Vdocuments - MX Manual Haccp Iso 22000
Vdocuments - MX Manual Haccp Iso 22000
MM.01-03.4.1
DAFTAR DISTRIBUSI
No
Copy Pihak Penerima Pemegang Lokasi
16 Dept. Plant 2 Plus Kadep Plant 2 Plus Kantor Produksi Plant 2 Plus
Hanya salinan terkontrol pada Manual HACCP yang menjadi subyek sistem kontrol dokumen.
Salinan tak terkontrol dari Manual HACCP atau yang berkaitan mungkin didistribusi ke pihak yang
berhubungan berdasarkan permintaan dan harus disetujui oleh Perwakilan Manajemen. PT.
Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik tidak wajib memperbaharui pemegang salinan tak
terkontrol dari setiap perubahan pada Manual HACCP.
PT. Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Biskuit
DAFTAR PERUBAHAN
PERUBAHAN MENGELUARKAN
URAIAN
BAB PARAF
NO TGL. NO. REVISI PERUBAHAN
BAGIAN HALAMAN
1. 01 Sep 0.3 2.2 9 Deskripsi Bahan
2009 Baku dan Bahan
Kemas
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengantar
HACCP adalah suatu piranti untuk menilai bahaya dan menetapkan sistem
pengendalian yang memfokuskan pada pencegahan daripada mengandalkan sebagian
besar pengujian produk akhir. Sistem HACCP yang didasarkan pada ilmu pengetahuan
dan sistematika, mengidikasi bahaya dan tindakan pengendaliannya untuk menjamin
keamanan pangan. Setiap sistem HACCP mengakomodasi perubahan seperti kemajuan
dalam rancangan peralatan, prosedur pengolahan atau perkembangan teknologi.
HACCP dapat diterapkan pada seluruh rantai makanan dari produk primer sampai
konsumsi akhir dan penerapannya harus dipedomani dengan bukti secara ilmiah
terhadap resiko kesehatan manusia.
1.2 Tujuan
Selain untuk meningkatkan keamanan pangan, sistem HACCP juga ditujukan untuk:
a. Melengkapi, memperkuat, serta terintegrasi dengan Quality Management System.
b. Meningkatkan kepuasan konsumen dan kepercayaan dalam keamanan
makanan.
c. Memperbaiki pengertian dan motivasi kerja tim.
d. Proteksi merk
BAB II
PENGELOLAAN HACCP MANUAL
2.4. Perubahan
Perubahan-perubahan pada sistem HACCP harus melalui diskusi tim dan disetujui oleh tim
secara keseluruhan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada sistem HACCP merupakan
perubahan yang harus diketahui dan disetujui oleh manajemen setelah dilakukan tinjauan.
Hasil-hasil perubahan dituangkan pada semua dokumen yang menjadi acuan perubahan
dan merupakan dokumen terkendali.
BAB III
KOMITMEN MANAJEMEN
PT. Garudafood Putra Putri Jaya berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan
pangan dari produk yang dihasilkan, memenuhi harapan pelanggan, dengan tetap menjaga
kelestarian lingkungan. Semuanya telah tertuang dalam dokumen komitmen manajemen
(MM.01.1.1)
BAB IV
PREREQUISITE PROGRAMMES (PRPs)
BAB V
TIM KEAMANAN PANGAN DALAM SISTEM HACCP
- Menetapkan batas kritis dan batas operasional (jika ada) pada TKK atau CCP.
- Menetapkan tindakan monitoring untuk pengendalian CCP dalam HACCP Plan.
- Menetapkan OPRP pada bahaya signifikan yang menjadi Control Point.
- Melakukan tinjauan terhadap tahapan bahaya, mulai dari analisa hingga
pembuatan HACCP Plan.
- Melaporkan HACCP Plan pada ketua tim untuk dilakukan tindak lanjut.
- Memastikan dokumentasi bahaya terdokumentasi dengan baik.
b. Tugas Tim Verifikasi
- Melakukan audit pelaksanaan yang tercakup dalam OPRP dan HACCP plan.
- Monitoring CP sesuai OPRP dan pengendalian CCP sesuai HACCP Plan.
- Membuat resume hasil audit sesuai audit yang dilakukan.
- Melaporkan hasil audit ke ketua tim.
c. Tugas Tim Validasi
- Menetapkan efektivitas pengendalian CCP berdasar hasil monitoring yang
dilakukan oleh tim verifikasi.
- Memvalidasi sistem yang efektif dan melakukan pemantauan terhadap sistem
yang telah tervalidasi.
- Melaporkan hasil validasi sistem kepada ketua tim.
BAB VI
PENETAPAN KARAKTERISTIK BAHAN BAKU dan BAHAN KEMAS
BAB VII
PENETAPAN KARAKTERISTIK PRODUK
BAB VIII
IDENTIFIKASI MAKSUD PENGGUNA
BAB IX
PEMBUATAN DIAGRAM ALIR PROSES
LANGKAH PENYIMPANAN +
INSPEKSI
MASUKAN BAHAN BAKU
INSPEKSI
TRANSFER KEGIATAN +
INSPEKSI
BAB X
VERIFIKASI DIAGRAM ALIR DI LAPANGAN
BAB XI
ANALISA BAHAYA
High 4 5 6 7
R Medium 3 4 5 6
I
S Low 2 3 4 5
K
Very
1 2 3 4
low
Very low Low Medium High
S EV E R ITY
BAB XII
PENETAPAN CRITICAL CONTROL POINT (CCP)
Tidak
Bukan CCP
Tidak
P3 Dapatkah Pencemaran terjadi ?
Ya Tidak
Bukan CCP
Tidak CCP
Bukan CCP
ya tidak
Bukan CCP
ya tidak
CCP
P 3. Apakah ada risiko kontaminasi silang terhadap fasilitas atau produk lain yang
tidak dapat di kendalikan ?
ya tidak
Bukan CCP
CCP
e. Hasil penetapan CCP / TKK harus disetujui dan disahkan manajemen. Dilakukan tinjauan
minimal 6 bulan sekali atau apabila ada tinjauan yang diperlukan sebelum 6 bulan.
Dokumen CCP / TKK harus didokumentasikan sesuai prosedur pengendalian dokumen
sebagai dokumen terkendali.
BAB XIII
PENETAPAN BATAS KRITIS
BAB XIV
PENETAPAN SISTEM MONITORING CCP
BAB XV
PENETAPAN TINDAKAN KOREKSI
BAB XVI
PENETAPAN PROSEDUR VERIFIKASI
BAB XVII
PELAKSANAAN OPERASIONAL PREREQUISITE PROGRAMMES (OPRPs)
BAB XVIII
PENYUSUNAN SISTEM PENGENDALIAN DOKUMEN
BAB XIX
METODE TINDAKAN PENGENDALIAN
BAB XX
REVIEW MANAJEMEN
BAB XXI
PENERAPAN SISTEM HACCP