Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama :Fauzan Abdul Mugni Rafsanjani


Kelas: X MIPA 7
No Absen: 10
 MATERI PENDIDIKAN KANAK KANAK(PAUD DAN TK)

Untuk materi bahasa Indonesia di pendidikan kanak-kanak :

Pertama, anak dikenalkan dengan huruf vokal (a,i,u,e,o) dengan mengucapkan huruf “a”, “i”, “u”, “e” dan “o”
beberapa kali. Katakan, mulut dibuka “a”, mulut meringis “i”, bibir maju ”u”. mulut melongo “o”. Dapat juga dilakukan
dengan bermain “tepuk huruf vokal” atau dengan bernyanyi huruf vokal.

Kedua, menyanyikan huruf-huruf lepas dari A-Z. Setelah itu lakukan tanya jawab nama-nama huruf tersebut baik
secara urut, dari atas ke bawah, dari belakang maupun secara acak.

Ketiga, bermain awalan atau akhiran misal “Coba tebak nama hewan yang berawalan ‘a’ atau yang berakhiran “i” dan
lain sebagainya sesuai tema saat kegiatan berlangsung.

Keempat, bermain acak kata, misal bu-ku, ku-da, da-si, si-ang, ang-sa dan seterusnya. Abaikan saja jawaban yang
salah, guru hanya memancing suku kata akhir dan membantu anak menjawabnya.

Kelima, bermain bisik kata berantai, dengan mengajak anak duduk melingkar kemudian guru membisikkan satu kata
yang mudah dimengerti ke telinga anak misal nama binatang. Setelah anak yang pertama menerima bisikan kata dari
guru, selanjutnya anak kedua, ketiga dan seterusnya membisikkan apa yang didengarnya. Dan anak yang terakhir dengan
suara lantang mengucapkan kata apa yang di dengar.

Keenam, teka-teki huruf. Ceritakan dengan kata sederhana, misal “Aku adalah sebuah benda, bentukku bulat. Aku
biasanya ada dilapangan dan selalu menjadi mainan anak-anak. Siapakah aku?” Setelah anak-anak menjawab “bola”, guru
menulis garis sesuai jumlah kata “bola” tersebut dan mengajak anak-anak menebak huruf-huruf dari kata “bola”. Biarkan
anak mengucapkan huruf apapun, jika jawaban huruf yang dimaksud benar, guru menulis diatas garis yang telah
disediakan.

Ketujuh, bermain huruf atau kata yang hilang. Misal guru menulis kata “apel” dengan menghilangkan salah satu
hurufnya. Atau guru memperlihatkan gambar meja makan dan di bawah gambar tertulis (…… makan), kemudian anak
mengucapkan kata yang hilang.

Kedelapan, bermain menebak judul lagu atau meneruskan syair lagu. Kegiatan permainan diatas tidak saja
bermanfaat dalam menumbuhkan kemampuan anak dalam mengenal huruf dan kata, namun dari kegiatan ini juga
bermanfaat pada perkembangan aspek-aspek lainnya.

 MATERI PENDIDIKAN SD

Untuk materi bahasa Indonesia di pendidikan SD:

A. Mendengarkan Penjelasan Narasumber dan Memberikan Suatu Tanggapan

Mendengarkan merupakan suatu kegiatan yang melibatkan panca indera telinga dan perlu adanya unsur kesengajaan
dari si pendengar.

Kegiatan mendengarkan bisa disamakan dengan menyimak, asalkan si pendengar betul-betul memahami apa yang
diinformasikan oleh orang lain sehingga si pendengar dapat memberikan suatu tanggapan.
B. Melakukan Wawancara

Melakukan wawancara dengan narasumber/tokoh (pedagang, karyawan, pengusaha, petani, dan lain-lain).
Berwawancara artinya suatu kegiatan yang dilakukan oleh pewawancara dengan yang diwawancarai (narasumber) untuk
mendapatkan informasi yang jelas. Untuk melakukan wawancara perlu daftar pertanyaan agar lebih terarah dan
mendapatkan informasi yang tepat.

