MODUL 3
STANDAR PROFESI BIDAN
Penulis :
Emy Suryani, M.Mid
2013
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Daftar Isi
Cover
Daftar istilah 2
Pendahuluan 3
Daftar Istilah
Pendahuluan
standar profesi bidan yang meliputi rena di dalam modul 3 ini ber-
standar kompetensi, standar pendidi- hubungan erat dengan modul
kan, manajemen kebidanan, standar 1 dan 2, dan dalam modul 3 ini
asuhan dan model asuhan kebidanan. anda akan diajak memahami
standar profesi bidan.
B. Relevansi 2. Pelajari kegiatan belajar 1, 2, 3, 4
dan 5 secara berurutan
Standar dalam profesi bidan san- 3. Baca dengan seksama materi
gat penting diberlakukan bagi semua yang disampaikan
pelaksana pemberi pelayanan sehing- 4. Kerjakan latihan-latihan / tugas-
ga pelayanan yang diberikan memiliki tugas terkait dengan materi yang
kualitas. Kualitas pelayanan kebidanan dibahas dan diskusikan dengan
yang diberikan pada setiap wanita per- fasilitator / tutor pada saat kegia-
lu diupayakan agar memenuhi standar tan tatap muka.
tertentu agar aman dan efektif. Bidan 5. Buat ringkasan dari materi yang
sebagai praktisi yang dipercaya wanita, dibahas untuk memudahkan
keluarga dan masyarakat dalam mem- anda mengingat.
berikan pelayanan, sudah seharusnya 6. Kerjakan evaluasi proses pemb-
bidan selalu mematuhi standar profesi elajaran untuk setiap materi yang
yang telah ditetapkan oleh pemerin- dibahas dan cocokkan jawaban
tah sebagai landasan dalam bertin- anda dengan kunci yang disedia-
dak atau memberikan asuhan. Dengan kan pada akhir setiap unit.
mengingat fungsi dari standar profesi 7. Jika anda mengalami kesulitan
bidan, dapat melindungi pelaku prak- diskusikan dengan teman Anda
tisi (bidan) sebagai pemberi layanan, dan konsultasikan kepada fasili-
serta dapat melindungi kepentingan tator
masyarakat atau pasien dari pelayanan 8. Keberhasilan proses pembelaja-
yang tidak bertanggung jawab. ran Anda dalam mempelajari ma-
teri dalam modul ini tergantung
C. Petunjuk Belajar dari kesungguhan Anda dalam
mengerjakan latihan. Untuk itu
Agar proses pembelajaran dalam belajarlah dan berlatih secara
modul 3 ini berjalan lancar dan uraian mandiri atau berkelompok den-
materi mudah Anda pahami, maka iku- gan teman sejawat Anda.
tilah langkah-langkah belajar sebagai
berikut: Yakinlah pada diri Anda, bahwa Anda
1. Pahami betul modul 1 dan 2 ka- mampu mengikuti keseluruhan kegia-
tan belajar dalam modul ini dan dapat 4. Identifikasi kesulitan peserta
menyelesaikan modul ini dengan baik. didik dalam mempelajari modul
terutama materi-materi yang
SELAMAT BELAJAR ! dianggap penting.
5. Jika peserta didik mengalami
D. Petunjuk Bagi Dosen Pengajar / kesulitan, mintalah peserta did-
Fasilitator ik mendiskusikan dalam kelom-
pok atau kelas dan berikan kes-
1. Pahami capaian pembelajaran impulan.
dalam modul 3 ini. 6. Motivasi peserta didik untuk
2. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan evaluasi proses
membaca dengan seksama ma- pembelajaran untuk setiap ma-
teri yang disampaikan dan beri- teri yang dibahas dan mendis-
kan penjelasan untuk hal-hal kusikannya dengan teman seja-
yang dianggap sulit. wat.
3. Motivasi peserta didik untuk 7. Bersama peserta didik lakukan
mengerjakan latihan-latihan / penilaian terhadap kemampuan
tugas-tugas terkait dengan ma- yang dicapai peserta didik.
teri yang dibahas.
5
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kegiatan Belajar I
TUJUAN
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 ini
diharapkan Anda mampu memahami standar
kompetensi bidan di Indonesia, termasuk as-
Pembelajaran Umum
pek-aspek yang berkaitan dengan kompetensi.
TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian standar
2. Menjelaskan pengertian kompetensi
3. Menjelaskan standar kompetensi profesi
Pembelajaran Khusus bidan
POKOK
A. Pengertian Standar
B. Pengertian Kompetensi
Materi C. Standar Kompetensi Profesi Bidan
Uraian Materi
Tahukah Anda bahwa setiap profesi di-
tuntut untuk memiliki pengetahuan,
Nah, berikut merupakan pengertian
ketrampilan dan sikap atau prilaku
atau definisi dari standar ....
yang cakap dalam setiap menjalankan
profesinya? A. Pengertian Standar
7
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Dari berbagai uraian pengertian stan- Sebelum kita lanjutkan kegiatan pem-
dar secara umum, mari kita lihat belajaran ini lebih jauh, kita harus me-
pengertian standar profesi bidan menu- mahami dahulu apa syarat dari standar
rut Departemen Kesehatan … itu….
Standar Profesi Bidan merupakan ru- Adapun syarat standar adalah sebagai
musan tentang penampilan atau ni- berikut:
lai diinginkan yang mampu dicapai,
1) bersifat jelas, artinya dapat diu-
berkaitan dengan parameter yang
kur dengan baik, termasuk men-
telah ditetapkan yaitu standar dalam
gukur berbagai penyimpangan
pelayanan kebidanan yang menjadi
yang mungkin terjadi;
tanggung jawab profesi bidan dalam
sistem pelayanan yang bertujuan untuk 2) masuk akal, suatu standar yang
meningkatan kesehatan ibu dan anak tidak masuk akal, misalnya
dalam rangka mewujudkan kesehatan ditetapkan terlalu tinggi se-
keluarga dan masyarakat (Depkes RI, hingga mustahil dapat dicapai,
2001: 53). bukan saja sulit dimanfaatkan
tetapi juga akan menimbulkan
Menurut Permenkes No. 900/Menkes/
frustasi para pelaksana;
SK/VII/2002, standar Profesi adalah
pedoman yang harus dipergunakan 3) mudah dimengerti, suatu
sebagai petunjuk dalam melaksanakan standar yang tidak mudah di-
profesi secara baik. Standar profesi mengerti, atau rumusan yang
kebidanan terdiri dari 4 bagian, yaitu tidak jelas akan menyulitkan
Standar Pelayanan Kebidanan, Stan- tenaga pelaksana sehingga
dar Praktek Kebidanan, Standar Pen- standar tersebut tidakakan
didikan Bidan dan Standar Pendidikan dapat digunakan;
Berkelanjutan Bidan.
