Setiap proglotid mengandung organ kelamin jantan ( testis ) dan organ kelamin
betina ( ovarium ).Tiap proglotid dapat terjadi fertilisasi sendiri. Proglotid yang
dibuahi terdapat di bagian posterior tubuh cacing. Proglotid dapat melepaskan diri
( strobilasi ) dan keluar dari tubuh inang utama bersama dengan tinja dengan
membawa ribuan telur. Jika termakan hewan lain, telur akan berkembang dan
memulai siklus hidup barunya. Cacing pita tidak memiliki saluran pencernaan.
Cacing pita menyerap makanan yang telah dicerna terlebih dahulu oleh inang.
Cestoda bersifat parasit karena menyerap sari makan dari usus halus inangnya.
Sari makanan diserap langsung oleh seluruh permukaan tubuhnya karena cacing ini
tidak memiliki mulut dan pencernaan (usus). Manusia dapat terinfeksi Cestoda saat
memakan daging hewan yang dimasak tidak sempurna. Inang perantara Cestoda
adalah sapi pada Taenia saginata dan babi pada taenia solium. Cacing pita tidak
mempunyai saluran pencernaan dan sitem peredaran darah. Makanan langsung
melalui dinding tubuh. Sistem ekskresi yaitu berupa sel api.
Sistem Organ