Anda di halaman 1dari 36

ERITRO PAPULO

SKUAMOSA

Pembimbing: dr. Meita Ardini P, Sp.KK

Ully Milata FP Putri 19710117

@ullymilata
Definisi
Merupakan penyakit kulit yang terutama ditandai dengan adanya
eritema, papula dan skuama

Eritema • Kemerahan pada kulit

Papula • Peninggian kulit solid - ukuran diameter < 0,5 cm

• Partikel epidermal yang kering atau berminyak, tipis atau


Skuama tebal, dan dilapisi masa keratin

@ullymilata
ERITRO PAPULO SKUAMOSA

berdasarkan penyebabnya:
Dermatomikosis Superfisialis

Diketahui MH tipe MB

Sifilis II
Eritro Papulo Skuamosa
Psoriasis Vulgaris

Tidak diketahui Pytiriasis Rosea

Dermatitis Seboroik

@ullymilata
ERITRO PAPULO SKUAMUSA

Psoriasis Pitiriasis
Vulgaris Rosea

Dermatitis
Eritroderma
Seboroik

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris

Definisi

• Penyakit kulit autoimun, bersifat kronik dan residif


• Ditandai oleh makula yang eritematus berbentuk bulat atau lonjong yang
tertutup skuama tebal, transparan, atau putih keabu-abuan

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris
Patofisiologi
Pada garis besarnya ada 3 aspek yang berperan :
Fakor presipitasi
Perubahan struktur
a. Trauma biokimia
Predisposisi Genetik b. Infeksi : terutama infeksi
dengan streptokokus b Terjadi pemendekan “turn over”
Ada kecenderungan timbulnya hemolitikus epidermis yang normalnya
psoriasis vulgaris dipengaruhi oleh c. Stres emosional: berlangsung antara 28-30 hari,
faktor genetik. menimbulkan eksaserbasi pada psoriasis vulgaris hanya
d. Perubahan iklim berlangsung 3-4 hari.
menyebabkan penyakit lebih
aktif

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris
Gejala Klinis :

Bercak
Panas Gatal
merah

Kelainan Kelainan
Bersisik
kuku sendi

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris

• --Kuku :
‫ ﮭ‬keruh, pitting, punctate
‫ ﮭ‬subungual hiperkeratosis
‫ ﮭ‬kuku tangan >>

• --Mukosa dan sendi : bisa terserang


 geographic tongue

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris
Pemeriksaan dan Diagnosis

Karsvlek phenomena/ fenomena Auspitz sign Koebner phenomena


bercak lilin
Terdapat titik-titik pendarahan apabila Apabila kulit yang normal terkena
Skuama dikerok akan terlihat warna kerokan dilanjutkan karena terkena papila trauma atau garukan maka akan timbul
keruh seperti kerokan lilin dermis lesi baru

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris
Diagnosis Pasti :
Histopatologi
a. akantosis
b. Pemanjangan dan pembesaran pada papila dermis
c. Hiperkeratosis dan parakeratosis
d. Penipisan sampai hilangnya stratum granulosum
e. Peningkatan mitosis pada stratum basalis
f. Mikro abses Munro

@ullymilata
Parakeratosis

St. granulosum menghilang


Hiperkeratosis

Akantosis
(penebalan st.
spinosum)

Mikroabses
Munro

Spongioform
pustules of
Kogoj
Vasodilatasi & infiltrasi
sel2 radang kronik
(limfosit

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris
Diagnosis Banding :
• Dermatitis seboroik
• Dermatomikosis superfisialis
• Ptiriasis rosea

@ullymilata
Psoriasis Vulgaris
Penatalaksanaan :
ꞝ Pengobatan topikal : (psoriasis ringan < 3%)
Pengobatan ditujukan untuk :
salep/krim yang mengandung steroid,tar (salep LCD
a. Menghilangkan faktor pencetus 5%),kalsipotriol.

b. Menekan atau menghilangkan lesi ꞝ Fototerapi/fotokemoterapi (psoriasis sedang-berat)