4) dapat dicapai, merumuskan
Standar menunjukan pada tingkat ideal standar harus sesuai dengan ke-
tercapai yang diinginkan, namun uku- mampuan, siatuasi serta kondisi
ran tingkat ideal tercapai tersebut ti- organisasi;
daklah disusun terlalu kaku, melainkan
9
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Ruang lingkup asuhan yang diberikan Standar Profesi Bidan, salah satu kom-
oleh seorang bidan telah ditetapkan ponen di dalamnya yang berisi menge-
sebagai wilayah kompetensi bidan di nai standar kompetensi bidan di Indo-
Indonesia yang bisa disebut dengan nesia, sebagai acuan untuk melakukan
Standar Kompetensi Bidan. Standar asuhan kebidanan kepada individu, ke-
Kompetensi Bidan meliputi pengeta- luarga dan masyarakat. maka disusun-
huan, ketrampilan dan perilaku yang lah Kompetensi Bidan Indonesia yang
harus dimiliki oleh seorang bidan da- terdiri dari 9 area yang menekankan
lam melaksanakan praktek kebidanan pada peran dan fungsi bidan, meliputi:
secara aman dan bertanggung jawab 1. pengetahuan umum; 2. pra-konsep-
pada berbagai tatanan pelayanan kes- si, KB dan ginekologi; 3. Asuhan kon-
ehatan. Kompetensi tersebut dikelom- seling selama kehamilan; 4. Asuhan
pokkan dalam dua katagori yaitu: selama persalinan dan kelahiran, 5.
Asuhan pada ibu nifas dan menyusui;
1) kompetensi inti/ dasar merupakan
6. Asuhan pada bayi baru lahir; 7. Asu-
kompetensi minimal yang mutlak dimi-
han pada bayi dan balita; 8. Kebidanan
liki oleh bidan, 2) kompetensi tamba-
komunitas; 9. Asuhan gangguan re-
han/ lanjutan merupakan pengemban-
produksi.
gan dari pengetahuan dan ketrampilan
dasar untuk mendukung tugas bidan Demikian 9 area kompetensi bidan,
dalam memenuhi tuntutan/kebutuhan mari kita pelajari masing-masing
masyarakat yang sangat luas dinamis uraian dari 9 area kompetensi bidan
serta perkembangan IPTEK.
Sembilan area kompetensi bidan di In-
Tahukah Anda, bahwa....Lahirnya kom- donesia
petensi bidan tidak terlepas dari Per-
1. Pengetahuan umum, ketrampilan
menkes 572 Tahun 1996 tentang Re-
dan perilaku yang berhubungan
gistrasi Praktek Bidan dan kompetensi
dengan ilmu-ilmu sosial, kese-
bidan yang disusun oleh ICM pada Feb-
hatan masyarakat dan kesehatan
ruari 1999. Berdasarkan peraturan dan
professional
rumusan dari organisasi profesi terse-
but, maka disusunlah kompetensi bi- Pernyataan kompetensi 1:
dan Indonesia dan disahkan pada KO-
Bidan mempunyai persyaratan pen-
NAS IBI XII di Denpasar Bali, Dalam
getahuan dan ketrampilan dari il-
Peraturan Kepmenkes RI No. 900/Men-
mu-ilmu sosial, kesehatan masyara-
kes/SK/II/2002 tentang kewenangan
kat dan etik yang membentuk dasar
praktek bidan dan Keputusan Menteri
dari asuhan yang bermutu tinggi
Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
sesuai dengan budaya, untuk wani-
369/ Menkes/ SK/ III/ 2007 tentang
13
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
21
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
23
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
25
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
27
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
29
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
e. Ketrampilan tambahan
1) Menggunakan mikroskop
untuk pemeriksaan hapusan
vagina.
31
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
1. Standar adalah spesifikasi teknis ber-agama-an, dan kehidupan ber-
atau sesuatu yang dibakukan se- bangsa dan bernegara. Kompetensi
bagai patokan dalam melakukan bidan dibagi 2 yaitu: Kompetensi Inti
kegiatan. Standar profesi adalah atau Dasar dan Kompetensi Tamba-
pedoman yang harus diperguna- han atau Lanjutan.
kan sebagai petunjuk dalam men-
jalankan profesi secara baik. Standar 3. Standar Kompetensi Bidan diatur
Profesi Bidan merupakan rumusan dalam Kepmenkes RI No.369/Menk-
tentang penampilan atau nilai yang es/SK/III/2007 tentang Standar Pro-
diinginkan dan mampu dicapai, fesi Bidan dan Peraturan Kepmen-
berkaitan dengan parameter yang kes RI No.900/Menkes/SK/II/2002
telah ditetapkan yaitu standar dalam tentang kewenangan praktek bidan,
pelayanan kebidanan yang men- kedua hal tersebut sebagai acuan
jadi tanggung jawab profesi bidan untuk melakukan asuhan kebidan-
dalam sistem pelayanan. Standar an kepada individu, keluarga dan
pelayanan kebidanan bertujuan un- masyarakat. Kompetensi Bidan In-
tuk meningkatan kesehatan ibu dan donesia yang terdiri dari 9 area me-
anak dalam rangka mewujudkan nekankan pada peran dan fungsi
kesehatan keluarga dan masyarakat. bidan, meliputi: Pengetahuan umum,
ketrampilan dan perilaku yang ber-
2. Kompetensi merupakan pengeta- hubungan dengan ilmu-ilmu sosial,
huan, keterampilan dan nilai-nilai kesehatan masyarakat dan keseha-
dasar yang direfleksikan dalam kebi- tan profesional; pra konsepsi, KB
asaan berpikir dan bertindak secara dan ginekologi; asuhan konseling
konsisten dan terus menerus yang selama kehamilan; asuahan selama
memungkinkan seseorang men- persalinan dan kelahiran; asuhan
jadi kompeten, Kebiasaan berpikir pada ibu nifas dan menyusui; asu-
dan bertindak itu didasari oleh budi han pada bayi dan balita; kebidanan
pekerti luhur baik dalam kehidupan komunitas; asuhan pada ibu/wanita
pribadi, sosial, kemasyarakatan, ke- dengan gangguan reproduksi.
Test Formatif
JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !
1. Dibawah ini yang bukan merupakan syarat dari standar profesi adalah ....
A. Jelas
B. Absah
C. Mutlak
D. Menyakinkan
5. Dibawah ini yang merupakan pengetahuan dasar bagi bidan dalam kompe-
tensi bidan ke 9 adalah .......
