Anda di halaman 1dari 6

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Psikiatri – Trikotilomania (2.27)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan 3A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk kasus bukan gawat darurat
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorangwanita berusia 21 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan kebotakan di
beberapa lokasi kepala

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien tersebut !
2. Lakukan pemeriksaan fisik dan psikiatik !
3. Tegakkan diagnosis dan diagnosis banding !
4. Lakukan penatalaksanaan farmakologik !
5. Lakukan edukasi kepada pasien !

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi
khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

1. Penguji menilaianamnesisyang dilakukan peserta ujian

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik/psikiatriyang dilakukan oleh peserta ujian

Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan foto dan hasil
pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik/Psikiatri
KU: tampak ampak cemas
Tanda Vital:TD: 130/80 mmHg; N: 88x/menit; R: 24/menit; t; 36,8: OC
Kepala/leher: tanpak kebotakan di beberapa area kepala
Toraks: dbn
Abdomen: dbn
Ekstremitas:dbn
Status Lokalis:
Lokasi : kepala
UKK : tampak alopesi
Distribusi : lokalisata

3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis:aksis I: trikotilomania
Aksis II: gangguan kepribadian obsesif kompulsif
Aksis III: Alopesia areata

Diagnosis Banding (Aksis III) 1: Tinea capitis


2: Alopesia androgenik

4. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian.

5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
Fluoksetin, kapsul, 1x20 mg, pagi sesudah makan
atau
sertraline tablet, 1x 50 mg pagi sesudah makan

6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Edukasi yang diberikan: minum obat teratur, mengurangi stress
7. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Instruksi Nama
Pasien Standar Usia 21 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan mahasiswi
Status pernikahan Belum menikah
Pendidikan terakhir SMA
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama Kebotakan
 Sejak kapan/onset Sejak usia 6 tahun
 Lokasi kepala
 Durasi/frekuensi -
 Karakteristik -
 Progresi Makin lama makin luas
 Skala nyeri (bila perlu) -
 Yang memperparah -
 Yang mengurangi -
 Usaha yang dilakukan Diberikan tonik rambut
 Obat dipakai saat ini -
 Faktor pencetus dan Sering mencabuti rambut, terutama ketika sedang sendirian atau
kebiasaan yang sedang berpikir keras
mendahului
 kepribadian Selalu ingin sempurna, cemas bila tidak memenuhi target.
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan -
 tindakan bedah/terapi lain
Riwayat penyakit keluarga -
Riwayat pribadi (relevan) -
 Alkohol -
 Rokok -
 Narkoba -
 Seksual -
 Alergi obat -
Pertanyaan wajib oleh PS Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan
Peran yang wajib ditunjukkan Sesekali pasian menarik-narik rambut
Foto untuk mol

38. Tata Letak Station Model 1 / 2 /3


39. Kebutuhan Laboran Tidak ada/Ada, tugas:
40. Kebutuhan Manekin Tidak ada/Ada, tugas
41. Kebutuhan Set Alat Set Pemeriksaan Umum Dewasa
42. Penulis Dr. Mustofa, MSc
Dr. Joko Mulyanto, MSc
Dr. Hilma Pramita, SpKJ (Reviewer)
FK UNSOED / RSUD Banyumas
43. Referensi PPDGJ ?
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 3
pasien untuk menceritakn  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan
kesakitannya. menceritakan kesakitannya namun kesakitannya, namun sebagian kecil kesakitannya dengan pertanyaan-
sebagian besar pertanyaan tidak pertanyaantidak mengarah pada informasi pertanyaan yang sesuai untuk
mengarah pada informasi yang yang relevan, akurat dan adekuat. mendapatkan informasi yang relevan,
relevan, akurat dan adekuat. akurat dan adekuat.

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 2
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sesuai masalah klinik pasien dan setelah pemeriksaan, melakukan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
benar  Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
 Sistematik/runut
3. Pemeriksaan Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian dapat melakukan Peserta ujian dapat melakukan pemeriksaan Peserta ujian dapat melakukan seluruh 2
psikiatrik pemeriksaan psikiatik pemeriksaan psikiatik dua dari delapan: psikiatik empat dari delapan: keadaan umum, pemeriksaan psikiatik berikut: keadaan umum,
keadaan umum, sikap dan psikomotor, sikap dan psikomotor, mood dan afek, bentuk dan sikap dan psikomotor, mood dan afek, bentuk
mood dan afek, bentuk dan proses fikir, proses fikir, tilikan dan proses fikir, tilikan
tilikan
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian menetapkan diagnosis multi Peserta ujian menetapkan diagnosis multi aksial Peserta ujian menetapkan diagnosis multi aksial 2
diagnosis dan diagnosis multiaksial aksial satu dari tiga dua dari tiga 1,2,3
diagnosis banding
5. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 2
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
menuliskan resep dengan lengkap dan benar.
6. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 1
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non verbal
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) empati dan hubungan komunikasi dua
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan mampu memberikan penyuluhan yang isinya pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita sesuai dengan masalah pasien mengarahkan cerita
mampu memberikan penyuluhan yang 3. mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien

7. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati- bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien
pasien 4. menunjukan rasa hormat kepada atau melakukan konsultasi bila diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk
3. melakukan tindakan sesuai pasien atau melakukan konsultasi bila diperlukan
prioritas 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi
bila diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai