Anamnesis - PF Leher
Anamnesis - PF Leher
Fisik Leher
Almayra Nahdamahirah Harahap
Demos Shakarian
Julieta Wirdayanti Zebua
Kori Malinda
Mushahigo
SISTEM ALIRAN LIMFA LEHER
● Identitas pasien.
○ Jenis Kelamin
○ Usia
● Apa gejala utama?
● Apakah massa tumbuh dengan cepat?
○ Waktu dan ukuran massa ketika pertama kali ditemukan
○ Ukuran massa sekarang
● Apakah terdapat tanda infeksi atau peradangan?
○ Tumor, kalor, rubor, dolor, functio lesa
● Dimanakah letak massa tersebut di leher?
● Apakah terdapat riwayat infeksi odontogenik?
● Apakah terdapat gejala infeksi atau keganasan di tempat
lain di kepala dan leher?
○ Gejala hidung
■ Hidung tersumbat
■ Suara sengau
■ Epistaksis
○ Gejala telinga
■ Gangguan pendengaran
■ Tinnitus
■ Gangguan keseimbangan (e.g vertigo)
■ Gejala OME / OMSK
○ Gejala mulut dan tenggorokan
■ Sariawan
■ Mulut berbau
■ Disfagia / Odinofagia
○ Gejala lainnya
■ Sakit kepala
■ Demam tinggi
■ Nyeri wajah
Pemeriksaan Fisik Leher
INSPEKSI
II : Area ⅓ atas dari vena jugularis, batas atas skull base dan
batas bawah garis imajiner yang sejajar dengan os hioid.
KSS di rongga mulut, orofaring, hipofaring, laring dan nasofaring jugularis interna superior
Submandibula atau kulit muka homolateral, bibr, rongga mulut, atau dalam segitiga submandibula
sinus paranasal
Rongga mulut, orofaring posterior, nasofaring, dasar lidah atau laring jugularis interna superior
● A. Carotid
○ Bruit (+) -> Perbesaran kelenjar tiroid
● Tracheal
○ Wheezing (+) -> Intrathoracic Upper Airway Obstruction
○ Stridor (+) -> Extrathoracic Upper Airway Obstruction
Referensi
● Mangunkusumo E. Buku Teks Komprehensif Ilmu THT-KL Telinga Hidung Tenggorok Kepala
Leher. Jakarta : EGC,2019.
● Sarkar M, Madabhavi I, Niranjan N, Dogra M. Auscultation of the respiratory system.
New Delhi: Ann Thorac Med, 2015.
● Wardani, R.S, Mangunkusumo, E., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher. Edisi Ketujuh. Jakarta : FK UI, 2012
TERIMAKASIH