Anda di halaman 1dari 7

Laporan Tugas 2: Metode Penelitian

Noer Fadzri Perdana Dinata (03032682024001)

Part I
Membuat Literature Review
Menggunakan Mendeley
1 Menentukan Research Topic
Proses penentuan topik penelitian merupakan langkah awal, sebelum melangkah
lebih lanjut pada pencarian literature. Untuk menentukan topik penelitian san-
gat berkaitan erat dengan kemampuan pribadi masing-masing peneliti untuk
melihat trend yang sesuai dengan interest peneliti.

2 Mencari Artikel Referensi Menggunakan Mende-


ley
Setelah topik penelitian telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah dengan
mencari literature. Tools yang digunakan pada laporan ini adalah Mendeley
Desktop software yang tersedia secara gratis di website resmi Mendeley. Figure
1 menunjukkan langkah untuk mencari artikel menggunakan Mendely Desktop.

Figure 1: Tampilan program Mendeley Desktop

1
Figure 2: Merujuk kepada judul dan Figure 3: Memberi catatan tamba-
abstrak, untuk memilih artikel yang han pada artikel sebagai bagian dari
tepat sebagai referensi literature literature review yang komprehensif

3 Screening Artikel Menggunakan Mendeley


Pada bagian ’detail’ pada Mendeley Desktop, setiap artikel yang tersedia di
database Mendeley dapat dibaca, seperti yang tertera pada Figure 2. Pada
bagian ini pula kita dapat mengedit detil-detil yang kita anggap perlu, dan
menambahkan catatan seperti ’Research Gap’, ’Key Point’, dsb, seperti yang
dicontohkan pada Figure 3.

4 Pemilihan Artikel Menggunakan Mendeley


Setelah proses screening melalui pendekatan seleksi konten masing-masing ar-
tikel, maka artikel-artikel yang berkaitan langsung dengan penelitian dapat di-
tentukan. Proses pemilihan menyerupai pemilihan file pada komputer, dengan
sistem klik and drop.

5 Pengelompokan Artikel Menggunakan Mende-


ley
Artikel-artikel yang telah dipilih, untuk selanjutnya dapat dikelompokkan lebih
lanjut sebagai folder, maupun sub-folder sesuai dengan tema penelitian, seperti
yang ditunjukkan pada Figure 4. Folder ini lah yang pada akhirnya akan dirujuk
sebagai bibliografi pada paper/artikel/tesis/disertasi yang kita tulis.

2
Figure 4: Pengelompokan berdasarkan masing-masing kategori dapat dibuat
dalam folder dan sub-folder, untuk selanjutnya dijadikan bibliografi pada artikel
yang kita buat

Part II
Perbedaan Narrative Review dan
Meta-Analysis Review
Narrative atau traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama
ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada
survey paper yang ada. Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh
para peneliti pada satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti. Kelemahan dari tradi-
tional review adalah tergantung kepada pengetahuan dan pengalaman peneliti,
sehingga memungkinkan terjadinya bias pada saat memilih paper-paper yang di-
review, yang akhirnya berpengaruh pada kualitas survey paper yang dihasilkan.
Contoh dari traditional review adalah sebagai berikut:
• Liao et al., Intrusion Detection System: A Comprehensive Review, Journal
of Network and Computer Applications, 36(2013)
• Cagatay Catal, Software fault prediction: A literature review and current
trends, Expert Systems with Applications 38 (2011)
Sebaliknya Meta-analysis review adalah metode literature review yang mengi-
dentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu
topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question)
yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode SLR dilakukan secara sistema-
tis dengan mengikuti tahapan dan protokol yang memungkinkan proses liter-
ature review terhindar dari bias dan pemahaman yang bersifat subyektif dari
penelitinya. Beberapa contoh dari SLR adalah sebagai berikut:
• Hall et al., A Systematic Literature Review on Fault Prediction Perfor-
mance in Software Engineering, IEEE Transaction on Software Engineer-
ing, Vol. 38, No. 6, 2012

3
• Romi Satria Wahono, A Systematic Literature Review of Software Defect
Prediction: Research Trends, Datasets, Methods and Frameworks, Journal
of Software Engineering, Vol. 1, No. 1, April 2015
• Jianfeng Wen, Shixian Li, Zhiyong Lin, Yong Hu, Changqin Huang, Sys-
tematic literature review of machine learning based software development
effort estimation models, Information and Software Technology 54 (2012)
4159
Tabel 1 menunjukkan perbedaan utama antara narrative review dan meta-
analysis review.