C. Membaca Cepat.

Membaca cepat merupakan salah satu kegiatan membaca dengan menitik beratkan pada pemahaman isi bacaan secara
tepat dengan waktu yang relatif singkat. Ada 3 hal yang dapat menentukan kecepatan membaca seseorang, yaitu:

 Gerak mata
 Penguasaan kosa kata
 Konsentrasi

Hal-hal yang perlu dihindari dalam membaca cepat:

 Menyuarakan setiap kata yang dibaca


 Mengucapkan kata-kata secara berbisik
 Regresi / membaca mundur
 Membaca dengan menggerakkan kepala
 Membaca dengan menunjuk baris-baris bacaan

D. Menulis Karangan

Menulis karangan adalah menuangkan ide-ide ke dalam sebuah karya tulisan dengan bahasa tulis yang baku, efektif, dan
komunikatif.

Bahasa baku adalah bahasa yang memenuhi kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang disepakati bersama untuk ketepatan
ragam bahasa.

Bahasa efektif adalah bahasa yang ditulis dengan singkat, lugas, dan menjelaskan secara langsung inti permasalahan.

Bahasa komunikatif adalah bahasa yang mudah dipahami pembaca dan pendengarnya.

E. Mendengarkan Cerita Rakyat

Cerita rakyat yaitu cerita yang dikenal secara turun temurun oleh masyarakat dan dipercayai oleh pembaca dan
pendengarnya. Isi dan makna ceritanya sangat mengena di hati penikmat, sehingga dijadikan wahana pendidikan moral
dan budi pekerti.

Ciri-ciri cerita rakyat adalah disampaikan secara lisan dan pengarangnya tidak diketahui (anonim).

Unsur-unsur cerita antara lain:

Tema : ide pokok cerita

Alur : penokohan

Tokoh : pelaku dalam sebuah cerita

Penokohan : watak atau sifat tokoh-tokohnya

Latar : suasana, tempat, dan waktu terjadinya cerita


Amanat : pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca

F. Memberikan Saran

Untuk bisa memberikan saran yang tepat, kita harus memahami permasalahan. Untuk itu perlu dibaca atau didengarkan
secara saksama permasalahannya.

Cara memberikan saran yang santun antara lain:

Menyebutkan identitas diri

Sesuai dengan pokok permasalahan

Memberi saran yang logis

Tidak menyinggung perasaan

Memakai bahasa baku

G. Membaca Puisi

Membaca puisi ada dua yaitu membaca untuk diri sendiri dan membaca puisi untuk orang lain yang sering disebut
deklamasi yang melibatkan 3 unsur, yaitu puisi itu sendiri, pembaca, dan pendengar.

Syarat membaca puisi sebagai berikut:

Memahami makna dan isi

Ucapan dan gerakan yang alami

Vokal dan artikulasi yang jelas

Pelafalan kata atau frasa dan intonasi suara.

Sikap tenang, mimik muka, volume suara, kelancaran, dan ketepatan.

Unsur-unsur puisi:

Irama : alunan panjang pendeknya bunyi, keras lembut, tinggi rendah nada

Rima : pengulangan bunyi dalampuisi (disebut juga sajak)

Matra : tekanan suku kata pada setiap larik

H. Surat Undangan

Surat ada 2 jenis yaitu surat pribadi dan surat dinas atau surat resmi.

Surat pribadi adalah surat yang dikirimkepada orang lain atas nama pribadi.

Surat dinas adalah surat yang dibuat oleh kantor-kantor / instansi.

Macam surat dinas antara lain:

Surat undangan

Surat tugas
Surat permohonanijin

I. Pengetahuan Kebahasaan

Kalimat Perintah dan Seruan

Kalimat permohonan

Contoh : Saya mohon kamu segera melunasi pajak!

Kalimat ajakan

Contoh : Ayo kerjakan tugas itu!

Mari ikut saya!

Kalimat harapan

Contoh : Semoga senantiasa sehat.

Mudah-mudahan cita-citamu tercapai.

Kalimat larangan

Contoh : Jangan membuang sampah di aula sekolah!

Kalimat anjuran/saran

Contoh : Hadirin disilakan untuk duduk kembali.

Kelompok Kata (Frasa)

Frasa adalah kesatuan dua kata atau lebih dan bukan merupakan subyek predikat.

