DISUSUN OLEH
MUHAMMAD GADAFI
113063C117021
A. PEENGKAJIAN
1. Data Umun
Nama : H.
No Reg : 301xxx
Tgl Lahir : 12 Januari 1978
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki Laki
Dokter : Ardi
Kamar : ICU 3
Tgl Masuk : 25/10/2020
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Status : Kawin
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ds.Batang Kanan no 12 rt 01 Balangan
2. Keluhan Utama
Jam 1.30 PM klien KLLD naik sepeda motor tabrakan dengan sepeda motor post
kejadian pingsan,muntah 3x, gelisah, haematom di kelopak mata kiri dan kanan
Temp 36,4 Derajat Celcius, Puls 90x/menit, Res 23x/menit, BP 150/90 mmhg, SPO2
98% GCS 3.4.5 Kes Samnolent
3. Pemeriksaan
a. Breathing (nafas): sistem respirasi
Res : 23x/mnt
b. Blood (darah): sistem kardiovaskuler
BP : 150/90 mmhg
c. Brain (otak): sistem SSP
GCS 3.4.5 Kes Samnolent, haematom di kelopak mata kiri dan kanan
d. Bladder (kandung kemih): sistem urogenitalis
Tidak ada masalah pada bladeer
e. Bowel (usus): sistem gastrointestinalis
Mual Muntah
f. Bone (tulang): sistem musculoskeletal
Fraktur basis Crani Anterior
4. Terapi
a. Infus NSS 20tetes/menit
b. CT scan kepala
c. Cortidex 3x10 mg iv
d. Merotix 3x1 gram iv test
e. Trolac 3x30mg iv
f. Pantotis 1x1 vial iv
Tabel Drug Study
Pantotis 1x1 Vial IV Pantotis adalah obat yang Mual, muntah, Kaji keluhan pasien
digunakan untuk meredakan gejala diare, sembelit, Kaji resiko kekurangan volume cai
perut kembung, Kaji adanya kemungkinan bahaya
meningkatnya asam lambung pada sakit perut, efek samping yang terjadi dengan
penderita kemunculan tumor pada pencernaan yg memantau tanda-tanda bahya dari
terganggu, efek samping
pankreas (Sindrom Zollinger- mulut kering, Berikan obat sesuai dengan SOP
Ellison), penyakit lemas dan
kelelahan,
gastroesophageal reflux disease malaise.
(GERD) dan tukak lambung.
Pantotis mengandung zat aktif
Pantoprazole Sodium
Sesquihydrate (Lyophilized).
Pantotis bekerja dengan cara
menghambat sel-sel di lapisan
lambung yang menghasilkan asam
lambung, sehingga produksi asam
lambung berkurang
5. Hasil CT Scan
a. Fraktur basis Crani Anterior
B. PATHWAY KASUS
Kecelakaan
Trauma
Perdarahan di otak
1. Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d trauma kepala d/d Pingsan,muntah 3x,
gelisah, haematom di kelopak mata kiri dan kanan
2. Risiko peningkatan tekanan intra cranial b/d trauma kepala d/d dengan gelisan,
muntah 3x, tekanan darah 150/90
D. INTERVENSI
1. Penurunan kapasitas adaptif intracranial d/d dengan gelisan, muntah 3x, tekanan darah 150/90
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL INMPLEMENTASI EVALUASI
Setelah dilakukan 1. Pantau tanda dan 1. Mengetahui tanda – 1. Memantau gejala Peningkatan TIK tidak
tindakan keperawatan gejala peningkatan tanda awal peningkatan TIK terjadi
selama 2x30 menit TIK : peningkatan TIK 2. Memberikan posisi
risiko peningkatan intra Tekanan darah 2. Meninggikan 15-30 derajat dengan
cranial dengan kriteria Nadi kepala jadi tidak bantal atau pun
hasil: GCS ada penumpukan menaikan bed
Tidak terdapat tanda 2. Tinggikan kepala cairan di otak 3. Memberikan posisi
peningkatan tekanan tempat tidur 15-30 3. Lingkungan yang yang nyaman, jauhi
intra cranial : derajat kecuali ada tenang mengurasi dari kebisingan
1. Tekanan darah kontra stress yang memicu
indikasi.Hindari TIK.
normal (120/80
mengubah posisi
mmHg) dengan cepat.
2. Kesadaran normal 3. Hindari hal-hal
Pertahankan
lingkungan tenang,
sunyi dan
pencahayaan redup
2. Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d trauma kepala d/d Pingsan,muntah 3x, gelisah, haematom di kelopak mata kiri dan
kanan
Irwana, O. 2009. Cedera Kepala. Majalah Kedokteran Universitas Riau. Diakses pada
tanggal 14 Desember 2020 dari :
http://downloads.ziddu.com/downloadfile/9060174/Belibis_A17-
Cedera_Kepala2.pdf.html
https://www.klikdokter.com/obat/merotik#:~:text=Merotik%20merupakan
%20sediaan%20obat%20dalam,infeksi%20kulit%2C%20infeksi
%20saluran%20kemih. diakases pada tanggal 14 Desember 2020
https://www.klikdokter.com/obat/pantotis#:~:text=Pantotis%20adalah%20obat
%20yang%20digunakan,Pantoprazole%20Sodium%20Sesquihydrate
%20(Lyophilized). Diakses pada tanggal 14 Desember 2020
NANDA. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi Dan Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10.
Jakarta : EGC
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnosis. Jakarta : Dewan Pengurus PPNI