Anda di halaman 1dari 2

Resume

“Opini Publik”

Hasil Resume
Opini publik ialah feedback atau umpan balik dari pesan komunikasi yang disampaikan
komunikator yang tersalurkan ke beberapa media informasi kepada publik guna mencapai
tujuan tertentu.

Opini publik memiliki fungsi sekaligus peranan yang penting, keterlibatan hal dalam
pembentukan norma dan kekuatan sosial, pendukung moral, menyinggung isu kekuasaan,
mampu menegaskan kebijakan, peraturan dan undang-undang, mengakui eksistensi
keberlangsungan lembaga sosial maupun lembaga politik.

Dari beberapa pakar yang memandang secara umum ciri-ciri timbulnya opini publik ,
dapat dirumuskan bahwa opini publik merupakan opini yang timbul dari ciri-ciri seperti:
a. Terdapat suatu masalah yang bersifat pertentangan (pro-kontra).
b. Publik yang menaruh perhatian.
c. Serangkaian aktivitas interaksi berupa tukar pikaran dan diskusi.
d. Terdapat hasil penilaian secara kolektif/publik.

Selain dari cirinya, opini publik juga ada tahap lanjutan yakni syarat pembentuk opini
publik seperti:
1. Sejumlah orang atau publik menyadari suatu situasi dan masalah yang dianggp perlu
dipecahkan.
2. Beberapa alternatif lain sebagai saran pemecahan masalah ditemukan sehingga terjadilah
diskusi tentang kemungkinan penerimaan salah satu atau beberapa alternatif.
3. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan pilihan terhadap salah satu atau beberapa
alternatif yang disetujui bersama melalui pelaksanaan keputusan yang telah diambil,
terbentuklah suatu pengelompokan baru dan dipupuklah kesadaran kelompok.
4. Berdasarkan keputusan tersebut, dirumuskanlah suatu perincian pelaksanaan dan tindakan
dalam bentuk program sebagai konsep kerja yang mencari dukungan lebih luas, bukan saja
dalam kelompok yang telah menerimanya, melainkan di luar kelompok sehingga terjadilah
diskusi secara menjalar di kelompok-kelompok lain.
Keterkaitan erat opini publik dengan humas atau public relation dari permasalah yang
timbul, baik dari masalah dari intern atau masalah di dalam lingkup perusahaan maupun dari
masalah dari luar atau masalah perusahaan dengan masyarakat luar. Penanganan atau
pengakomodasian dari masalah intern lebih dominan dari individuala atau kelompok yang
mewakili perusahaan yakni yang kita kenal oleh bagian/divisi humas yang berperan
menangani. Untuk masalah ekstern mengenai isi eksistensi, citra atau kualitas perusahaan,
maka sebelum sampai humas turun tangan cenderung akan didahului oleh pihak yang tidak
setuju atau pro yang menangani.

Anda mungkin juga menyukai