ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
3.1.1 Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP
Alamat : Jl. Hapakat Kasongan Lama
Tgl. MRS : 07 Agustus 2019
Diagnosa Medis : CHF (Congestive Heart Failure)
34
35
mengeluh sesak napas saat beraktivitas, nyeri dada desertai badan lemas sudah 3
hari yang lalu, susah tidur dan nafsu makan berkurang. Saat diperiksa keadaan
umum klien tampak lemah, kesadaran compos methis, dengan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital TD: 150/170 mmHg, N: 90x/m, S: 36,8o C, RR: 20x/m, GCS: 4-
5-6, di IGD klien diberikan terapi cairan infus Nacl 0,9% 8 Tpm terpasang di
tangan kiri, obat injeksi furosemide 1Amp iv, injeksi ranitidine 50 mg 1 amp iv,
terapi O2 nasal kanul 3-4 Lpm, Po : CPG 75 mg 1 tab, beta one 3,5 mg 1 tab,
ketocid 1 tab, Syr. Sukralfat 3x15 cc. Klien di diagnosa CHF oleh dokter di IGD.
Kemudian pada pukul 16.45 WIB klien dianjurkan untuk rawat inap dan langsung
dipindahkan di ruang ICVCU untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan
lebih lanjut.
3.1.2.3 Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan sebelumnya sudah sering masuk RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya terakhir masuk dengan keluhan sesak nafas dan nyeri
dada. Klien tidak pernah melakukan operasi.
3.1.2.4 Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan didalam keluarganya mempunyai penyakit keturunan
seperti hipertensi dan penyakit jantung.
3.1.3 Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Klien (Ny. D)
: Perempuan : meninggal dunia
: Garis Keturunan
: Tinggal 1 rumah
36
suara jantung S3 murmur, irama jantung regular, nadi teraba cepat lambat. Pada
pemeriksaan tambahan yaitu pemeriksaan EKG di didapatkan hasil frekuensi
jantung (Heart Rate/R) adalah 58 dengan irama sinus bradycardia (SB) dan
didapatkan nilai CTR Ny. D adalah 70%. Keluhan lainnya didapatkan pasien
mengeluh adanya nyeri dada (+) muncul saat beraktivitas, nyeri seperti tertusuk-
tusuk, nyeri dirasakan pada daerah dada sampai menjalar ke bagian punggung
bagian belakang, skala nyeri berdasarkan PQRST didapatkan pada dari skala 0-10
yaitu skala 4 (nyeri sedang), dan nyeri dapat timbul secara mendadak dengan lama
waktu + 5 menit.
Berdasarkan data tersebut didapatkan masalah keperawata : Gangguan
rasa nyaman nyeri.
3.1.4.6 Persyarafan (brain)
Pada pemeriksaan persyarafan didapatkan hasil GCS 4 : klien dapat
membuka mata secara spontan, 5 = klien dapat menjawab pertanyaan dengan
baik, 6 : klien dapat mengikuti perintah dengan menunjuk area tempat nyeri
dengan total 15 (Normal), Pupil isokor, refleks cahaya +/+, klien tampak gelisah,
tidak adanya nyeri (-), tremor (-), vertigo (-) dan kejang (-). Pada pemeriksaan uji
saraf kranial didapat kan hasil : Nervus kranial I (Olfaktorius) klien dapat
membedakan bau minyak kayu putih dan bau balsem, Nervus kranial II (OptikusI
klien dapat melihat dengan baik, Nervus kranial III ( Okulomotorius) klien dapat
menggerakan bola mata ke arah kiri dan kanan, Nervus kranial IV(Trokhlearis)
pupil isokor, Nervus kranial V (Trigeminus) klien dapat merasakan sentuhan
panas dan dingin pada kulitnya dan klien dapat mengunyah dengan baik, Nervus
kranial VI (Abdusens) klien dapat menggerakan bola mata ke arah kanan, kiri,
atas dan bawah, Nervus Kranial VII (Fasialis) klien dapat membedakan rasa
manis dan asin, Nervus kranial VIII (Akustikus) klien dapat mendengar dengan
baik. Uji koordinasi ekstremitas atas jari ke jari (+), dan jari ke hidung (+),
ekstremitas bawah tumit ke jempol kaki (+), uji kestabilan tubuh (+). Tidak ada
keluhan dan Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
38
obstruksi (-), nyeri tekan sinus (-), transluminasi (-), polip (-). Tidak ada masalah
keperawatan.
3.1.4.12 Leher dan Kelenjar Limfe
Pada pemeriksaan leher dan kelenjar limfe tidak ditemukan massa (-),
jaringan parut (-), mobilitas leher bebas.
3.1.4.13 Sistem Reproduksi
Pada pemeriksaan sistem reproduksi tidak ditemukan kemerahan, gatal-
gatal, tidak ada kelainan dan keluhan lainnya.Ttidak ditemukan masalah
keperawatan.
3.1.5 Pola Fungsi Kesehatan
3.1.5.1 Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit
klien mengatakan bahwa ia ingin cepat sembuh dan cepat pulang.
3.1.5.2 Nutrisida Metabolisme
Pada pemeriksaan nutrisida metabolisme di dapatkan TB = 156 cm, BB
sekarang = 100 Kg, BB sebelum sakit 100 Kg, . Klien dianjurkan diet biasa, klien
mengatakan ada rasa mual jika sedang makan, tetapi tidak ada muntah, tidak
terdapat kesulitan dalam menelan. Tidak ada keluhan lainnya.
I Komang Wijayanta
43
ANALISA DATA
ANALISA DATA
44
DO :
ANALISA DATA
45
PRIORITAS MASALAH
46