33
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Tugas
Buatlah kelompok-kelompok kecil dalam kelas Anda (1 kelas dibagi menjadi 9
kelompok), kemudian diskusikan dalam kelompok mengenai kompetensi bidan
dan buatlah naskah role play dengan mengangkat kasus-kasus kebidanan yang
pernah Anda temui baik di BPS/RB/RS sesuai dengan 9 area kompetensi bidan,
kemudian mainkan peran bersama kelompok Anda sesuai dengan naskah yang
dibuat kelompok.
Kebidanan komunitas
35
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kegiatan Belajar II
TUJUAN
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2 Anda
diharapkan mampu memahami standar pen-
Pembelajaran Umum didikan bidan di Indonesia.
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
1. Menjelaskan standar pendidikan bidan
2. Menjelaskan standar pendidikan berkelanju-
tan bidan
POKOK
Materi
A. Standar Pendidikan Bidan
B. Standar Pendidikan Berkelanjutan Bidan
Uraian Materi
Apakah Anda masih ingat pelajaran dan yang menerima lulusan dari seko-
pada modul 2 dalam kegiatan belajar 2 lah pengatur rawat (SPR) ditambah 2
tentang perkembangan pendidikan bi- tahun pendidikan bidan. Tahun 1974
dan di Indonesia! Mari kita ingat kem- sekolah bidan ditutup karena tenaga
bali perkembangan pendidikan bidan di kesehatan sangat banyak, kemudian
Indonesia…. dibuka pendidikan Sekolah Perawat
Kesehatan (SPK), lulusan ini sebagai
Perkembangan pendidikan bidan di In-
pengganti bidan dalam pertolongan
donesia mengalami BT – BT (Buka Tu-
persalinan.
tup – Buka Tutup).
Karena target pertolongan persalinan
Pendidikan bidan di Indoensia dimulai
tidak tercapai, tahun 1981 lulusan SPK
dari pemerintahan Hindia Belanda ta-
ditingkatkan kemampuanya ditambah
hun 1851/1852 dengan pemrakarsa dr.
pendidikan selama 1 tahun (diploma
W. Bosch. Pendidikan ini berlangsung
1 kesehatan). Tahun 1985 pemerintah
hanya 2 tahun dan kemudian ditutup.
membuka program pendidikan bidan
Pada tahun 1902 pendidikan bidan di-
(PPB) yang pesertanya adalah lulusan
buka kembali, pada tahun 1911 per-
dari SPR dan SPK, lama pendidikan 1
syaratan peserta didik pendidikan bi-
tahun. Tahun 1989 dibuka crash pro-
dan harus menempuh SD (HIS) selama
gram (PPB A) yang ditujukan bagi lulu-
7 tahun ditambah dengan pendidikan
san dari SPK dengan lama pendidikan
perawat 4 tahun baru dilanjutkan den-
1 tahun. Lulusan PPB A ditempatkan di
gan pendidikan bidan selama 2 tahun.
desa dan diangkat menjadi PNS. Pada
Pada tahun 1935 persyaratan peserta
tahun 1993 dibuka program pendidi-
didik pendidikan bidan ditingkatkan
kan bidan B yang ditujukan bagi lulu-
yaitu dari MULO (setara SMP bagian B)
san Akademi Perawat (Akper) dengan
ditambah pendidikan bidan selama 3
lama pendidikan 1 tahun. Lulusan ini
tahun. Sampai dengan tahun ini, tidak
diperuntukkan sebagai tenaga penga-
banyak masyarakat yang tertarik den-
jar PPB A. Pada tahun yang sama, dibu-
gan pendidikan bidan, namun meng-
ka program pendidikan bidan C (PPB C)
ingat kebutuhan penolong persalinan
yang menerima lulusan dari SMP. Un-
cukup banyak maka dibuka pendidi-
tuk meningkatkan kompetensi bidan
kan pembantu bidan. Pendidikan pem-
pada tahun 1996 dibuka pendidikan
bantu bidan dibuka hingga tahun 1976
diploma III kebidanan dengan raw in-
kemudian ditutup kembali. Pada tahun
put dari SMA.
1970 dibuka program pendidikan bi-
Begitu pentingnya arti sebuah pendi- berkualitas, ditinjau dari tingkat pen-
dikan bagi tenaga kesehatan, karena getahuan, ketrampilan dan sikap pro-
tenaga kesehatan terutama bidan me- fesionalismenya.
megang peranan penting dalam me-
Banyak permasalahan yang timbul
ningkatkan derajat kesehatan kaum
berkenaan dengan kualitas suatu
wanita yang dapat berdampak pada
pelayanan yang diberikan oleh bidan.
peningkatan derajat kesehatan keluar-
Permasalahannya adalah bagaima-
ga dan masyarakat. Bidan bukan hanya
na mewujudkan bidan dengan ke-
berperan dalam membantu ibu hamil
wenangannya yang tercantum dalam
dan proses persalinan, melainkan juga
Kepmenkes 900/2002 dan kompe-
berperan dalam upaya pencegahan
tensi yang harus dikuasai untuk men-
penyakit dan sebagai penggerak ma-
jalankan kewenangannya tersebut.
syarakat. Karena itu, pendidikan yang
Sementara kondisi yang ada adalah
baik sangat diperlukan oleh para bi-
tingkat pendidikan bidan yang berva-
dan. Kekuatan sebuah profesi berawal
iasi, beragamnya kualitas lulusan, dan
dari pendidikan, karena, dalam masa
perkembangan pesat IPTEK dalam bi-
pendidikan seseorang dipersiapkan
dang kebidanan. Selain itu angka ke-
untuk melaksanakan tugas profesinya.
matian ibu (AKI) dan angka kematian
bayi (AKB) masih cenderung tinggi, hal
ini mengakibatkan timbulnya persepsi
Setelah Anda mengingat kembali seja-
yang buruk terhadap tingkat pendi-
rah pendidikan bidan di Indonesia, lan-
dikan bidan, ada anggapan bahwa
jutkanlah dengan mempelajari standar
tingkat pendidikan bidan belum ad-
pendidikan bidan di Indonesia dengan
ekuat (memadai) bila dikaitkan dengan
membaca uraian berikut ini...
kewenangan yang dimilikinya.