ꞝ Pengobatan sistemik : (psoriasis sedang-berat) untuk


lesi yang luas menggunakan methotrexate

@ullymilata
Terapi Sistemik :

@ullymilata
Pityriasis Rosea

@ullymilata
Pityriasis Rosea
Definisi

• Penyakit kulit akut


• Lesi berupa makula/plak soliter berwarna merah muda dengan
skuama halus “herald patch”
• tersusun sesuai lipatan kulit (christmas tree pattern)

Etiologi

• Penyebab pasti belum diketahui


• Reaktivasi Human Herpes Virus (HHV-6 DAN HHV-7)

@ullymilata
Pityriasis Rosea

Gejala Klinis
• Gatal ringan / tidak gatal
• Gejala konstitusional: demam, malaise, nyeri kepala, hilang nafsu makan, nausea, dan
arthralgia.

Predileksi
• Bagian tubuh yang tertutup (badan, lengan atas bagian proximal dan paha atas)
• Leher, wajah (jarang)

@ullymilata
Pityriasis Rosea

Diagnosa Banding
• Psoriasis Vulgaris
• Dermatitis Seboroik
• Tenia Korporis

@ullymilata
Diagnosa Pityriasis Rosea
• LOKASI PADA TUBUH YANG TERTUTUP

Lesi Primer
• Makula/plak eritema/hiperpigmentasi batas tegas, diameter 2-4 cm dan bentuk lonjong/bulat. Bagian
tengah lesi memiliki karakteristik skuama halus, & bagian dalam tepinya terdapat skuama yang lebih
jelas membentuk gambaran skuama kolaret

Lesi Sekunder
• berupa makula/plak merah muda , multipel, berukuran lebih kecil dari lesi primer, berbentuk bulat atau
lonjong, yang mengikuti Langer lines sehingga pada punggung membentuk gambaran christmas-
tree pattern.

• Dapat ditemukan pembesaran kelenjar getah bening

@ullymilata
Pityriasis Rosea
Penatalaksanaan
• Tidak ada obat spesifik, dapat sembuh spontan
• Antihistamin : cetirizine, loratadine, CTM.
• Lokal : talkum acidum sallcylicum 1-2%, larutan anti pruritus seperti calamine lotion, Bedak asam salisilat
dengan menthol ½-1%
• Kortikosteroid topical
• Kortikosteroid oral : prednison dengan dosis 30-60mg
• Sistemik :
‡ Eritromisin oral 4x250 mg/hari selama 14 hari.
‡ Asiklovir1,4 3x400 mg/hari per oral selama 7 hari

@ullymilata
Pityriasis Rosea

Edukasi
• Penyakit akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 20-12 minggu
• Muka jarang terjangkit
• Tidak meninggalkan bekas
• Tidak menular
• Jarang kambuh Kembali

@ullymilata
Dermatitis Seboroik

@ullymilata
Dermatitis Seboroik

Definisi

• Kelainan kulit papuloskuamosa kronis


yang umum dijumpai pada anak dan
dewasa. Penyakit ini ditemukan pada area
kulit yang memiliki banyak kelenjar
sebasea seperti wajah, kulit kepala,
telinga, tubuh bagian atas dan fleksura
(inguinal, inframammae, dan aksila).

@ullymilata
Dermatitis Seboroik
Patofisiologi
Penyebab pasti belum diketahui,
dihubungkan dengan :

ꞷ Infeksi pityrosporum ovale


ꞷ Infeksi candida atau stafilokokus
ꞷ Respon emosional terhadap stress atau
kelelahan
ꞷ HIV/AIDS
ꞷ Higiene yang buruk

@ullymilata
Dermatitis Seboroik
Gejala Klinis :
Pada bayi (usia 2 minggu-10 minggu)
• Pada kepala (daerah frontal dan parietal) khas disebut Cradle Cap yaitu krusta tebal, pecah-
pecah, dan berminyak tanpa ada dasar kemerahan, tidak gatal
• Pada lokasi lain tampak kemerahan atau merah kekuningan yang tertutup skuama
berminyak, tidak gatal