Table 1: Tabel Perbandingan Narrative Review dan Meta-analysis Review


Narrative Review Meta-Analysis Review
Fitur Utama Mendeskripsikan dan merujuk Pertanyaan mengenai
kepada artikel yang telah perujukan artikel didefinisikan
dipublikasi, tanpa harus dengan jelas dan terukur.
menyebutkan metode atau Kriteria yang diajadikan alasan
alasan pemilihan artikel rujukan juga disampaikan
tersebut sebagai rujukan dengan sistematis.
Aplikasi Debat umum, review paper Mengidentifikasi literatur
komprehensif, rujukan kepada rujukan dengan pertanyaan
penelitian terdahulu, yang spesifik. Masing-masing
pembentukan logika dan rujukan harus mampu untuk
rasional untuk penelitian menjawab
lanjutan. pertanyaan-pertanyaan spesifik
yang dibentuk oleh penulis.
Batasan Asumsi yang dikembangkan Scope penelitian menjadi
penulis dapat menimbulkan terbatas kepada kriteria yang
kerancuan, Seleksi artikel dicari peneliti.
dapat berbasis bias dan
kesalahan interpretasi.

6 Contoh Penerapan Literature Review untuk Studi


MTBF Pada Aplikasi Soft Robotic
Sebagi contoh, laporan ini menerapkan metode Meta-Analysis Review pada
studi Reliability pada aplikasi Soft Robotic. Beberapa artikel yang telah disar-
ing dan akan dijadikan rujukan dapat dilihat pada bagian References. [1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 10, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 22, 26, 25]

4
References
[1] A. Avanzini and D. Gallina. Effect of cyclic strain on the mechanical be-
havior of a thermoplastic polyurethane. Journal of Engineering Materials
and Technology, Transactions of the ASME, 133(2):1–9, 2011.
[2] P. Beardmore and S. Rabinowitz. Cyclic Deformation and Fracture in
Polymers. Appl Polym Symp, 9(2):25–29, 1974.
[3] Antonio Bicchi. Hands for dexterous manipulation and robust grasping:
A difficult road toward simplicity. IEEE Transactions on Robotics and
Automation, 16(6):652–662, 2000.
[4] J Bosman, T Bieze, O Lakhal, M Sanz, R Merzouki, and C Duries. Do-
main decomposition approach for FEM quasistatic modeling and control of
Continuum Robots with rigid vertebras. In IEEE International Conference
on Robotics and Automation, pages 4373–4378, 2015.
[5] Eric Brown, Nicholas Rodenberg, John Amend, Annan Mozeika, Erik
Steltz, and Mitchell R Zakin. Universal robotic gripper based on the jam-
ming of granular material. Proceedings of the National Academy of Sciences
of the United States of America, 107(44):18809–18814, 2010.
[6] D Caldwell, N Tsagarakis, and G Medrano-Cerda. Bio-mimetic actuators:
Polymeric Pseudo Muscular Actuators and pneumatic Muscle Actuators
for biological emulation. Mechatronics, 10(4):499 – 530, 2000.
[7] C Chou and B Hannaford. Measurement and modeling of McKibben pneu-
matic artificial muscles. IEEE Transactions on Robotics and Automation,
12(1):90–102, 1996.
[8] John J. Craig. Introduction to Robotics: Mechanics and Control, volume 41.
2004.
[9] R Deimel and O Brock. A novel type of compliant and underactuated
robotic hand for dexterous grasping. International Journal of Robotics
Research, 35(1-3):161–185, 2016.
[10] Raphael Deimel and Oliver Brock. A Novel Type of Compliant and Under-
actuated Robotic Hand for Dexterous Grasping. In Robotics: Science and
Systems Foundation, 2015.
[11] Dylan Drotman, Michael Ishida, Saurabh Jadhav, and Michael T. Tolley.
Application-driven design of soft, 3-d printed, pneumatic actuators with
bellows. IEEE/ASME Transactions on Mechatronics, 24(1):78–87, 2019.
[12] Guoxin Fang, Christopher-denny Matte, Tsz-ho Kwok, and Charlie C L
Wang. Geometry-based direct simulation for multi-material soft robots. In
IEEE International Conference on Robotics and Automation, pages 4194–
4199, 2018.

