Irsiimm !B.: ?!! ! !!E,: Kewahyuan Al-Hadits
Irsiimm !B.: ?!! ! !!E,: Kewahyuan Al-Hadits
e,
· · · ·
DRS. H. A. DJALIL AFIF
KEWAHYUAN AL-HADITS
(Suatu Penjelasan Bagi Inkarussunnah)
8
lompok inkarusunah berasal dari go
longan Mu'tazilah dari daerah Basrah.
Nampak jdas makna dari meng �� � Ll\.,.,j yL::SJI � L.:lj,i J
ingkari al-Hadits sebagai hujjah ialah
meragukan rangkaian dan pribadi rawi
"Dan lw.mi turunkan a/-Qur'an
yang keraguannya tersebut mungkin ka kepadamu sebagai penjelas segala sesuatu"
rena kekdiruan atau praduga tertentu (Q.S. 16:89).
terhadap seorang rawi atau hasil dari lnterpretasi kata-kata "Tibyanan
tangan usil pemalsu dan pendusta al likuli Syaiin" menurut kelompok me
Hadits. reka adalah sebagai berikut:
a. Sdciranya ada Hadits yang mene
2. Argumentasi lnkarusunnah tapkan sesuatu hukum yang tidak
Inkarusunah merupakan keiompok disebut dalam al-Qur'an, berarti
yang bersike!"as mempertahanl-:.?.n eksis ada pertentangan di antara dua
tensi al-Qur'an sekaligus mereka tidak asumsi yang pasti, yaitu al-Hadits
mau menerima segala bentuk bayan dan al-Qur'an. Padahal asumsi ti
dari yang lai1mja termasuk bayan yang dak dapat mengalahkan kepastian.
datangnya dari al-Hadits atau as-Sun b. Sek.iranya ada Hadits yang mengu
nah. atkan hukum al-Qur'an berarti al
Segalasesuatu yang telah di- Qur'anlah yang diikuti bukan al
fardlukan oleh Allah dalam berbagai Hadits.
versi; yang terkadang oleh sebagian c. Sekiranya ada Hadits yang mengu
Jumhur Ulama dikatagorikan dalam atkan atau menjelaskan hukum
hukum mubah dengan mengambi: ke yang ada dalam al-Qur'an di
terangan dari al-Hadits an- Nabawi ungkapkan secara umum, berarti
padahal menurut asumsi ankamsuna Hadits itu merupakan penjelas
sekali disebut fardlu yang berlaku yang sudah qathli, yaitu al-Qur'an.
umum maupun khusus itu tetap fardlu. Padahal orang yang tidak percaya
Mereka beranggapan bagaimana terhadap asumsi (al-Hadits) tidak
bisa hukum yang terdapat dalam al dapat dikatakan kufur.
Qur'an diterangkan oleh beberapa Selain ayat al-Qur'an yang tclah
Hadits Nabawai,padahal al- Qur'an itu kam.i ungkapkan tadi juga masih ter
sendiri telah memberi bayan akan tiap dapat ayat lain yang maknanya sejalan,
tiap ketetapannya. Sebagaimana serupa atau sama yaitu surat al-An'am
tercantum dalam al-Qur'an surat An ayat 36:
Nahl ayat 89:
9
ganya" (Q.S. 15:9).
"Tulak ada yang terlewaJ satu ha/pun da C. Hadits adalah Wahyu
lam al-Qur'an ini" (Q.S. 6:3&).
Al-Hadits ialah segala bentuk:
Merekapun mengemukakan dalil prilak:u Rasulullah saw. baik perkataan,
untuk: memper k:uat alasannya mengam pcrbuatan, ikrar chm s1fat-sifatnya.
bil akhir ayat al-Qur'an yang ditu Allah swt. telah menjelaskan dalam be
runkan dalam surat al-Maidah ayat 3: berdpa ayat al-Qur'an yang menyatak.an
kewajiban taat terhadap Rasulullah ser
ta menerima huk:um yang dibawa
�, .:-&iJ �� � ..::...W"'I r_r-JI
nya,hal ini berlak:u pula setelah w4fat
:o..l!UI) �� fi,...'j,I � �)) � nya beliau. Argumentasinya bahwa
.(1"
Allah tidak akan membuat hukum-hu
k:um baru untuk: generasi berikutnya,
"Pada hari ini te/al, Kusempurnakan un melainkan la memerintahkan untuk
tulc lcamu agamamu dan tela/r Kucukupl<.an nik
maJ-Ku dan telal, Kurid/ai /slum l·ebagai ugama mentaati Rasul dengan cara mengikut
bagimu" (Q.S. 5:3). jejak langkah Rasulullah saw. Meng
Dengan berargumentasi dari ayat ikuti jejak langkah Rasul sekarang ini
ayat tersebut mereka menyatakan tidaklah mungkin diketahui kecuaii de
bahwa segala bentuk urusan agama ter ngan adanya riwayat-riwayat hadits.
