Anda di halaman 1dari 4

Nama: Mahdiana Qumainah

Nim: 1910118120008

Mata kuliah: Matematika Realistik Konteks Lahan Basah

Dari dua contoh tersebut, kalian jawab pertanyaan berikut.

1. Apa saja komponen dari hipotesis lintasan belajar? Jelaskan komponen tersebut.

2. Apa pentingnya hipotesis lintasan belajar?

3. Apa saja kendala/kesulitan yang mungkin dalam membuat hipotesis lintasan belajar?

4. Buatlah resume singkat terkait dua hipotesis lintasan belajar tersebut!

Jawab:

1. komponen dari hipotesis lintasan belajar adalah


 Tujuan pembelajaran
aitu tujuan dari kegiatan pembelajaran matematika yang dilakukan. Tujuan yang
dimaksud di sini adalah apa yang akan dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
tersebut.
 kegiatan belajar
Aktifitas pembelajaran yang dirancang dengan seksama agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai.
 Hipotesis lintasan belajar
dugaan awal tentang bagaimana kegiatan pembelajaran akan berlangsung dan
utamanya adalah proses belajar siswa selama kegiatan tersebut. Dengan dugaan-
dugaan ini, peneliti dapat mengantisipasi segala kemungkinan di lapangan.
2. hipotesis lintasan belajar merupakan suatu instrumen yang menjadi panduan pada proses
pelaksanaan penelitian design research, sebagai perluasan dari percobaan pikiran (tought
experiment). Hipotesis lintasan belajar (HLB) merupakan instrumen yang digunakan
dalam penelitian desain yang dapat menjembatani antara teori dengan eksperimen. HLB
sesungguhnya adalah hipotesis yang dibuat oleh peneliti mengenai proses belajar yang
akan terjadi pada saat pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hipotesis ini dibuat untuk
mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat muncul di kelas, sehingga peneliti dapat
meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini menjadi penting karena HLB
dibuat berlandaskan teori yang sudah dikaji sebelumnya. Hipotesis lintasan belajar
memberikan perencanaan harian bagi guru dan peneliti mengenai rangkaian aktivitas
dalam melaksanakan eksperimen di kelas.  Di dalam HLB, peneliti memaparkan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan.
3. kendala/kesulitan yang mungkin terjadi dalam membuat hipotesis lintasan belajar diantaranya
adalah,
 Menentukan materi yang tepat dalam pelaksanaan hipotesis lintasan belajar.
 Ketersediaan model/objek pembelajaran yang mungkin terbatas .
 Menentukan hipotesis respon siswa yang sesuai, karena karakteristik siswa
berbeda beda
Dll

4. resume singkat terkait dua hipotesis lintasan belajar tersebut


Resume 1

CONTOH 1 DESAIN HIPOTESIS LINTASAN BELAJAR BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA


REALISTIK

Materi: konsep distribusi perkalian terhadap penjumlahan atau pengurangan


Kegiatan pembelajaran:
Kegiatan pembelajaran terbagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu, kegiatan awal pembelajaran,
kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan akhir pembelajaran, dimana masing-masing kegiatan
pembelajaran memiliki runtutan komponen masing-masing.
 kegiatan awal pembelajaran
tujuan: Mempersiapkan situasi pembelajaran dan memberikan stimulus awal untuk
mempersiapkan siswa pada kegiatan inti pembelajaran.
Kegiatan: Guru mula-mula membicarakan mengenai objek yang ada di dekat siswa yaitu
meja.
Hipotesis Respon Siswa: Kontek meja dan menghitung kaki meja relatif dapat
dibayangkan dengan mudah oleh siswa.
 kegiatan inti pembelajaran
tujuan:
Siswa dapat memodelkan solusi dari masalah matematika (penomena matematika) yang
diberikan.
Siswa menemukan sifat distributif melalui kegiatan pemodelan tersebut.
Kegiatan: Siswa ditunjukkan gambar dua ruang belajar,
Hipotesis Respon Siswa: berupa perkiraan strategi penyelesaian yang akan digunakan
oleh siswa. Seperti berhitung, penjumlahan, perkalian dan sebagainya
 kegiatan akhir pembelajaran
tujuan: Siswa dapat menggunakan sifat distributif dalam menyelesaikan masalah
perkalian bilangan
Kegiatan: Guru meminta siswa untuk menentukan hasil dari operasi bilangan-bilangan
berkaitan dengan materi
Hipotesis Respon Siswa: siswa dihipotesiskan dapat menggunakan sifat distributif dalam
menyelesaikan masalah operasi perkalian bilangan tersebut
Resume 2
CONTOH 2 DESAIN HIPOTESIS LINTASAN BELAJAR BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA
REALISTIK

Materi: konsep pengukuran luas,


Kegiatan pembelajaran: terdapat 3 kali pertemuan dalam pembelajaran ini.
Kegiatan pembelajaran terbagi lagi menjadi beberapa komponen per 1 kali pertemuan.

Pertemuan 1
Tujuan pembelajaran: Siswa dapat menemukan struktur susunan satuan pengukuran luas dalam
kolom dan baris dan menggunakan struktur tersebut dalam menentukan luas permukaan
bangun datar.
Perangkat: Lembar Kerja 1 (LK1) dan Lembar Kerja 2 (LK2)
Kegiatan awal: Review pembelajaran sebelumnya
Kegiatan inti 1: Membandingkan dua luas lahan parkir Memperkenalkan konteks dan masalah
Kegiatan inti 2: Kegiatan Konferensi Kelas
Kegiatan akhir: penugasan

Pertemuan 2
Tujuan pembelajaran: Siswa dapat menemukan struktur perkalian dalam susunan satuan luas.
Kegiatan awal: Guru mereview LK2 pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan inti 1: Menentukan Luas Permukaan Lantai
Kegiatan inti 2: Kegiatan Konferensi Kelas
Kegiatan akhir: penugasan

Pertemuan 3
Tujuan pembelajaran: Siswa dapat memahami fungsi dimensi pada penggunaan strategi
Perangkat: Gambar lantai pada LK1 untuk guru; dan LK1, LK2, dan LK3 untuk masing-masing
kelompok
Kegiatan awal: Review secara singkat pembelajaran sebelumnya
Kegiatan inti 1: Mengukur Luas Permukaan Lantai
Kegiatan inti 2: Kegiatan Konferensi Kelas
Kegiatan akhir: penugasan

Anda mungkin juga menyukai