5
[13] J. Holzweber and Z. Major. Characterization of the fatigue behavior of
tpu’s. 13th IMEKO TC15 Youth Symposium on Experimental Solid Me-
chanics 2014, pages 44–47, 2014.
[14] Josie Hughes, Utku Culha, Fabio Giardina, Fabian Guenther, Andre
Rosendo, and Fumiya Iida. Soft Manipulators and Grippers: A Review.
Frontiers Robotics AI. Frontiers Media S.A., 3(November):1–12, 2016.
[15] Filip Ilievski, Aaron D Mazzeo, Robert F Shepherd, Xin Chen, and
George M Whitesides. Soft Robotics for Chemists. Angewandte Chemie -
International Edition, 50(8):1890–1895, 2011.

[16] R Kang, D Branson, T Zheng, E Gueglielmino, and D Caldwell. Design,


modeling and control of a pneumatically actuated manipulator inspired
by biological continuum structures. Bioinspiration and Biomimetics, 8(3),
2013.
[17] R Katzschmann, A Marchese, and D Rus. Hydraulic autonomous soft
robotic fish for 3D swimming. In Springer Tracts in Advanced Robotics,
pages 405–420. Springer Verlag, 2016.
[18] S Koichi, L Shoichi, and T Hiroshisa. Applying a flexible microactuator to
robotic mechanisms. IEEE Control Systems, 12(1):21–27, 1992.
[19] David J. Krzypow and Clare M. Rimnac. Cyclic steady state stress-strain
behavior of UHMW polyethylene. Biomaterials, 21(20):2081–2087, 2000.
[20] Cecilia Laschi, Barbara Mazzolai, and Matteo Cianchetti. Soft robotics:
Technologies and systems pushing the boundaries of robot abilities. Sci-
ence Robotics. American Association for the Advancement of Science,
1(December):1–12, 2016.

[21] X Liu, A Rosendo, M Shimizu, and K Hosoda. Improving hopping sta-


bility of a biped by muscular stretch reflex. In IEEE-RAS International
Conference on Humanoid Robots, pages 658–663, 2015.
[22] A Marchese, R Katzschmann, and D Rus. A recipe for soft fluidic elastomer
robots. Soft Robotics, 2(1):7–25, 2015.

[23] A Marchese, C Onal, and D Rus. Soft robot actuators using energy-efficient
valves controlled by electropermanent magnets. In IEEE Intrenational Con-
ference on Intelligent Robots and Systems, pages 756–761, 2011.
[24] A Marchese, C Onal, and D Rus. Autonomous soft robotic fish capable of
escape maneuvers using fluidic elastomer actuators. Soft Robotics, 1(1):75–
87, 2014.
[25] A Marchese and D Rus. Design, kinematics, and control of a soft spatial
fluidic elastomer manipulator. International Journal of Robotics Research,
35(7):840–869, 2016.

6
[26] Ramses V Martinez, Jamie L Branch, Carina R Fish, Lihua Jin, Robert F
Shepherd, Rui M D Nunes, Zhigang Suo, and George M Whitesides.
Robotic Tentacles with Three-Dimensional Mobility Based on Flexible
Elastomers. Advanced Materials, 25(2):205–212, 2013.

Anda mungkin juga menyukai