sebut telah dibahas oleh al- Qur'an dan Kewajiban taat kepada Rasulullah
tidak membutuhkan lagi terhadap ke banyak tercantum pada ay.it-ayat al
terangan lain yaitu as-Sunnah. Qur'an diantaranya menyebutkan
Asumsi mereka menyatakan bahwa sebagai berikut:
al-Qur'an yang dijadikansebagai hu.ijah
satu-satuaya berdalilkan kepada ayat :,L--:ll) � I ( �i U J J-")1 � i;r
lain yang menyatakan bahwa Aliah .(A•
akan menjaga al-Qur'an mathum "Barangsia.pa taat /cepada Rasul ia telah
mukhalafahnya bahwa as-Sunnah tidak. taut pada Allah" (Q.S. 4:80).
Sekiranya as-Sunnah juga akan digu
nakan sebagai hujjah maka pasti ia
akan dijaga pula S<!bagaimaRa dijaganya �) �l r-A i:.i1..s_,...1 .:rs-� Lo_,
al- Qur'an. ,(t-, :�I)'$ J!
10
bagi dalam dua katagori:
l. Wahyu yang dibacakan dan kemu "KaLakanlah: Sesungguhnya aku ini
Jranya seorang manusia seperli kamu,
dian dicatat dengan cermat ter yang diwahyukan kepadaku 11 (Q .S.
susun indah dengan _gaya bahasa 18:110).
yang mengagumkan serta luar bi Terdapat pula dalam surat lain:
asa, yaitu al-Qur'an.
2. Wahyu yang diriwayatkan secara
berantai, tidak dicatat tidak didik
i.rj �l J_,..,J 0-" .!.ll.; 0-" Ll..,) \.A J
.(Yo :ot,,,_;�1)
tekan, tapi dibaca dari peri hidup
Rasulullah saw. wahyu tersebut "Dan Kami lidak mengulus seorang
disebut dengan Al-Hadits yang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami
wahyukan kepada11ya" (Q.S. 21:25).
fungsinya sebagai penjelas isi al
Qur'an. Dengan mengacu kepada dua ayat
tersebut jdaslah sudah bahwa sesuatu
yang dibawa oleh Rasalullah tersebut
merupakan wahyu dari Allah swt.
"Agar kamu jelaskan kepcda manusia
apa yang diJurunkan kepada mereka 11
(Q.S. 16:44). D. Kedudukan Hadits Terhadap
Selain daripada itu Allah berfir AI-Qur'an
man: Seluruh umat Islam mengakui
bahwa As-Sunnah merupakan pedoman
sumber hukum Islam kecuali bagi
inkarusunah saja kelompok mereka ti
dak mengakui Sunnah sebagai h�ijah.
"Dan laalilah Allah dan taalilah Rasu Padahal Sunnah dengan Al- Qur'an se
Jullah 11 (Q.S. 5:92)
jajar clalam praktek pengamalannya
yaitu sama-sama harus ditaati. Seaba
1wi1 .iii I iwi l __,...:.-T �.UI � 4 gaimana Hadits Rasul diriwayatkan
oleh Abu Daud, Ahmad dan At-Tur
.(O<l, :.WI)� .,.�j JJ\J J _,..,:,i1 mudzi:
"llai orang-orang yang beriman! Taa
tilah Allah dan taaJilah Rasulullah serta � I ol)J) L.l!...J .:.,T_r-GJI �Ji �)J �\
orang-orang yang menj{ll/i pemimpin di
antara kamu sekalian" (Q.S. 4:59). -(-Si..;JIJ ..i...,..jJ ,� Jb
· Selain daripada itu Allah berfir
man dalam al-Qur'an: "Wahai ummaiku! Sungguli aku dibcri
AI-Qur'an dan yang menyamainya" (HR. Abu
:�I) Jl i.ry. � r-', lil WI Ji Daud, Ahmad dan At-Turmudzi).