Pada dewasa (usia pubertas, rata-rata usia 18-40 tahun, dan usia tua)
• Umumnya gatal
• Pada area seboroik, berupa makula atau plakat, folikuler, dan papulae, kemerahan atau
kekuningan, skuama dan krusta tipis atau tebal, kering atau basah
• Bersifat kronis dan mudah kambuh, sering berkaitan dengan stres, kelelahan, dan sinar
matahari

@ullymilata
Dermatitis Seboroik

Pemeriksaan • Didapatkan gambaran dermatitis kronis dan


Histolopatologis spongiosis yang lebih jelas

Pemeriksaan KOH 10-20% • Tampak spora/blastokonidia, tidak ada hifa

Pemeriksaan Lampu Wood • Fluorosen negatif (warna violet)

@ullymilata
Dermatitis Seboroik
Diagnosa Banding
1. Pada kepala : Ptyriasis kapitis(ketombe)
2. Pada daerah fleksual : Kandidiasis intertrigo
3. Pada bayi : Dermatitis atopi, scabies
4. Lain : Psoriasis, impetigo

@ullymilata
Dermatitis Seboroik
• Penatalaksanaan :
UMUM
1. Penerangan sifat penyakit:bisa ditekan tetapi tidak bisa sembuh total
2. Personal hygiene
3. Menghindari faktor pemicu/pencetus

@ullymilata
Dermatitis Seboroik
2. Khusus
1.Terapi pada kulit kepala
a. Shampo anti dandruff yang mengandung: selenium sulfid 2.5%,atau pyithion zinc 1-
2%,atau ketokonazol 2% yang dberikan setiap hari atau selang sehari
b. Untuk skuama yang tebal dan difus:
- minyak mineral hangat/olium olivarum dilanjutkan dengan shampo tar
- kombinasi coal tar dan keratolitik
- losio kortikosteroid sehari 1-3x salep acidum salicylicum 5%

@ullymilata
Dermatitis Seboroik
2.Terapi pada wajah
a.krem ketokonazole 2% dioleskan 1-2kali sehari
b.Krem hydrocortisone 1% dapat ditambahkan sehari 1-2kali untuk menekan eritema dan gatal.

3.Terapi pada badan


a.zinc atau coal tar dalam shampo atau mandi dengan sabun zinc
b.dapat ditambahkan krem ketokonazol 2% dan atau krem,lotio,atau solusio kortikosteroid 1-2hari
c.benzoil peroksida juga berguna untuk mengontrol DS dibadan,karena dapat mengeringkan.

4.Terapi obat sistemik pada DS yang parah


a.tablet kortikosteroid (prednison atau dexametasone)
b.tablet ketokonazol

@ullymilata
Eritroderma

@ullymilata
Eritroderma
Definisi
• Kelainan kulit yang ditandai dengan eritema universalis
(90-100%), biasanya disertai skuama

mutlak • eritema

tidak mutlak • skuama

@ullymilata
Gejala Klinis Eritroderma
ERITRODERMA

Akibat alergi obat


(sistemik) Akibat perluasan Akibat penyakit
penyakit kulit sistemik/keganasan
= eritema universal

Psoriasis Sindrom Sezary


= eritema pd tempat = eritema + skuama
predileksi + sangat gatal

Penyakit Leiner
= eritema universal
+ skuama kasar

@ullymilata
Eritroderma
Penatalaksanaan

Akibat obat Penyakit kulit


- Hentikan obat - Prednison 4 x 10 mg
- Prednison 4 x 10 mg - Leiner: prednison 3 x 1-2 mg

Terapi: Kortikosteroid

Kronik
Sindroma Sezary
- Diet tinggi protein
- Prednison 30 mg sehari
- Emolien (salap lanolin 10% atau krim urea
- Klorambusil 2-6 mg sehari 10%)

@ullymilata
THANK YOU

@ullymilata

Anda mungkin juga menyukai