Contoh:

bunga melati (pola DM)

ringkasan cerita (pola MD)

seikat bunga mawar (pola MDM)

M = menerangkan

D = diterangkan

Pemenggalan Kata

Penggalan kata di antara vokal dan vokal

Contoh : ru-as

Penggalan kata di antara vokal dan konsonan

Contoh : se-pe-da

Penggalan kata di antara konsonan dan konsonan


Contoh : trans-mig-ra-si eks-por

tran-sis-tor ek-strem

J. Penjelasan Tokoh

Untuk bisa medengarkan penjelasan tokoh dengan baik, maka perlu menyimak dengan saksama. Menyimak artinya
mendengarkan sambil memperhatikan masalah yang dijelaskan.

Menanggapi isi penjelasan tokoh dengan menggunakan kalimat efektif, singkat, jelas, dan mudah dimengerti.

K. Melaporkan Hasil Kunjungan

Laporan adalah uraian tentang suatu kegiatan baik itu berupa pengamatan maupun kunjungan.

Hal-hal yang perlu dilakukan sebelummenulis laporan kunjungan antara lain:

Mencatat hari, tanggal, dan tempat kunjungan

Menyebutkan peserta kegiatan

Menuliskan segala yang ditemui saat kunjungan

Menguraikan tujuan dan manfaat kunjungan

Menulis hal yang menarik dari obyek kunjungan

L. Membaca Dialog/Percakapan

Dalam membaca dialog perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Memahami isi teks dialog

Membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat

Membaca secara wajar tanpa dibuat-buat

M. Menulis Teks Percakapan

Langkah-langkah menulis percakapan sebagai berikut:

Menentukan topik yang akan dibicarakan.

Menentukan tokoh-tokoh yang akan melakukan percakapan.

Memperhatikan penggunaan tanda baca.

N. Membuat Pertanyaan

Dari satu kalimat atau paragraf bisa dibuat bermacam-macam pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana,
kemana, mengapa, dan bagaimana.

O. Makna Denotasi dan Makna Konotasi

Denotasi adalah makna sebenarnya

Contoh : Jangan membuang sampah di sana!


Konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya (makna kiasan)

Contoh : Wina membuang muka ketika bertemu.

P. Tanda Baca Kurung (….)

Tanda baca kurung bisa digunakan untuk:

Menunjukkan singkatan : PMR (Palang Merah Remaja)

Menunjukkan persamaan kata : dini hari (pukul 03.00)

Memperjelas atau menguraikan : awal tahun (bulan Januari

 MATERI PENDIDIKAN SMP

Materi Pembelajaran B. Indonesia Kelas 7 SMP Semester 1:

1. Teks  deskripsi

 Pengertian teks deskripsi


 Isi teks deskripsi
 Ciri umum teks deskripsi
 Struktur teks deskripsi
 Kaidah kebahasaan
 Struktur teks deskripsidan contoh-contoh telaahannya.
 Kaidah-kaidah kebahasaan teks eksposisi dan contoh-contoh telaahannya.
 Prosedur/ langkah menulis teks deskripsi.
 Teknik penyuntingan teks deskripsi.
 Pengertian dan contoh-contoh teks narasi (cerita fantasi)
 Unsur-unsur teks cerita narasi.
 Struktur teks narasi.
 Kaidah kebahasaan teks narasi.
 Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung
 Penceritaan kembali isi teks narasi
 Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
 Kebahasaan teks cerita fantasi
 Prinsip memvariasikan teks cerita fantasi
 Ejaan dan tanda baca
 Langkah-langkah menulis cerita fantasi

2. Teks prosedur

 Ciri umum teks  prosedur


 Struktur teks: Tujuan, bahan, alat langkah,
 Ciri kebahasaan: kalimat perintah, kalimat saran, kata benda, kata kerja, kalimat majemuk  (dengan,
hingga, sampai), konjungsi urutan  (kemudian, selanjutnya, dll)
 Simpulan isi teks prosedur
 Variasi  pola penyajian tujuan, bahan/ alat langkah
 Variasi kalimat perintah/ saran/ larangan
 Prinsip penyusunan kalimat perintah
 Pilihan kata dalam   penyusunan teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca dan ejaan
 Teks laporan hasil observasi
 Daftar informasi isi teks laporan hasil observasi (LHO)
 Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi
 Ciri umum laporan
 Struktur teks LHO
 Variasi  pola penyajian  teks LHO
 Variasi kalimat  definisi, variasi pola penyajian teks LHO

