Skor Nilai:
IDE-PROJEK WORK
MK. DESAIN PRODUK
PRODI S1 GIZI - FT
NIM : 5193540007
Puji dan syukur saya ucapkan kepada tuhan yang maha esa, yang dimana atas
rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan tugas Review UMKM dalam tugas Mini Rise,
Rekayasa Ide dan Projek work ini tepat pada waktunya. Dengan selesainya tugas ini,
semoga saya dapat memenuhi nilai dari mata kuliah desain produk dan mendapatkan hasil
yang memuaskan. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih banyak kepada dosen
yang sudah membimbing dalam pembuatan tugas ini.
Saya juga sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam
makalah ini bahwa terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya
berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat ini
dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa adanya saran yang
membangun.
Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kelompok saya maaf apabila ada kata-kata yang kurang
berkenaan dan mohon kritik dan saran yang membangun dari anda sekalian demi perbaikan
makalah ini diwaktu yang akan datang.
Penulis
A. JENIS PRODUK UMKM : Batagor (Bakso Tahu Goreng)
B. DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER DARI PRODUK TERSEBUT
- Penjual batagor yang saya wawancarai adalah penjual batagor di Kota Sibolga,
Sumatera Utara. Tepatnya di Jln. Brigjen Katamso.
- Harga batagor sendiri cukup terjangkau dan tempat jualan cukup strategis.
- Produk yang cukup digemari oleh banyak orang terutama pecinta makanan jajanan
pinggir jalan.
- Adanya perbedaan rasa dan jenis yang unik dengan kota lain terutama di kota
Medan.
- Dengan jenis batagor adalaj tahu, bakso yang dilapisi kulit lumpia dengan di sirami
kuah kacang yang kental.
- Ada juga varian harga yang dijual yaitu Rp 2000, Rp 5000 dan Rp 10.000 sesuai
dengan kantong anak sekolahan.
- Dengan kemasan batagor sendiri adalah kotak plastic dan lidi kecil sebagai alat
makannya.
- Karyawan yang sedang menjual batagor bernama kak neneng dan bang asep yang
sudah bekerja di UMKM ini selama 2 tahun dan mereka juga asli orang bandung
- Penjualan produk batagor tersebut dalam satu hari terkadang mampu menjual habis
dagangannya sebanyak 700 – 900 buah batagor atau rata rata mendapat sekitar Rp
600.000,- sampai Rp 700.000,- sampai / hari dimasa pandemic.
- Di Kota Sibolga sendiri sudah memiliki gerobak batagor sebanyak 2-3 gerobak
batagor yang tersebar di kota tersebut.
- Biasnaya buka setiap hari, namun terkadang bisa tidak berjualan
- Berjualan dari pagi di jam 09.00 pagi hingga jam 18.30 malam.
- Penjualan batagor pada masa sekarang memiliki pengurangan pembeli yangbiasany
dominan oleh anak sekolahan namun tetap bisa berjalan di karena kan kesukaan
masyarakat terhadap makanan tersebut.
Inovasi merupakan kata kunci bagi perusahaan yang ingin terus bertahan di era
persaingan bebas seperti sekarang. Hasil empiris yang dilakukan O’Cass dan Sok (2014)
menunjukkan bahwa ketika kombinasi sumber daya intelektual dan kemampuan inovasi
produk di samping kombinasi sumber daya reputasi dan kemampuan pemasaran tinggi,
pertumbuhan UKM dapat ditingkatkan. Menurut Killa (2014), perusahaan yang mampu
berinovasi diyakini dapat meningkatkan kinerja. Hasil penelitian yang dilakukan (Lapian,
2016) menyatakan bahwa inovasi produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja (Tsai, 2017).
Jurnal kedua dengan tema Membangun Digital Brand Image Melalui Sosial Media
Umkm Batagor Kahiji.
2. Teori dalam jurnal
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu lingkup usaha
yang berperan penting dalam perkembangandan pendorong perekonomian diIndonesia
khsusnya pada masyarakat menengah kebawah (Thaha,2020). Sektor UMKM merupakan
salah satu sektor yang menjadi perhatian karena kontribusinya yang besar bagi ekonomi
Indonesia. UMKM dianggap sektor yang tahap terhadap krisis keuangan global karena
akses mereka yang kebanyakan bersifat konvensional.
Berdasarkan riset Bank Dunia pada 2020, penduduk Indonesia tingkat menengah
kebawah masih dominan daripada penduduk tingkat menengah keatas. Maka wajar jika
jumlah UMKM Indonesia yang tercatat oleh OJK (Otoritas Jasa Keungan) hingga bulan
Februari 2021 mencapai lebih dari 65 juta. Sebagai salah satu tiang penyokong
perekonomian Indonesia, UMKM harus mampu aktif disegala situasi bahkan disituasi yang
tidak terduga sekalipun.
