Gangguan Elektrolit Yang Mengancam Nyawa
Gangguan Elektrolit Yang Mengancam Nyawa
EKG
Hiperkalemia:
- Blok derajat 1 (PR interval memanjang>0.2 detik)
- Gelombang P hilang/flat
- Gelombang T tinggi (peaked/tented) (gel T lebih
besar dari gelombang R pada lebih dari 1 lead)
- ST depresi
- Gelombang S dan T menyatu (sine wave pattern)
- QRS melebar (>0.12 detik)
- Takikardia ventricular
- Bradikardia
Hipokalemia
- Gelombang U
- Gelombang T flat
- Perubahan ST
- Aritmia
(terutamabilapasienmengkonsumsidigoksin)
- Cardiopulmonary arrest (PEA, pulseless VT/VF,
asystole)
Hipokalsemia
- Prolonged QT interval
- Terminal T wave inversion
- AV Blok
- Fibrilasi ventrikel
Hipermagnesemia
- Prolonged PR dan QT interval
- Gelombang T peaking
- AV blok
- Cardiac arrest
Hipomagnesemia
- Prolonged PR dan QT interval
- ST depresi
- Gelombang T inversion
- Gelombang P flat
- Torade de pointes
- Durasi QRS meningkat
Hipokalemia
1. Pemberian K+ is 10 mEq/jam melalui jalur iv per
iv atau 20 mEq/jam melalui jalur iv central venous
catheter dengan ECG monitoring.
2. Hentikan obat yang mengakibatkan hipokalemia
3. Koreksi hipomagnesemia
Hipernatremia
1. Bila hypernatremia akut atau simtomatik berat
berikan cairan hipotonik.
2. Bila pasien hipovolemia dengan hemodinamik
terganggu, berikan cairan isotonic untuk
memperbaiki status volume. Setelah
hemodinamik stabil berikan cairan hipotonik iv
(NaCl 0.45% atau Dextrose 5%)
3. Koreksi maksimal 12 mEq/L dalam 24 jam
4. Akut hypernatremia dapat dikoreksi lebih cepat
di awal (1-2 mEq/L/jam), kenaikan 5 mEq/L
sudah memperbaiki gejala
Hiponatremia
1. Bila hiponatermia akut atau simtomatik berat
berikan NaCl hipertonik (NaCl 3% )1mEq/L/jam
hingga gejala neurologis hilang setelah itu
kecepatan koreksi 0,5 mEq/L/ jam
2. Koreksi maksimal12 mEq/L dalam 24 jam
pertama
3. Bila SIADH restriksi cairan 50-66% dari
kebutuhan cairan
Krisis Hiperkalsemia
1. Hidrasi dengan normal saline target urin output
200 ml/jam
2. Bila volume intra vascular telah tercukupi dapat
diberikan furosemide
3. Calcitonin 4-8 IU per kg IM tiap 6 jam selama 24
jam
4. Bila akibat keganasan berikan hidrokortison 200
mg IV selama 3 hari
5. Pasien gagal ginjal atau gagal jantung diterapi
dengan dialysis
Hipermagnesemia
1. Calcium glukonas 10% 10 ml
2. Suport ventilator
3. NaCl 0.9% dan furosemide IV
4. Dialysis
Hipomagnesemia
1. 2 g MgSO4 50% IV diberikan selama 15 min
2. Bila Torsade de pointes 2 g MgSO4 IV selama 1-
2 min
3. Bila kejang 2 g Mg SO4 selama 10 min
9. Edukasi Edukasi keluarga mengenai risiko dan komplikasi
Palembang,
Ka Departemen
Anestesiologi dan Terapi Intensif