Materi Pembelajaran B. Indonesia Kelas 7 SMP Semester 2:

1. Puisi rakyat

 Ciri puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)


 Cara menyimpulkan isi pada  pantun, gurindam, dan syair
 Pola pengembangan isi  pantun, gurindam, dan syair
 Variasi kalimat perintah, saran, ajakan, larangan dalam pantun

2. Fabel/ legenda

 Ciri cerita fabel/ legenda


 Langkah memahami isi cerita fabel
 Langkah menceritakan kembali isi fabel/ legenda
 Struktur  teks fabel/legenda:  orientasi, komplikasiresolusidankoda
 Teknik penggambaran tokoh
 Pemeranan isi fabel/legenda daerah setempat

3. Surat pribadi dan surat dinas

 Informasi isi surat pribadi, surat dinas


 Isi surat pribadi dan dinas
 Simpulan isi surat pribadi dan dinas
 Unsur-unsur surat pribadi dan dinas
 Kebahasaan surat priadi dan dinas
 Cara menulis surat pribadi dan dinas

4. Literasi buku fiksi dan nonfiksi

 Unsur-unsur buku
 Cara membaca buku dengan SQ3R, yaitu

1) Survey atau meninjau,


2) Question atau bertanya, 3) Read atau membaca,
4) Recite atau menuturkan,
5) Review atau mengulang
 Cara membuat rangkuman
 Hubungan antarunsur buku
 Langkah menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca

Materi Pembelajaran B. Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1:

1. Teks Berita

 Pengertian teks berita


 Unsur-unsur berita (5 W + 1H)
 Ringkasan dan penyimpulan berita.
 Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
 Tanggapan terhadap isi berita.
 Struktur teks berita

-Kepala berita (lead)


-Tubuh berita
-Ekor berita

 Kaidah-kaidah  kebahasaan teks berita.


 Bahasa baku dan tidak baku (pengayaan)
 Struktur teks berita

-Kepala berita (lead)


-Tubuh berita
-Ekor berita

 Kaidah-kaidah  kebahasaan teks berita.


 Bahasa baku dan tidak baku (pengayaan)
 Pengertian dan Teks iklan, slogan, poster
 Unsur-unsur teks Iklan, slogan, poster
 Penyimpulan maksud suatu iklan.
 Menceritakan kembali iklan.
 Unsur-unsur iklan, slogan, dan poster.
 Cara menyusun teks iklan, slogan, poster

2. Pengertian teks eksposisi

 Unsur-unsur teks eksposisi: gagasan dan fakta-fakta.


 Pola-pola pengembangan teks eksposisi
 Simpulan teks eksposisi berdasarkan gagasan utamanya.
 Jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.

3. Struktur teks eksposisi


 Kaidah  teks ekposisi
 Langkah-langkah menyusun teks eksposisi.
 Menyan-ting teks eksposisi.

4. Pengertian teks puisi

 Unsur-unsur pembentuk  teks puisi


 Simpulan isi, unsur-unsur pembangun teks puisi, dan jenis-jenisnya.
 Periodesasi puisi (Pengayaan)

5. Unsur lahir (bentuk) dan batin (makna) puisi.

 Pengungkapan gagasan, perasaan, pandangan penulis


 Pembacaan puisi (ekspresi, lafal, tekanan, intonasi)

6. Pengertian teks eksplanasi

 Ciri-ciri teks eksplanasi berdasar-kan pola/ struktur teks eksplanasi


 Gagasan umum dalam teks eksplanasi.
 Langkah-langkah  meringkas isi teks eksplanasi berdasar-kan gagasan umumnya

7. Ragam isi teks eksplanasi

 Struktur teks eksplanasi


 Kaidah teks eksplanasi.
 Pola-pola pengembangan teks eksplanasi.

