Oleh :
MUL RIZKIANA
A2A216080
Skripsi
Evaluasi Program Tes Kesehatan Pra Nikah (Pre Marital Check- Up)
Di Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan
Disusun oleh :
Mul Rizkiana A2A216080
Telah disetujui
Penguji
Dra. Rodhiyah, SU
NIP.195306181980032001
Tanggal : ...............................
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
ABSTRAK
Latar Belakang : salah satu usaha preventif untuk menurunkan AKI dan AKB yaitu
dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan sebelum hamil dengan pemeriksaan tes kesehatan pra
nikah (Pre Marital Check- Up). Di Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan program sudah
berjalan namun belum efektif dan ditemukan adanya ketidaksesuaian antara jumlah calon
pengantin yang melakukan pemeriksaan dengan data jumlah perkawinan dari KUA setempat.
Tujuan : Mengetahui evaluasi pelaksanaan program pelayanan tes kesehatan pra nikah (Pre
marital Check Up) di Puskesmas Wiradesa, Pekalongan. Metode: Jenis penelitian kualitatif,
penentuan informan purposive sampling, Informan utama pemegang program pelayanan tes
kesehatan pra nikah di Puskesmas dan kepala KUA kecamatan Wiradesa, informan pendukung
bidan pelaksana dan calon pengantin. Analisis menggunakan model Miles dan Huberman Hasil :
Pelaksanaan program berjalan sesuai harapan, untuk alur dan tindakan pemeriksaan sesuai SOP
melihat ketersediaan alat dan bahan dengan faktor pendukunga danya Man, Market dan Money
untuk faktor penghambat belum adanya evaluasi dan tidak ada koordinasi antara Puskesmas
dengan KUA. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan program dengan mengadakan kursus
catin dan menyediakan brosur tentang kursus catin dan tes kesehatan pra nikah Kesimpulan:
Program sudah berjalan sesuai SOP dengan adanya faktor pendukung, adanya faktor penghambat
yaitu belum adanya evaluasi dan tidak adanya koordinasi antar Puskesmas dan KUA sehingga
menyebabkan adanya ketidaksesuaian data.
Background: one of the preventive efforts to reduce MMR and IMR is by implementing pre-
pregnancy health services by pre-marital health check-ups. In the Wiradesa Health Center in
Pekalongan Regency, the program has been running, but it has not been effective and there is a
discrepancy between the number of prospective brides who conduct an examination and data on
the number of marriages from the local KUA. Objective: Knowing the evaluation of the
implementation of pre-marital health testing services (Pre-marital Check-Up) at the Puskesmas
Wiradesa, Pekalongan. Methods: This type of qualitative research, the determination of purposive
sampling informants, the main informants were holders of pre-marital health testing service
programs at the Puskesmas and the head of the KUA district of Wiradesa, informants supporting
implementing midwives and brides. Analysis using the Miles and Huberman model Results: The
program runs according to expectations, for the flow and action checks according to the SOP to
see the availability of tools and materials with supporting factors, Man, Market and Money for
inhibiting factors there is no evaluation and there is no coordination between Puskesmas and
KUA. Efforts are made to improve the program by holding catin courses and providing brochures
about catin courses and pre-marital health tests. Conclusion: The program has been running
according to the SOP with supporting factors, there are inhibiting factors namely lack of
evaluation and lack of coordination between Puskesmas and KUA, causing data mismatch.