11
ngan fin an Allah »wt.dalam al-Qur'an bersifat muj:nal cian untuk mengetahui
yang memerintahkan taat kepada tafsilinya jelas harus kembali kepada
Rasulullah disebutkan sehanyak semhi al-Hadits yang merupakan wahyu Allah
lanhelas kali. Terkadang perintan pula melalui Rasu!-Nya. Bila fnkarusu
tcrsebut digabungkan antara t;;;;t ke nah tidak mengakui eksis:en::;i ai-Ha<lit:.;
pada Allah scrta kepada Ras;.ilullah sebagai hLu_jah, maka Jarimanakah me
yang terkadang terpisah dcngan kata- reka mdaksalakan segala bentuk
. kata "Athi'u" seperti ayat- ayat di perintah Ailah swt.
bawah ini: Jelaslah sudah bahwa al-Hadits
merupakan sumber huh1m yang kedua
setelah al-Qur'an serta sekaligus seba
0µ lj-lj 0µ J_,....)IJ ii.I I I_#\ Ji gai hujjah dalam menetapkan hukum
.(n :JI� Ji) .:r-}\.SJI �') .J.i I [slam, sebagaimana ditegaskan dalam
al-Qur'an sebagai berikut:
"Ka1aka11/alt: Taa!ili!h ;\//ah dan aasul
nya, jika ka11111 berpaling, maka scsw1g;.:1,l111ya
Allah ti,tak menyukai ura11g-ura11g kafir" (Q.S. � �� '-4J �J.W J)'-"./1 �IJ\ l.oj
3:32).
.(Y :µI) \.*\j
IJ-9'IJ .iii I l#i l�T .J"'!.lJI 4-!� "Apa yang diberika11 Rasul kepadamu,
.(O ", :oL.JI) � _r�I JJIO J _,....)' maka terimalah ia dan apa yang dilarangnya
bagimu, maka tinggalkanlah" (Q.S. 59:7).
"llai orang-orang yang beriman! To.ati
lah Allah dan /aali!ah lla.rnl-Nya dan Viii amri D. Fungsi Hadits Tt!rhadap Al
di antara kamr, sekalian" (Q.S. 4:59). Qur'an
AI-Hadits melalui Rasul-Nya dibe
Dari dua ayat tcrselmt jelas me rikan wewenang oleh Maha Pencipta
nyatakan bahwa kt:ltaatan kepada hukum yaitu Allah swt. untuk menje
Rasulullah tersebut sudah diperintahkan laskan hukum yang m11jm,.l d,,Lm
ulet1 Allal1,senaga1mana yang tercan al-Qur'an, ::;ebagaimana firman Allah
ium dalam tirman-tirman-Nya. Bila swt.:
kelompok lnkarusunah masih tidak
mengakui akan keherndaan al-Hadits
sebagai hujjah atau sumber hukum, JjiLA J"L.Jj � _,.5lll cl-)) \J )J
maka secara langsung atau implisit me
reka telah mengingkari al-Qur'an itu
.(U:J,-.-JI) iJJA � �l
natsih. "Da11 Kami turunkan kepada11111 al
Schagaimana kita ketahui hahwa Q11r'a11 a,;ar ka11111 meneran�kan kepada umat
ma11usia apa yang te/ah dit11m11ka11 kepcula me-
al-Qur'an ayat-ayatnya banyak yang
12
reka da11 supaya mereka 111e111ikirka11" (Q .S. jah, Alu11ad dari lbnu Umar).
16:44).
c) Mengkhususkan ayat-ayat
umum (mentakhsis), seperti:
Hadits yang diriwayatkan
.s.J, � � �) '-:-'bJ\ � l;)Jll.oJ oleh Bukhari Muslim sebaga
gai berikut:
(.).PY- r � u- )J .s-1..AJ i-) '#'
.(it :J,--;)!)
