbonil, Panjang gelombang
nitro, alkena, fenol. 300-400nm → yang
paling merusak.
Fotolisis – Usaha
Stabilisasi
Menggunakan proses pembuatan yang
tepat, khususnya hindari cahaya yang
dapat menguraikan zat. (Cahaya dengan
energi rendah IR,Na)
9
06/05/2019
Metode pengujian
stabilitas
Current Good
Pedoman Uji Manufacturing
Practices (cGMPs)
Stabilitas
ICH
Stability study
guidelines
requirements
and expiration
dating are
covered in the
USP
FDA
10
06/05/2019
M E TO D E P E N G U J I A N S TA B I L I TA S
Stability testing
Menggunakan climatic chamber
atau oven yang kondisinya Waktu sampling
Uji Stabilitas
diatur sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan kondisi
uji yang diinginkann
Hal yang
Langkah-langkah perlu Replikasi penentuan kadar
perhitungan dan d iperhatikan (minimal triplo)
interpretasi data dalam uji
A C C E L E R AT E D L O N G T E R M S TA B I L I T Y
st abilitas S TA B I L I T Y T E S T I N G TE STING
(STRE SS TE STIN G) U J I S TA B I L I T A S
U J I S TA B I L I T A S J AN GKA PAN J AN G
Jumlah sampel yang harus D I P E R C E PAT
Metode
Penentuan Kadar disiapkan (1 sampel untuk 1
kali penentuan)
Wadah untuk penyimpanan sampel : wadah harus inert, tertutup rapat (ampul atau vial
yang di seal). Untuk sediaan jadi harus pada wadah yang akan dipasarkan.
ACCELERATED
STABILITY TESTING
Prediction of
Preformulation shelf-life by
assement stress
testing
Temperature Photostability
cycling testing
11
06/05/2019
12
06/05/2019
13