39
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Saudara-saudara sekalian, perlu diingat dan persiapan menjadi orang tua serta
bahwa bidan adalah salah satu tenaga dapat meluas pada kesehatan perem-
kesehatan yang ada dalam sistem ke- puan, kesehatan seksual atau kesehat-
sehatan dan memiliki posisi strategis an reproduksi dan manajemen anak.
dalam penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Karena sedemikian pentingnya peran
pelayanan Keluarga Berencana (KB) bidan dalam maasyarakat, selanjut-
dalam upaya pengendalian pertum- nya pengembangan peran dan fungsi
buhan penduduk, serta peningkatan serta kompetensi bidan dipersiapkan
kesejahteraan masyarakat khususnya melalui pendidikan. Kredensial pen-
perempuan dan anak. Bidan dalam didikan kebidanan yang telah dikem-
memberikan pelayanan harus mam- bangkan adalah Diploma III, Strata I,
pu menghadapi tuntutan yang terus Profesi, dan Strata II. Pendidikan kebi-
berubah seiring perkembangan ma- danan telah berkembang tidak hanya
syarakat dan dinamika kemajuan ilmu dari segi jenjang pendidikan, namun
pengetahuan dan teknologi. juga dari jumlah institusi penyeleng-
gara pendidikan khususnya Diploma III
Bidan diakui sebagai tenaga profe-
Kebidanan. Untuk menjamin mutu lu-
sional yang bertanggung-jawab dan
lusan, diperlukan adanya standar pen-
akuntabel, yang bekerja sebagai mitra
didikan bidan. Pengembangan standar
perempuan untuk memberikan du-
pendidikan bidan mengacu pada core
kungan, manajemen, pendidikan dan
ICM document, WHO, SNP, dan SPM-
konseling selama masa hamil, masa
PT.
persalinan dan masa nifas, memimpin
persalinan atas tanggung jawab sendiri
dan memberikan manajemen kepada
Silahkan Anda baca dan pahami kes-
bayi dan anak balita. Manajemen ini
embilan standar pendidikan bidan beri-
mencakup upaya pencegahan, pro-
kut ini:
mosi persalinan normal, deteksi kom-
plikasi pada ibu dan anak, dan akses
bantuan medis atau bantuan lain yang
STANDAR I : LEMBAGA PENDIDIKAN
sesuai, serta melaksanakan tindakan
kegawat-daruratan. Bidan mempunyai Pernyataan standar:
tugas penting dalam konseling dan Lembaga pendidikan kebidanan be-
pendidikan kesehatan, tidak hanya ke- rada pada suatu institusi pendidikan
pada perempuan, tetapi juga kepada tinggi.
keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini
harus mencakup pendidikan antenatal
41
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
43
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
45
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
tuk badan khusus yang berfokus pada mempunyai falsafah yang selaras den-
pendidikan bidan, yaitu Asosiasi Pendi- gan falsafah organisasi profesi IBI yang
dikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND). tercermin dalam visi, misi dan tujuan.
Dengan terbentuknya AIPKIND ini di-
Definisi Operasional :
harapkan pendidikan berkelanjutan bi-
dan terarah, pasti dan terayomi. Untuk 1. Bidan harus mengembang-
mengatur pendidikan berkelanjutan kan diri dan belajar sepanjang
bidan agar sesuai dengan “rel”-nya hidupnya.
maka IBI menetapkan Standar Pendidi-
2. Pendidikan berkelanjutan meru-
kan Berkelanjutan bagi Bidan di Indo-
pakan kebutuhan untuk menin-
nesia, adapun standar tersebut adalah
gkatkan kemampuan bidan
sebagai berikut:
3. Melalui penelitian dalam pendi-
dikan erkelanjutan akan mem-
STANDAR I: ORGANISASI perkaya body of knowledge ilmu
kebidanan.
Pernyataan standar:
STANDAR V : FASILITAS
47
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Selamat mengerjakan!
Rangkuman
1. Tingkat kebutuhan masyarakat terh- butuhan pekerjaan atau pelayanan
adap rmutu atau kualitas pelayanan dan standar yang telah di tentukan
kebidanan sudah semakin tinggi, oleh konsil pendidikan, maka dibu-
serta perubahan-perubahan yang tuhkan pendidikan berkelanjutan
cepat dalam pemerintahan mau- bagi bidan. Pendidikan berkelanju-
pun dalam masyarakat dan perkem- tan dilaksanakan untuk pemenuhan
bangan IPTEK serta persaingan yang performance bidan yang telah di
ketat di era globalisasi, maka diper- tentukan dan meningkatkan kualitas
lukan tenaga kesehatan khususnya pelayanan yang diberikan, sehingga
tenaga bidan yang berkualitas baik pelayanan yang diberikan dapat
tingkat pengetahuan, ketrampi- bermanfaat bagi individu, institus
lan dan sikap profesionalismenya. ataupun masyarakat. Untuk menga-
Pengetahuan, ketrampilan dan si- tur pendidikan berkelanjutan bidan
kap profesionalisme didapatkan agar sesuai dengan “rel”-nya maka
melalui pendidikan. Pengembangan IBI menetapkan Standar Pendidi-
pendidikan kebidanan seyogyanya kan Berkelanjutan Bidan, adapun
dirancang secara berkesinambun- standar tersebut terdiri dari 7 area
gan, berjenjang dan berlanjut sesuai yaitu; standar 1: organisasi, standar
dengan prinsip belajar seumur 2: falsafah, standar 3: sumber daya
hidup. Untuk menunjang hal terse- pendidikan, standar 4: program
but maka ditetapkan Standar Pen- pendidikan dan pelatihan, standar 5:
didikan Bidan. Standar Pendidikan fasilitas, standar 6: dokumen penye-
Bidan meliputi 9 area yaitu; standar1: lenggaraan pendidikan berkelan-
lembaga pendidikan, standar 2: fal- jutan, dan stardar 7: pengendalian
safah, standar 3: organisasi, standar mutu.
4: sumber daya pendidikan, standar
5: pola pendidikan kebidanan,
standar 6: kurikulum, standar 7: tu-
juan pendidikan, standar 8: evaluasi
pendidikan, standar 9: lulusan.
49
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Test Formatif
Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Benar!
4. Dibawah ini yang bukan maksud dari pernyataan standar 2 dalam standar
pendidikan berkelanjutan bidan yang berbunyi pendidikan berkelanjutan un-
tuk bidan mempunyai falsafah yang selaras dengan falsafah organisasi profesi
IBI yang tercermin dalam visi, misi dan tujuan adalah ....
A. Bidan harus mengembangkan diri dan belajar sepanjang hidupnya.
B. Pendidikan berkelanjutan merupakan kebutuhan untuk meningkatkan ke-
mampuan bidan .
C. Melalui Pendidikan Berkelanjutan akan memperkaya Body of Knowledge
ilmu kebidanan.
D. Merupakn kewajiban bidan untuk memenuhi standar minimal pendidikan
dari pemerintah agar bisa menjalankan peran dan fungsi bidan sebagai
5. Badan khusus yang berfokus pada pendidikan bidan yang dibentuk oleh or-
ganisasi IBI adalah...
A. BPB
B. IBI-BPB
C. BAPEKIN
D. AIPKIND
Tugas
ANALISIS TUGAS BERIKUT DAN KERJAKAN SECARA INDIVIDU !
Untuk mengerjakan tugas essai berikut lihat modul 6 tentang pedoman penulisan
essay
1. Jelaskan menurut saudara manfaat apa yang bisa diambil dari vokasi pen-
didikan bidan?
