Disusun Oleh:
Indah Eka Putri
11.2017.262
Predileksi
Daerah kaya kelenjar sebasea scalp, wajah, telinga, dada
atas dan daerah lipatan.
Jarang ditemukan didaerah intrascapular, umbilical, perineum
maupun lipatan anogenital.
EPIDEMIOLOGI
Patogenesis dermatitis
seroboik masih
diperdebatkan
Aktivitas
Menyebabka antibakterial Free fatty acid
n dermatitis mengganggu dan reactive
seroboik flora kulit oxygen radical
normal
FAKTOR IMUNOLOGI
Banyak pasien memiliki level normal malassezia di kulit,
tetapi memiliki respon imun abnormal
Malassezia memainkan peran dalam respon inflamasi
Terganggunya respon imun selular terhadap malassezia
menyebabkan IL-10, dan IL-2 dan interferon
gamma
Level antibodi bisa normal atau meningkat terhadap
malassezia bisa terlihat pada pasien dermatitis seboroik
FAKTOR FISIK
Kelembaban yang rendah dan temperatur
yang dingin, facial PUVA dan facial trauma
dapat menyebabkan dermatitis seboroik.
EFEK MIKROBIAL
Ketidakseimbangan flora mikrobial
Pada bayi yang defisiensi biotin (Vitamin B7) bisa timbul kelainan
dermatitis seboroik, namun dermatitis seboroik tidak membaik
dengan pemberian suplemen biotin
FAKTOR GENETIK
Lesi akut:
Lesi kronik :
Lebih menunjukkan hiperplasia psoriasiform dan sisik krusta di
distribusi folikulosentrik, dilatasi kapilari dan venules superfisial
dan minimal spongiosis