Materi Pembelajaran B. Indonesia Kelas 8 SMP Semester 2:

 Pengertian teks ulasan


 Macam-macam teks ulasan berdasar-kan isinya
 Maksud/ arti penting teks ulasan
 Kelebihan/ kelemahan dalam teks ulasan. Struktur teks ulasan:1. orientasi; 2. tafsiran; 3. rangkuman; 4.
evaluasi
 Kaidah kebahasa-an teks ulasan.
 Cara menulis teks ulasan
 Pengertian dan is teks persuasi.
 Ajakan-ajakan dalam teks persuasi.
 Langkah-langkah penyusunan kesimpulan.
 Struktur dan unsur kebahasa-an teks persuasi
 Menggunakaan konjungsi supaya dan selagi (pengayaan)
 Cara menyajikan teks persuasi
 Penyiapan bujukan/ ajakan.
 Memper-hatikan struktur/ kaidah teks ulasan
 Pengertian/karakteris-tik  teks drama
 Unsur-unsur  teks drama
 Penjelasan isi drama
 Tanggapan atas drama
 Karakteris-tik teks drama berdasar-kan struktur dan kaidahnya.
 Cara menulis naskah drama dari karya yang sudah ada dan yang orisinal.
 Langkah-langkah pementas-an drama
 Keragaman informasi dalam buku fiksi/ nonfiksi.
 Informasi buku melalui indeks.
 Catatan tentang isi buku.
 Teknik-teknik membaca.
 Ungkapan dalam buku fiksi.
 Unsur-unsur menarik dalam buku fiksi.
 Daya tarik bacaan
 Mendiskusikan isi buku.

Materi Pembelajaran B. Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1:

 Fungsi teks laporan


 Pengertian teks laporan
 Model teks laporan (pengamatan, percobaan/eksperim en)
 Simpulan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan/atau
dibaca
 Struktur teks laporan
 Ciri-ciri kebahasaan teks laporan: Kalimat aktif, kata tugas, kosakata teknis bidang ilmu; penulisan unsur
serapan
 Model teks laporan percobaan
 Teks pidato persuasif
 Simpulan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato
 Struktur teks (pidato persuasif)
 Ciri-ciri kebahasaan teks pidato: kalimat aktif,  kata tugas, kosakata emotif, kosakata bidang ilmu,
sinonim, kata benda abstrak, pembendaan
 Model teks pidato persuasif
 Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
 Model teks narasi (cerpen)
 Struktur teks narasi (cerpen)
 Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, majas
 Model teks narasi cerpen
 Fungsi teks tanggapan
 Model teks tanggapan
 Simpulan isi teks tanggapan berupa kritik atau pujian
 Struktur teks tanggapan
 Ciri-ciri kebahasaan teks tanggapan: kalimat aktif, kata tugas, bahasa deskripsi, bahasa penilaian
 Model teks tanggapan (puji, kritik)
 Literasi buku fiksi dan nonfiksi
 Unsur-unsur buku
 Cara membaca buku dengan SQ3R
 Cara membuat rangkuman
 Hubungan antar unsur  buku
 Contoh penyusunan tanggapan
 Langkah menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca
Materi Pembelajaran B. Indonesia Kelas 9 SMP Semester 2:

 Fungi teks diskusi


 Contoh Teks Diskusi
 Simpulan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra terhadap teks diskusi
 Struktur teks diskusi: Pendahuluan; Gagasan utama; Alasan dan bukti pendukung, satu sudut pandang;
Gagasan utama—sudut pandang lain;
 Alasan dan bukti pendukung, sudut pandang lain;
 Kebahasaan: Piranti kohesi dan koherensi, kata tugas, modalitas, kosakata evaluatif, kosakata emotif
 Fungsi teks narasi
 Model teks narasi cerita inspiratif
 Simpulan isi ungkapan simpati, kepedulian, empati atau perasaan pribadi dalam bentuk cerita inspiratif
 Struktur teks narasi
 Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, majas
 Model teks narasi cerita inspiratif
 Literasi buku fiksi dan nonfiksi
 Unsur-unsur buku
 Cara membaca buku dengan SQ3R
 Cara membuat rangkuman
 Hubungan antarunsur buku
 Contoh penyusunan tanggapan
 Langkah menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca

Anda mungkin juga menyukai