2. Uraikan dan jelaskan dengan memberi contoh konkrit, menurut pendapat
saudara, apa yang dimaksud dengan pendidikan bidan
a. Jalur pendidikan vokasi
b. Jalur pendidikan akademik
c. Jalur pendidikan profesi
3. Apa yang dimaksud dengan pendidikan berkelanjutan bagi bidan!
4. Sebutkan dan uraikan tujuan dari pendidikan berkelanjutan bagi bidan!
5. Berapa standar yang menaungi adanya pendidikan berkelanjutan bidan, se-
butkan dan jelaskan dengan memberi contoh!
51
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Untuk menilai tugas essai, lihat modul 5 kegiatan belajar 2 mengenai pedoman prakti-
kum esaai
Jawaban tugas:
2. Pendidikan bidan
Adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar ma-
nusia dan moral bidan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/pelayanan dan standar
yang telah di tentukan oleh konsil pendidikan formal dan non formal
4. Tujuan dari pendidikan berkelanjutan bagi bidan
e. Menngkatkan kepemimpinan
Ada 9 area yaitu; standar 1: organisasi, standar 2: falsafah, standar 3: sumber daya
pendidikan, standar 4: program pendidikan dan pelatihan, standar 5: fasilitas, stan-
dar 6: dokumen penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan, dan stardar 7: pengen-
dalian mutu.
53
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
TUJUAN
Pembelajaran Umum
diharapkan dapat memahami konsep dasar
manajemen kebidanan sehingga dapat ditera-
pkan dalam pelaksanaan praktek pelayanan
kebidanan
TUJUAN
pada umumnya
2. Menjelaskan pengertian manajemen ke-
bidanan
Pembelajaran Khusus 3. Menjelaskan langkah-langkah manajemen
kebidanan
POKOK
pada umumnya
2. Menjelaskan pengertian manajemen ke-
bidanan
Materi 3. Menjelaskan langkah-langkah manajemen
kebidanan
Uraian Materi
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin yang nyata.
kita sudah tidak asing lagi dengan isti-
b. Menurut Hilman: Manajemen
lah ‘manajemen’. Kita sering menggu-
adalah fungsi untuk mencapai
nakan istilah tersebut dalam ungkapan
sesuatu melalui kegiatan orang
seperti manajemen waktu, manajemen
lain dan mengawasi usaha-usa-
tenaga, manajemen uang. Namun ses-
ha individu untuk mencapai tu-
ungguhnya apa arti dari kata manaje-
juan yang sama.
men tersebut? Lalu apa hubungannya
dengan profesi kebidanan? Bagaimana c. Menurut Ricky W. Griffin: Mana-
penerapan manajemen dalam praktek jemen sebagai sebuah proses
pelayanan kebidanan? perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pen-
Dengan membaca uraian materi
gontrolan sumber daya untuk
dibawah ini semoga Anda dapat mem-
mencapai sasaran (goals) secara
berikan penjelasan tentang konsep
efektif dan efesien. Efektif be-
dan prinsip manajemen secara umum,
rarti bahwa tujuan dapat dica-
apakah yang dimaksud dengan mana-
pai sesuai dengan perencanaan,
jemen kebidanan dan bagaimana lang-
sementara efisien berarti bahwa
kah-langkah manajemen kebidanan.
tugas yang ada dilaksanakan
1. Konsep dan Prinsip Manajemen secara benar, terorganisir dan
Secara Umum sesuai dengan jadwal.
55
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
57
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
59
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
tan tetapi juga dari kerangka pedoman pelaksanaannya. Dalam kondisi dima-
antisipasi terhadap wanita tersebut. na bidan berkolaborasi dengan dokter
Kerangka pedoman antisipasi antara untuk menangani klien yang mengala-
lain meliputi hal-hal apa yang diperki- mi komplikasi, maka keterlibatan bidan
rakan akan terjadi berikutnya, apakah dalam penatalaksanaan asuhan bagi
dibutuhkan penyuluhan konseling dan klien adalah tetap bertanggung jawab
apakah perlu merujuk klien bila ada terhadap terlaksananya rencana asu-
masalah-masalah yang berkaitan den- han bersama yang menyeluruh terse-
gan sosial ekonomi-kultural atau ma- but. Pelaksanaan asuhan yang efisien
salah psikologi. akan berdampak pada waktu dan bi-
aya, serta meningkatnya mutu dan
Saudara-saudara sekalian, setiap ren-
asuhan klien
cana asuhan haruslah disetujui oleh
kedua belah pihak, yaitu oleh bidan dan g. Langkah VII
klien. Hal ini dimaksudkan agar asuhan
Pada langkah ini dilakukan evaluasi
dapat dilaksanakan secara efektif, kare-
keefektifan dari asuhan yang sudah di-
na klien terlibat langsung dalam melak-
berikan meliputi pemenuhan kebutu-
sanakan rencana tersebut, jadi dibu-
han akan bantuan, apakah benar-benar
tuhkan kerjasama yang baik. Semua
telah terpenuhi sesuai dengan kebutu-
keputusan yang dikembangkan dalam
han sebagaimana telah diidentifikasi
asuhan menyeluruh ini harus rasional
di dalam diagnosa dan masalah. Ren-
dan benar-benar valid berdasarkan
cana asuhan dianggap efektif jika pe-
pengetahuan dan teori yang up to date
natalaksanaan asuhan dapat dilakukan
(mutakhir) serta sesuai dengan asumsi
secara konsisten sesuai rencana dan
tentang apa yang akan dilakukan klien.
dapat mencapai tujuan asuhan yang
f. Langkah VI: Pelaksanaan Asuhan telah ditetapkan.
Langsung
Langkah-langkah proses penatalaksa-
Pada langkah ke enam ini rencana asu- naan umumnya merupakan pengkajian
han menyeluruh seperti yang telah yang memperjelas proses pemikiran
diuraikan pada langkah ke lima dilak- yang mempengaruhi tindakan serta
sanakan secara aman dan efisien. Per- berorientasi pada proses klinis, karena
encanaan ini dibuat dan dilaksanakan proses penatalaksanaan tersebut ber-
seluruhnya oleh bidan atau sebagian langsung di dalam situasi klinik, maka
lagi oleh klien atau anggota tim kes- dua langkah terakhir tergantung pada
ehatan lainnya. Walaupun bidan tidak klien dan situasi klinik
melakukannya sendiri, bidan tetap ber-
tanggung jawab untuk mengarahkan
61
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Selamat mengerjakan!
Rangkuman
Manajemen adalah suatu proses dalam 5. Membuat rencana asuhan
rangka mencapai tujuan dengan bek- 6. Melaksanakan asuhan langsung
erja bersama melalui orang-orang dan 7. Evaluasi
sumber daya organisasi lainnya.
