Anda di halaman 1dari 9

NOTULENSI BIMBINGAN

Selasa, 28 September 2021 (Pukul 20.00-21.00 WIB)


Oleh: dr. Fitriani, Sp.KK(K), FINSDV
Materi: Dermatologi noninfeksi

Penyakit eritroskuamosa adalah penyakit yang ditandai dengan eritema dan skuama.
keluhan merah dan bersisik.
- Dermatitis seboroik
− Sesuai dengan namanya dermatitis yakni peradangan di dermis dan epidermis,
seboroik lokasinya di area yang banyak kelenjar sebasea (kulit kepala, di alis
wajah, lipatan nasolabialis, retroaurikula)
− Skuama berminyak berwarna kekuningan (mengandung
sebum)
− Ketombe masuk ke dalam dermatitis sebororik atau
pitiriasis sika
−Hampir 80% pasien HIV disertai dermatitis seboroik.
- Banyak ditemukan pada pasien saraf, CVD, parkinsom, orang-orang dengan stress
emosional, Malassezia purpur sehingga sering kronik residif. Etiopatogenesis pastinya
belum diketahui.

Sering disertai panu karena sama speciesnya, banyak terdapat pada dermatitis seboroik;
Karena Malassezia purpur makan sebum, lipofilik. Hubungannya pada panu kita ingin
membiakkannya dengan media agar saborraud. Pada media tersebut ditambahkan dengan
minyak. Makanya pada dermatitis seboroik Malassezia purpur tumbuh karena
lingkungannya mendukung, ada sebum.

− Dapat ditemukan pada bayi yang baru lahir (cradle cap) dikaitkan dengan hormon
androgen. Edukasi ibunya akan hilang sendiri seiring bertambahnya usia. Bisa
dibersihkan kulit kepalanya dengan minyak.
- Pitiriasis Rosea
Lesi berwarna pink ditutupi skuama halus
Etiologi akibat eksaserbasi HHV6/7 → gejala prodromal biasanya ada
Gambaran klasik: herald/mother patch. Lesi eritroskuamosa oval di trunkus atau
ekstremitas proksimal sesuai lipatan kulit (swimsuit appearance), Christmas tree
appearance. Setelah muncul herald patch, diikuti dengan erupsi sekunder dalam
durasi beberapa hari. Bila diregangkan, dicubit, garis panjangnya sesuai dengan garis
lipatan kulit.
Bila timbulnya serentak pada trunkus à pikirkan etiologi virus/ alergi obat. Kalua
dikarenakan virus à disertai flu like syndrome (demam, nyeri otot). Adakah konsumsi
obat-obatan tertentu sebelum timbul gejala?

Gambaran pitirasis rosea yang tidak klasik; Kalua herald patchnya double atau lesinya
tidak berupa patch, tp berupa vesikular, papular, namun tetap tersusun sejajar dengan
lipatan kulit.
Herald patch > 1

Pada pityriasis rosea pola penyebarannya à swimsuit appearance, mulai dari leher,
proksimal lengan, proksimal tungkai.
DD : Perbedaan dengan sifilis tipe II biasanya tidak ada keterlibatan lesi di telapak tangan
atau telapak kaki.
- Sifilis tipe II

Dilakukan pemeriksaan serologià VDRL dan TPHA untuk menentukan treponema


pallidum atau tidak.
Sifilis bisa juga mirip dengan psoriasis yang sudah ditatalaksana, bentuknya berupa plak
eritema dengan skuama minimal. Pada kondisi kita yang bingung dengan lesi tidak khas
kita lakukan pemeriksaan biopsy (histopatologi).

- Psoriasis
Dihubungkan dengan trauma, di lokasi trauma (ekstensor, lutut, siku, di daerah bokong,
kulit kepala).
Lesi khasnya :
Pada regio cubiti sinistra terdapat plak eritema, soliter, ukuran plakat, dilapisi skuama
putih kasar berlapis eperti mika.
Pada kondisi ini bisa dilaakukan pemeriksaan auspitz.
Pemeriksaan Auspitz à menilai papilomatosis (khas psoriasis) saat diangkat selapis demi
selapis akan muncul pinpoint bleeding.
Skuama berlapis-lapis berhubungan dengan turn-over epidermis, normalnya 21-27 hari,
pada psoriasis 3-4 hari sudah terjadi tunr-over sehingga stratum korneumnya berlapis-lapis.
Hamoir 60% psoriasis bermanifestasi pada kuku, khasnya minimal ada nail pitting. Kalua
pada kasus psoriasis yg tidak khas, perlu dinilai kukunya
Pada keadaan yang sudah kronis, bisa terjadi kelainan kuku yang lain misilnya subungual
hyperkeratosis yang juga bisa ditemukan pada infeksi jamur; onikomikosis.

Uji dermatologi manual periksa sisiknya apakah bisa dilakukan


• Auspitz Sign
• Tes goresan lilin
• Fenomena koebner

Psoriasis bermacam-macam yang paling sering à psoriasis vulgaris


Pada anak-anak yang paling sering psoriasis gutata, gutata = tetesan air.

Pitiriasis versicolor à tidak harus putih. Bisa hiper/hipopigmentasi. Tetgantung warna kulit.
Pada orang dengan kulit putih/terang cenderung warnanya lebih gelap. Pada orang gelap à
hipopigmentasi.
Pasien datang biasanya dengan keluhan kosmetik. Karena siisknya terlalu halus, bisa
dilakukan pemeriksaan lampu wood efloresensi keemeasan. Bisa dilakukan peregangan à
skuamanya akan pecah. Atau digores bisa terlihat.

- Eritroderma
−Eritem pada hampir seluruh tubuh (>90%) generalisata, skuama bisa ada bisa tidak.
− Pengobatan sesuai dengan etiologi (perluasan penyakit sebelumnya ada paling sering
psoriasis, erupsi obat, penyakit sistemik, idiopatik)
− Jika disebabkan oleh psoriasis jangan diberikan steroid.
− The red-man syndrome biasa dikaitkan dengan keganasan (cutaneous T-
cell
lymphoma)
− Rentan peningkatan TEWL, gangguan termoregulasi.
− Edema tungkai dapat terjadi karena pelepasan skuama (skuama mengandung protein:
1 meter skuama 9 gram protein) → hipoalbumin.
− Dapat terjadi infeksi karena kerusakan barrier kulit.
− Harus dirujuk.

Anda mungkin juga menyukai