Inovasi produk adalah hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaan,
mengingat strategi ini berkaitan erat dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Pérez‐Luño et al. (2016) menemukan bahwa orientasi pasar (MO)
berhubungan negatif dengan UKM. Herman, Hady, & Arafah (2018) menemukan bahwa
orientasi pasar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan kompetitif.
Inovasi produk inovasi memiliki dampak positif dan signifikan terhadap keunggulan
kompetitif. Orientasi pasar dan inovasi produk bersama-sama memiliki adampak positif
dan signifikan terhadap keunggulan kompetitif
Strategi pemasaran merupakan faktor penting bagi keberhasilan bisnis di masa
sekarang. Hal ini mengacu pada serangkaian upaya perusahaan seperti promosi hasil
produk yang dapat menarik calon pembeli, Strategi pemasaran merupakan pendekatan
pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan
lebih dulu, di dalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar,
penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang
dipelukan (Kotler, dalam Sri lestari (2012).
Indikator kinerja pemasaran Arini (2017) antara lain : Jumlah penjualan. Jumlah
pelanggan Keuntungan Jangkauan wilayah pemasaran (pertumbuhan penjualan)
Pengembangan Usaha Pengembangan usaha adalah keadaan dimana sebuah usaha
berkembang atau tidak dilihat dari beberapa indikator yang dapat dijadikan pengukuran
untuk menentukan suatu usaha berkembang atau tidak. Untuk setiap usaha yang berbeda
maka berbeda pula ukuran yang digunakan untuk menentukan apakah sebuah usaha
berhasil atau tidak (Riyanti, Benedicta Prihatin Dwi. 2003 : 27).
Masalah yang diangkat pada jurnal pertama yaitu Penetapan standar SOP dalam
penjualan produk, yang dimana banyak penjual UMKM yang tidak sadar akan hal tersebut
sehingga kurang terstandar dalam menerapkan dam membuka usaha UMKM. Kemudian
kurangnya pengetahuan tentang apa itu persaingan pasar sehingga para pelaku usaha
UMKM mudah tersingkirkan dan tidak mampu bersaing dengan pasar lainnya. Kurang
melihat apa strategi pasar, seperti apa yang dibutuhkan di zaman sekarang masa ini yang
bisa menarik perhatian pembeli kurang dipedulikan dan kurang diketahui oleh pelaku
UMKM. Kemudian kurang inovasi terhadap produk makanannya sehingga kurang untuk
menarik perhatian pembeli terutama di masa pandemic yang penjualan cukup menurun.
Inovasi atau bahkan modifikasi produk yang pelaku UMKM berikan masih kurang, para
pelaku masih hanya terpatok terhadap apa yang mereka jual dari awal sehingga banyak
masyarakat yang bosan dengan produk tersebut padahal masyarakat sendiri biasanya lebih
excited terhadap produk baru dan unik.
Tujuan yang di angkat dari jurnal tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan
yang lebih kepada pihak masyarakat yang sedang menjalankan produk nya untuk lebih lagi
memiliki pengetahuan, mampu bersaing tinggi, semangat dan mampu berinovasi dalam
meningkatkan produktivitas produk mereka sehingga dapat mengembalikan pendapatan
mereka lebih baik lagi.
Strategi pemasaran diukur dengan 4 item meliputi: Promosi hasil produk, Menarik calon
pembeli, harga bersaing, dan kualitas memenuhi selera pembeli (Kotler, 2014). Strategi
pemasaran diukur dengan 4 item meliputi: Promosi hasil produk, Menarik calon pembeli,
harga bersaing, dan kualitas memenuhi selera pembeli (Kotler, 2014). Dan pengujian
hipotesis menggunakan paket program PLS-3.00.
Didapat bahwa nilai R square yang tinggi maka besar kemampuan variable
independent nya yaitu pengembangan usaha memiliki nilai yang tinggi sedangkan kinerja
pemasaran di angka 0.7 maka di kategorikan cukup baik.