Menurut Helen Varney, 1997, manaje-
men kebidanan adalah proses pemec-
ahan masalah yang digunakan seba-
gai metode untuk mengorganisasikan
pikiran dan tindakan berdasarkan
teori ilmiah, penemuan-penemuan,
ketrampilan dalam rangkaian atau ta-
hapan yang logis untuk pengambilan
suatu keputusan yang berfokus pada
klien.
Langkah manajemen kebidanan men-
urut Helen Varney :
1. Pengumpulan data dasar
2. Interpretasi data dasar
3. Identifikasi diagnosis dan antisi-
pasi penanganannya
4. Menetapkan kebutuhan tindakan
segera
Test Formatif
Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Benar!
63
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Tugas
Aplikasikan langkah-langkah manajemen kebidanan menurut Helen Varney pada
satu kasus yang Anda temui di lahan praktik baik BPS/RB/RS. Buatlah laporan
manajemen kebidanannya secara individu, lakukan analisis kasus dan kumpulkan
pada pertemuan berikutnya
65
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Jumlah 8 9 10
F. Kebutuhan Dasar
a. Nutrisi : Bayi belum diberi nutrisi.
b. Eliminasi
BAK pertama kali tanggal : 15 April 2013, Jam : 16. 35 WIB
2. Data Obyektif
A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik Kesadaran : CM
2. Vital Sign : HR : 142 x / menit; S : 36,70C; RR : 45 x / menit
3. BB Lahir : 2800 gram BB sekarang : 2800 gram
4. PB Lahir : 47 cm PB sekarang : 47 cm
5. LD lahir : 34 cm LD sekarang : 34 cm
6. LK Lahir : 32 cm LK sekarang : 32 cm
7. Warna kulit : Kemerahan Warna kuku : Kemerahan
8. Tangis bayi : Kuat
9. Tonus otot : Baik
B. Pemeriksaan kepala
1. Keadaan Ubun-ubun : mendatar ;Sutura : Menutup
2. Penonjolan / pencekungan : tidak ada
3. Ukuran kepala : DMO : 13 cm ;DFO : 12 cm
C. Mata
1. Kedimetrisan : simetris
2. Tanda –tanda infeksi : tidak ada
3. Konjungtiva : tidak anemis
67
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
E. Telinga
1. Letaknya/kesimetrisan : simetris
2. Kelainan : tidak ada
3. Reflek pendengaran : ada, respon memeluk saat bayi dikag-
etkan
F. Leher
1. Pembengkakan : tidak ada
2. Benjolan : tidak ada
G. Dada
1. Bentuk : simetris
2. Putting Susu : menonjol
3. Bunyi napas : normal
4. Bunyi Jantung : dalam batas normal
5. Retraksi : tidak ada retraksi
J. Abdomen
1. Bentuk : simetris
2. Penonjolan lilitan tali pusat pada saat bayi menangis : tidak ada
3. Perdarahan tali pusat : tidak ada
4. Keadaan tali pusat : baik
K. Kelamin : Laki-laki
Testis : sudah turun dalam skrotum
Lubang penis : terdapat lubang dibagian tengah penis
Letak ujung muara : ada
Kelainan : tidak ada
69
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
M. Punggung
1. Pembengkakan/Pencekungan : tidak ada
2. Spina Bifida : tidak ada
N. Anus
Berlubang : ya
O. Kulit
1. Vernik : ada
2. Warna : kemerahan
3. Tanda lahir : tidak ada
4. Pembengkakan : tidak ada
O :
- Bayi lahir tanggal 15 April2013 jam 16.15 WIB
- Keadaan Umum : Baik Kesadaran : CM
HR : 142 x / menit; S : 36,70C; RR : 45 x / menit
- Apgar Score : 1 menit :8
5 menit :9
10 menit : 10
- Jenis kelamin : Laki – laki
- BB : 2800 gram; PB : 47 cm; LK : 32 cm; LD : 34 cm
- Warna Kulit : Kemerahan
- Tonus otot : Aktif
- Tangis bayi : Kuat
- Anus : berlubang
- Kelainan Kongenital : tidak ada
- Reflek rooting, sucking, moro, grasping, tonic neck : Baik
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal : 15 April2013 Jam 17.00 WIB
1. Observasi KU dan VS
2. Jaga kehangatan bayi dengan mengganti pakaian bayi bila basah atau ko-
tor.
3. Beri nutrisi ASI sesering mungkin pada bayi minimal tiap 2 jam atau sesuai
kebutuhan.
71
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal / jam : 15 April2013 jam 17.10 WIB
1. Mengobservasi KU dan VS
2. Menjaga kehangatan bayi dengan mengganti pakaian bayi bila basah
atau kotor.
3. Memberi nutrisi ASI sesering mungkin pada bayi minimal tiap 2 jam
atau sesuai kebutuhan.
4. Mengobservasi BAB dan BAK.
5. emberikan injeksi vitamin K 1 mg secara IM pada paha kiri 1/3 bagian
luar atas dan tetes mata
6. eritromycin 0,5 % sebanyal 1 tetes pada mata kanan dan mata kiri
segera setelah bayi lahir.
7. Merawat tali pusat dengan prinsip antiseptik dengan cara membung-
kus tali pusat bayi dengan
8. kassa steril.
VII. EVALUASI
Tanggal / jam : 15 April2013 jam 19.45 WIB
1. Keadaan umum : baik Kesadaran : composmentis
Vital Sign : HR : 145 x/menit S : 36,8OC RR : 48 x/menit
2. Kehangatan bayi sudah terjaga dengan mengganti pakaian bayi bila
basah atau kotor
3. Bayi sudah diberi ASI sesuai kebutuhan
4. Bayi sudah BAB 1 kali, warna kehitaman, konsisitensi lembek, dan
BAK 4 – 5 kali, warna kuning jernih.
5. Injeksi vitamin K dan tetes mata sudah diberikan.
6. Tali pusat sudah dirawat dan dibungkus dengan kassa steril dan
tidak ada perdarahan maupun
7. tanda – tanda infeksi.
Kegiatan Belajar IV
Standar Asuhan
TUJUAN
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 4 ini,
Anda diharapkan mampu memahami Standar
Pembelajaran Umum Asuhan dalam praktek pelayanan kebidanan
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
1. Menjelaskan standar asuhan
2. Menjelaskan standar asuhan
menurut Permenkes
kebidanan
POKOK
Materi
1. Pengertian Standar Asuhan
2. Standar Asuhan Kebidanan menurut Per-
menkes
Uraian Materi
Mari kita simak bersama kasus dibawah pelayanannya mengyakini bahwa
ini: kehamilan dan persalinan adalah suatu
proses fisiologi normal dan bukan
Seorang bidan melakukan pertolon-
merupakan penyakit, walaupun pada
gan persalinan dengan ekstrasi vacum
beberapa kasus mungkin berkomplikasi
pada bayi dengan presentasi kepala
sejak awal karena kondisi tertentu atau
yang masih tinggi di sebuah RB yang
komplikasi bisa timbul kemudian.
masih termasuk wilayah perkotaan.