µ1)\..SJl�J)\..SJl�\� f-�
"Dan Kami tidak me11uru11ka11 kepadumu -(r-1-' J L>.Jt.,;._,)1 ,IJ.J)
al-Kitab (Qur'an) ini melainkan agar kamu da
paL meflielaskan kepada mereka apa yang me "Seorang Muslim tidak
re/ca perselisihkan ilu dan mefliadi petu,uuk dan
mewarisi orang kafir dan orang
ra/rmat bagi kaum yang be,iman" (Q.S. 16:64).
kafir tidak pula mewarisi orang
Abdul Halim Mahmud, mantan Muslim"" (H.R. Bukhari dan Mus
Syaikh AI-Azhar Kairo, di dalam buku lim).
yang dikarangnya As-Sunnah fl 2. Al-Hadits atau As-Sunnah ber
Makanatiha wa fl Tarikhiha menje fungsi sebagai tasyri'. Seperti
laskan bahwa as-Sunnah mempunyai Hadits yang menyatakan larangan
fungsi berhubungan dengan al-Qur'an bagi seseorang suami memadu is
serta hubungan dengan pembinaan hu trinya dengan bibi seibu atau bibi
kum syara·. dari pihak ayah sang istri. Yaitu
dengan Hadits sebagai berikut:
Di antara fungsi al-Hadits atau as
Sunnah terhadap al-Qur'an sebagai
beril...'l.lt:
oi_rl1 IJ.!-! �J �J oi_;-L, IJ.!-! ��
1. As-Sunnah herfungsi sebagai
bayan tafsir. -(��) �,..,..J
a) Memberikan rincian ayat-ayat 3. As-Sunnah sebagai bayan taqriri.
yang bersifat mujmal, seperti
4. As-Sunnah berfungsi sebagai bajan
ayat- ayat tentang shalat,
Nasakh.
zakat clan lainnya.
5. AL-Sunnah burfungsi sebagai
b) Memberikan batasan dari
bayan Tabdil.
ayat�ayat yang mutlak, seperti
Hadits yang artinya: 6. As-Sunnah berfungsi sebagai
"Telah dihalalkan. bagi bayan Ta'kid.
kamu dua macam bangkai 7. As-Sunnah berfungsi sebagai
dan dua macam darah, yaitu bayan Taudlih.
ikan dan belalang serta hati 8. As-Sunnah sebagai bayan Basthi.
dan limpa" (H.R. lbnu Ma-
13
9. As-Sunnah berti.mgsi sebagai kejanggalan baik dari segi tulisan mau
bayan Musbith. pun dari isi materinya. Oleh sebab itu
kami mohon kritil< serta saran untuk
bekal kami pada masa yang akan da
E. Kesimpulan dan Saran
tao�.
Kesimpulnn
Segala sesuatunya kami serahkan
Berakhimja tulisan ini, sekiranya dan kembalikan kepada Allah swt.
kami dapat mengambil kesimpulan se Dia-lah sebaik-baiknya tempat kembali,
mentara dengan mengacu kepada isi serta kami berharap tulisan ini mem
materi. Dengan selesainya tulisan ini beri manfaat bagi kita semua. Amin
kami utarakan kesimpulan yang kami Ya Rabbal'alamin.
anggap baik adalah sebagai berikut:
1. Inkarusunah adalah kelompok Daftar Pustaka
yang menamakan muslim yang ti Yayasan Penydenggara Penterjamah Al-Qur'an
dak menggunkan As-Sunnah seba Al-Karim, Al- Qur'an da11 Terje
gai hujjah. mahnya, Lubuk Agung Bandung, 1969
M.
2. Al-Hadits adalah wahyu sebagai
M. Shihab, Quraish. Dr. Membumikan Al
mana diterangkan dalam beberapa Qur'an, Mizan, Cet. VI, Bandung,
ayat al-Qur'an yang menerangkan 1994.
akan kewahyuannya. Assiba"i, Musthafa, Dr. Al-lladils Sebagai Sum-
her llukum, Cet. Perlama, CV.
3. Kedudukan AI-Hadits yaitu meru
Diponegpro, Bandung, 1979.
pakan sumber hulo.1m kedua sete Ash-Shidiqi, Hasbi, M., Sejarah dan Penganlar
lah Al-Qur'an. I/mu fladis Cet. X, Bulan Bintang,
4. Diantara fungsi AI-Hadits terha Jakarta, 1991.
dap AI-Qur'an ialah bayan tafsir, Thahan, Mahmud, Tafsiru Mus/halahul 1/adifs,
1978
tasyri · dan lain-la inn ya.
· Rahman, Fathur, Jkhlisar Mus/halahul Hadils,
PT. Al- Ma'arif, Bandung, 1970.
Saran-saran Azami, M.M. Memahami llmu 1/(J(/its, Pen.
Lentcra. Jakarta, 1993.
Berak.himya tulisan mi kami
merasakan masih banyak kejanggalan-
14