Adapun pengujian hipotesis pertama nya yaitu menyatakan inovasi produk kreatif
yang dilakukan para UMKM berpengaruh positif terhadap pengembangan usaha, hal ini
menunjukan bahwa inovasi produk kreatif berpengaruh signifikan dan positif terhadap
pengembangan usaha. Hipotesis kedua menyatakan orientasi pasar yang dilakukan para
UMKM tidak berpengaruh terhadap pengembangan usaha, dimana tidak berpengaruhnya
antara orientasi pasar dengan pengembangan usaha, sehingga hipotesis kedua tidak
didukung. Hipotesis ketiga , menyatakan strategi pemasaran yang dilakukan para UMKM
berpengaruh positif terhadap pengembangan usaha, hal ini menunjukan bahwa strategi
pemasaran berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengembangan usaha dengan nilai
beta sebesar 0.614 dan t-value 8.328. Artinya, hipotesis ketiga di dukung dan hipotesis
keempat menyatakan pengembangan usaha yang dilakukan para UMKM berpengaruh
positif terhadap kinerja pemasaran. Adanya pengaruh signifikan dan positif antara
pengembangan usaha dengan kinerja pemasaran, sehingga hipotesis keempat didukung.
Selama hampir 1 bulan didapat likes, comment, share, saved, profil visit, follow,
reach dan impression dengan layanan insight instagram yang mampu menjangkau dan
melihat jangkauan para followers. Content planning pada UMKM batagor kahiji terbukti
baik dan meningkatkan semua aspek. Mampu menarik perhatian minat banyak followers
saat dilaksanakan giveaway di tanggal 27 Juli 2021 dan hal ini meningkatkan followers
batagor kahiji. Dengan mayoritas followers berusia 25-44 tahun yang berdomisili di Batam
dan dominan perempuan.
Adapun dampak positif yang diberikan adalah meningkatkan followers dan brand
awareness UMKM batagor kahiji ditandai dengan pelanggan dari wilayah lain,
meningkatkan brand image dengan tampilan feeds yang menarik, mampu meningkatkan
omset bulan Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya, dan mampu memperlancar proses
pembuatan proposal kemitraan. Dan dampak negatifnya adalah waktu implementasi cepat
berlalu dan padat jadwal pihak mengakibatkan penyaluran ilmu hanya dilakukan dari pesan
whatsapp untuk mengarahkan dan menambah pengetahuan baru.
Kesimpulan yang didapat dari jurnal pertama adalah untuk menguji dan
menganalisis pengaruh antar variabel, serta menguji peran variabel pemediasi yaitu
pengembangan usaha para UMKM. Orientasi pasar memiliki peran yang negatif terhadap
pengembangan usaha, sementara strategi pemasaran, inovasi produk kreatif, dan
pengembangan usaha memiliki peran positif terhadap kinerja pemasaran. Didapat bahwa
inovasi produk kreatif para UMKM berpengaruh positif terhadap pengembangan usaha,
orientasi pasar pada UMKM TIDAK memiliki pengaruh positif terhadap pengembangan
usaha, strategi pemasran berpengaruh positif terhadap pengembangan usaha dan
pengembangan usaha berpengaruh pada kinerja pemasaran.
Implikasi nya adalah inovasi produk dan strategi memiliki dampak positif dan
signifikan terhadap pengembangan usaha UMKM. Dengan demikian dalam upaya
meningkatkan kinerja pemasaran dapat dilakukan melalui pengembangan usaha seperti
memperluas area pemasaran dan produktivitas usaha.
Kesimpulan pada jurnal kedua adalah UMKM batagor kahiji mengalami perubahan
yaitu adanya peningkatan drastis pada UMKM baik pendapatan hingga aspek insight di
sosial media instagram. 15 postingan dan juga instastory, pemasaran dengan influencer,
membuat promosi kemitraan sebagai saran pengembangan UMKM memiliki dampak yang
cukup baik, dan juga berkembang dalam bidang kuliner ini. UMKM batagor kahiji berhasil
membangun brand image mereka menjadi lebih baik, mendapat tingkatan minat yang baik
juga. Menggunakan aplikasi pemesanan online atau instagram memiliki banyak peminat
dan diketahui oleh banyak orang. Untuk itu ilmu yang mereka terapkan saat ini harus bisa
di pertahankan dan juga lebih ditingkatkan lagi karena kemajuan zaman yang sungguh
cepat.
F. Kaitkan hasil review dan hasil review CBR tersebut dengan tugas survey
G. Susun dan rancang pemecahan masalah berdasarkan kasus yang sudah
ditentukan
Elwisam, E., & Lestari, R. (2019). Penerapan strategi pemasaran, inovasi produk kreatif
dan orientasi pasar untuk meningkatkan kinerja pemasaran UMKM. Jurnal Riset
Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 4(2), 277-286.
Putra, E. Y., & Marninda, C. (2021, September). Membangun Digital Brand Image Melalui
Sosial Media Umkm Batagor Kahiji. In National Conference for Community
Service Project (NaCosPro) (Vol. 3, No. 1, pp. 242-254).