Asuhan Kebidanan: Adalah prosedur
“Menurut saudara sebagai bidan, tindakan yang dilakukankan oleh bidan
pelanggaran apa yang dilakukan bidan sesuai dengan wewenang dalam ling-
atas kasus tersebut diatas dan seberapa kup prakteknya berdasarkan ilmu dan
pentingkah standar asuhan kebidanan kiat kebidanan, dengan memperhati-
harus ditetapkan terhadap profesi yang kan pengaruh-pengaruh sosial, buda-
dijalankannya?” ya, psikologis, emosional, spiritual, fisik,
Untuk menjawab pertanyaan diatas etika dan kode etik serta hubungan in-
maka pelajarilah uraian materi berikut: terpersonal dan hak dalam mengambil
keputusan dengan prinsip kemitraan
Bidan merupakan salah satu tenaga dengan perempuan dan menguta-
kesehatan yang memiliki posisi pent- makan keamanan ibu, janin / bayi dan
ing dan strategi terutama dalam penu- penolong serta kepuasan perempuan
runnan AKI dan AKB. Bidan mem- dan keluarganya. Asuhan kebidanan
berikan pelayanan kebidanan yang diberikan dengan mempraktikan prin-
berkesinambungan dan paripurna, sip-prinsip bela rasa, kompetensi, su-
berfokus pada aspek pencegahan, pro- ara hati, saling percaya dan komitment
mosi dengan berlandaskan kemitraan untuk memelihara serta meningkatkan
dan pemberdayaan masyarakat bers- kesejahteraan ibu dan janin / bayinya.
ama-sama dengan tenaga kesehatan
lainnya untuk senantiasa siap melayani Untuk mewujudkan pelayanan kebi-
siapa saja yang membutuhkannya. danan yang berkualitas diperlukan ad-
anya standar, standar sebagai acuan
Kebidanan adalah bagian integral dari
bagi bidan dalam memberikan asuhan
sistim kesehatan dan berkaitan dengan
kepada klien disetiap fasilitas pelay-
segala sesuatu yang menyangkut
anan kesehatan, dan setiap keputu-
pendidikan, praktek dan kode etik bidan,
san yang diambil dalam memberikan
dimana bidan dalam memberikan
asuhan harus berdasarkan peraturan
75
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Pernyataaan standar
STANDAR II: PERUMUSAN DIAG-
NOSA DAN ATAU MASALAH KEBI- Bidan merencanakan asuhan kebidan-
DANAN an berdasarkan diagnosa dan masalah
77
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6. P adalah penatakasanakan,
mencatat seluruh perencanaan
dan penetalaksanaan yang su-
dah dilakukan seperti tindakan
antisipatif, tindakan segera se-
cara komprehensif; penyuluhan,
dukungan, kolaborasi, evaluasi/
follow up dan rujukan
Definisi operasional
1. Pencatatan/dokumentasi dilak-
sanakan untuk disetiap langkah
manajemen kebidanan
79
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
Bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada individu, keluarga dan
masyarakat harus secara paripurna dan berkesinambungan, setiap keputusan
yang diambil dalam memberikan asuhan/pelayanan harus berdasarkan pada per-
aturan yang berlaku dan untuk mewujudkan asuhan/pelayanan yang berkualitas
diperlukan adanya standar.
Standar sebagai acuan bagi bidan dalam memberikan asuhan kepada klien dise-
tiap fasilitas pelayanan kesehatan, dan Sehubungan dengan hal tersebut diatas
maka ditetapkan standar asuhan kebidanan.
Sesuai dengan Permenkes RI No.938/Menkes/SK/VIII/2007 ditetapkanlah standar
asuhan kebidanan, yaitu Standar 1: Pengkajian, Standar 2: Perumusan diagnosa
dan atau masalah kebidanan, Standar 3: Perencanaan, Standar 4: Implementasi,
Standar 5: Evaluasi, Standar 6: Pencatatan asuhan kebidanan.
Test Formatif
Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Benar!
1. Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan dibuatnya standar asuhan ke-
bidanan adalah ....
A. Mendukung terlaksananya asuhan kebidanan berkualitas
B. Cerminan tindakan asuhan yang diberikan bidan
C. Parameter tingkat kalitas dan keberhasilan asuhan yang diberikan bidan
D. Adanya standar sebagai acuan dan landasan dalam melaksanakan tinda-
kan/kegiatan dalam lingkup tanggungjawab bidan
3. Dibawah ini yang merupakan data obyektif dalam standar 1 pengkajian asu-
han kebidanan adalah...
a. Anamnesa
b. Riwayat obtetrik
c. Pemeriksaan penunjang
d. Latar belakang sosial budaya
81
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Tugas
Buatlah kelompok dalam kelas Anda (1 kelompok berisikan 4-5 orang). Diskusi-
kan dalam kelompok standar asuhan yang Anda pelajari, lakukan analisi terhadap
kebutuhan masalah yang ditimbul dilahan praktik terutama dilahan praktik rumah
sakit dan sajikan dalam bentuk seminar kelompok. Panduan diskusi dan seminar
dapat Anda pelajari pada modul 7 tentang Panduan Diskusi dan Seminar. Selamat
Mengerjakan
83
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kegiatan Belajar v
TUJUAN
Pembelajaran Umum
kebidanan sehingga dapat memilih model
asuhan kebidanan mana yang paling baik un-
tuk anda terapkan pada praktek pelayanan
kebidanan anda dalam rangka meningkatkan
mutu layanan.
TUJUAN
model asuhan kebidanan
2. Menjelaskan macam-macam model asuhan
Pembelajaran Khusus kebidanan
3. Menjelaskan model konseptual dalam asu-
han kebidanan
4. Menjelaskan pengertian women canter care
5. Menjelaskan visi woman center care
POKOK
kebidanan
2. Macam-macam model asuhan kebidanan
3. Model konseptual dalam asuhan kebidanan
Materi
4. Pengertian women canter care
5. Visi woman center care
Uraian Materi
Model? Apa yang ada dipikiran kita ke- bentuk pedoman/acuan yang meru-
tika mendengar kata model? Wanita pakan kerangka kerja seorang bidan
cantik yang berjalan melenggak leng- dalam memberikan asuhankebidanan
gok gemulai di atas catwalk memper- dipengaruhi oleh filosofi yang dia-
agakan busana-busana rancangan per- nut bidan (filosofi asuhan kebidanan)
ancang terkenal? Atau wanita cantik Meliputi unsur-unsur yang terdapat
yang berpose cantik di depan kamera? dalam paradigma kesehatan (manusia-
Yaa. . model memang sangat lekat den- perilaku, lingkungan & pelayanan kes-
gan dunia tersebut. Namun, apasih ehatan)
model itu? Lalu? Kalau model asuhan?
2. Menjelaskan macam-macam
Apa itu?
model asuhan kebidanan
a. Medical model
Nah, pada kegiatan belajar ini, kita
Merupakan fondasi dari praktek-
akan membahas materi permodelan,
praktek kebidanan yg sudah mere-
khususnya model asuhan kebidanan.
sap di masyarakat
Seperti apa sih model-model asuhan
kebidanan tersebut? Meliputi proses penyakit, pembe-
rian tindakan, dan komplikasi dari
penyakit/tindakan.
Mari kita bahas satu-persatu.
b. Model sehat untuk semua (health
1. Konsep definisi konseptual asu- for all)
han kebidanan
Model Sehat untuk Semua (Health
Model adalah rencana, representa- For All) ini Diproklamirkan oleh
si, atau deskripsi yang menjelaskan WHO sejak tahun 1978.
suatu objek, sistem, atau konsep, yang
Fokus dari model ini adalah pada
seringkali berupa penyederhanaan
wanita, keluarga, dan masyarakat
atau idealisasi.
Pelaksananya adalah bidan di ko-
Model konseptual adalah model rep-
munitas
resentasi untuk suatu ide atau konsep-
tual Tema dalam HFA:
85
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Memahami individu dari bio dan body Holistic approach (bio-psiko so-
sio cultural spirit)
Bidan berorientasi pada pengobatan
penyakit Orientasi sehat
Mencakup lingkungan
87
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
a. Medical model
89
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Women Center care ini sangat sesuai f. Memberikan asuhan yang nya-
dengan keinginan ICM(Internasional man ,aman,logis dan berkuali-
Confederation of Midwifery) yang tas
tertuang pada visinya yaitu:
g. Menerapkan Asuhan sayang
a. Bidan memberikan asuhan ibu
pada wanita yang membutuh-
kan askeb Asuhan Asuhan sayang ibu ini
adalah
b. Bidan mempunyai otono-
mi sebagai pemberi asuhan a. Asuhan yang tidak menibulkan
yang menghargai kerjasama penderitaan bagi ibu
team dalam memberikan asu- b. Ibu punya otonomi dalam se-
han untuk seluruh kebutuhan tiap pengambilan keputusan
wanita dan keluarga
c. Asuahn yang berorientasi den-
91
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
d. Memberdayakan ibu/wanita
dan keluarga.
Rangkuman
Model asuhan kebidanan adalah suatu bentuk Model konseptual dalam asuhan kebidanan :
pedoman/acuan yang merupakan kerangka ker- a. Medical model
ja seorang bidan dalam memberikan asuhanke- b. Paradigma sehat
bidanan dipengaruhi oleh filosofi yang dianut c. Midwifery care
bidan (filosofi asuhan kebidanan) Meliputi un-
sur-unsur yang terdapat dalam paradigma kes-
ehatan (manusia-perilaku, lingkungan & pelay-
anan kesehatan).
Test Formatif
Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Benar!
4. adanya partisipasi ibu dalam interaksinya dengan bidan pada tingkat indi-
vidual maupun tingkat masyarakat adalah pengertian dari….
A. model fasilitatif
B. model partisipatif
C. model asosiatif
D. medical model
93
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Tugas
ANALISIS TUGAS BERIKUT DAN KERJAKAN SECARA INDIVIDU !
Untuk mengerjakan tugas essai berikut lihat modul 6 tentang panduan pe-
nulisan essai
Buatlah makalah atau esssay tentang salah satu model asuhan kebidanan yang
ada di wilayah Anda, bandingkan dengan teori yang sudah Anda pelajari pada
kegiatan belajar ini. Selamat mengerjakan.
Test Akhir
PETUNJUK MENGERJAKAN:
1. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
2. Pilihlah jawaban dengan ketentuan sebagai berikut:
A. Jika jawaban 1, 2, 3, anda anggap benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 anda anggap benar
C. Jika jawaban 2 dan 4 anda anggap benar
D. Jika jawaban 4 saja yang anda anggap benar
E. Jika semua jawaban anda anggap benar
SOAL:
3. Syarat standar
1. Masuk akal
2. Abash
3. Jelas
4. Mantap
96
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
98
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
adalah…
1. Memiliki cirri khas kebidanan
2. Didukung oleh clinical judgement
3. Berhubungan langsung dengan praktek kebidanan
4. Diakui dan disahkan oleh profesi lain
21. Penger tian sehat untuk semua dalam model asuhan kebidanan
baik menurut Health for all model dan definisi PHC menurut
WHO adalah ….
1. Adanya kolaborasi lintas sektor
2. Masyarakat terlibat dalam pelayanan kesehatan
3. Pelayanan kesehatan harus efektif dan dapat diterima secara
cultural
4. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara keseluruhan
sesuai kebutuhan
23. Dalam melaksanakan model par tisipasi dalam model asuhan ke-
bidanan membutuhkan
1. Pendekatan
2. Kerjasama
3. Pemberitahuan
4. Alternative tindakan
100
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
25. Dibawah ini merupakan penger tian dari women center care
adalah …
1. Bidan memberikan asuhan pada wanita yang membutuhkan
asuhan kebidanan
2. Bidan mempunyai otonomi sebagai pemberi asuhan yang
menghargai kerjasama team
3. Bidan memegang kunci dalam menentukan asuhan dimasa
mendatang
4. Keputusan terhadap kondisi wanita ada di tangan bidan kare-
na bidan yang mengetahu kondisi kliennya dan ber tanggung-
jawab terhadap klien
102
Kembali ke : KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KB 5 Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Daftar Pustaka
Azwar, Azrul. 1996.. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bina Rupa Aksara
Bennett, V. Ruth. 1993. My Textbook for Midwives. 12th ed. London: Churchill Liv-
ingstone
Dimond, Bridgit. 2002. Legal Aspects of Midwifery. Chelshire: Books for Midwives
Press
Sofyan, Mustika. 2006. Bidan Menyongsong Masa Depan; 50 Tahun Ikatan Bidan
Indonesia. Jakarta: PP IBI
Sweet, Betty R. 1997. Mayes’ Midwifery: A Textbook for Midwives. 12th ed. London:
Bailliere Tindall
Syahlan, JH. 1996. Kebidanan Komunitas. Jakarta: Yayasan Bina Sumber Daya Ke-
sehatan
Varney, Helen. 1997. Varney’s Midwifery. 3rd ed. London: Jones and Bartlett Pub-
lishers