Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Biaya dan Strategi Pembuatan Keputusan

(Mengevaluasi Eeluang dan Menuntun Perubahan)

Mengevaluasi peluang di Pursuit Data


Pursuit Data mampu membaca peluang yang ada di Pasar yaitu banyak perusahaan kecil dan
perusahaan yang sedang berkembang membutuhkan produk dan jasanya. Mereka menyediakan
produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan Data Komunikasi.

Peranan Startergis Manajemen Biaya


Karakter Manajemen Biaya
Manajemen biaya merupakan sebuah filosofi (membantu menciptakan ide untuk pengambilan
keputusan yang benar) , sikap (partner aktif dalam keputusan manajemen untuk memabangun
dan meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan efisiensi) , dan teknik yang berfokus pada
dampak di masa yang akan dating dari pengambilan keputusan atau usulan usulan saat ini.
Karakter Analis Manajemen Biaya
Tim manajemen biaya mengubah akuntansi biaya dan data lain menjadi sebuah informasi yang
bermanfaat yang akan digunakan untuk membuat keputusan untuk memabntu strategi yangtelah
dibuat, meningkatkan kualitas produk dan jasa, dan penggunaan sumber daya yang lebih hemat.
Standar Etika
Seorang analis manajemen biaya harus menjaga standar etika yang tinggi.
Hal-hal yang dapat menyebabkan kesalahan dalam penyajian informasi diantaranya:
Penyimpangan komitmen secara pribadi untuk sebuah keputusan.
Ketakutan akan hilangnya gengsi, posisi, atau bonus karna strategi yang gagal.
Serakah dan berbuat curang dengan sengaja terhadap perusahaan atau para stakeholder.
Seorang Analis Manajemen harus siaga dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang
dapat membuat sebuah informasi menjadi salah saji.
Dilema Etika yang Biasa Dihadapi Oleh Para pelaku Bisnis
Tidak sedikit para pebisnis terkejut terhadap apa yang telah mereka lakukan dalam berbisinis.
Namun dalam dunia bisnis memang tidak pernah terlepas dari keharusan mengambil keputusan
dengan kondisi yang bertentangan dengan etika yang ada.
Menjadi seorang Whistle Blower merupakan dilema yang seringkali dihadapi, mereka takut akan
risiko yang akan dihadapi namun merasa harus untuk menjadi seorang Whistle Blower.
Kode Etik
Setiap organisasi baik itu organisasi bisnis maupun non profit selalu memiliki kode etik
tersendiri mengenai tindakan yang diperbolehkan dan dilarang. Sanksi ringan hingga pemecatan
bias diberikan oleh organisasi terhadap para anggota atau karyawan yang melanggar kode etik
yang ada.
Seorang analis manajemen biaya harus tunduk juga terhadap kode etik yang dibuat oleh
organisasi profesinya.
Sarbanes Oxley Act
SOX merupakan peraturan yang dibuat sebagai reaksi terhadap skandal yang memalukan praktisi
Akuntansi dan manajemen yang terjadi di perusahaan raksasa seperti Enron, WorldCom, dan
Tyco.
Ada dua hal penting dari SOX yang harus diperhatikan oleh para Analis Manajemen Biaya;
1. CEO dan CFO bertanggung jawab penuh terhadap laporan keuangan yang telah mereka
buat, mereka harus menjamin bahwa tidak ada informasi yang mengandung salah saji
material. Mereka tidak bias melemparkan kesalahan terhadap pegawai atau manajer yang
berada dibawah mereka.
2. CEO dan CFO menunjukan bahwa mereka bertanggung jawab terhadap pengendalian
internal perusahaan yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan.
Pengandalian Internal untuk Melindungi Asset dan Menyediakan Informasi yang
Berkualitas
Tujuan dali pengendalian internal adalah:
1. Tercapainya Efektivitas dan Efisiensi produksi
2. Terciptanya laporan keuangan yang reliable
3. Dipatuhinya pertauran dan kebijakan yang telah dibuat.
Diharuskan adanya pemisahan tugas, pembatasan jumlah pengeluaran, rekonsiliasi anatara akun-
akun, melarang gratifikasi, dan melakukan rotasi untuk menghindari kecurangan.
Internal Audit
Internal auditor memerankan dua figure dalam perusahaan yaitu sebagai konsultan dan sebagai
watchdog . internal auditor menjadi pertahanan pertama dalam melawan kecurangan.
Strategi Pengambilan Keputusan
Strategi perusahaan merupakan rencana keseluruhan atau kebijakan yang dibuat untuk mencapai
tujuan.
Sebelum membuat sebuah strategi harus dijawab dulu dua pertanyaan dibawah ini;
1. Kemana tujuan yang akan dicapai?
2. Bagaimanan kita mencapai tujuan tersebut?

Manajemen harus mampu menyediakan “financial reality” untuk menjawab pertanyaan tersebut
sehingga terbangun strategi yang akan membuat perusahaan mampu menciptakan produk
berkualitas dengan harga yang lebih rendah.
Strategi pengambilan keputusan menjelaskan “kemana” dan “bagaimana” dengan memilih
implementasi tindakan yang akan berpengaruh terhadap kemampuan masa depan organisasi
untuk mencapai tujuannya.
Kemana tujuan yang akan dicapai?
Contoh pada perusahaan Pursuit Data, tujuan mereka adalah untuk mencapai pertumbuhan dan
profitabilitas yang tinggi dengan menciptakan produk komunikasi data yang inovatif untuk pasar
dan konsumen yang sedang berkembang namun memiliki pertumbuhan yang potensial.
Ada empat tipe tujuan atau misi Strategi, yaitu Build, Hold, Harvest dan Divest.
Bagaimanan kita mencapai tujuan tersebut?
Menentukan tujuan dan rute sangatlah penting, termasuk juga alternative rute jika nanti dalam
perjalanan menemukan masalah. Penentuan rute yang tepat harus didukung dengan(1)
Memahami daya dan ancaman keunggulan kompetitif. (2) menggunakan tehnik pengambilan
keputusan yang efektif.
Daya Keunggulan Kompetitif
Organisasi akan menghadapi persaingan yang sengit, dan harus mencari keunggulan kompetitif
dalam hal sumber daya, proses (inovasi), dan rantai nilai agar dapat mengungguli para
competitor lain, dengan melakukan:
1. Produksi dengan harga rendah,
2. Diferensiasi produk, dan
3. Focus terhadap pasar.
Ancaman Keunggulan Kompetitif
1. Competitor yang berusaha maeniru (membuat produk imitasi)
2. Competitor yang berusaha masuk ke pasar yang sama.
3. Kecepatan dalam menanggapi kebutuhan customer.
4. Membina hubungan baik dengan supplier, tidak hanya saru tapi beberapa.
5. Ancaman dari adanya produk pengganti.

Rumusan Perencanaan Tindakan Strategi


Delapan Langkah Dalam Memimpin Dan Mengatur Perubahan
1. Mengidentifikasi kebutuhan untuk berubah
2. Menciptakan tim untuk memimpin dan mengatur perubahan
3. Menciptakan visi perubahan dan strategi untuk mendapatkannya.
4. Mengomunikasikan visi dan strategi untuk perubahan dan menjadikan tim sebagai
panutan.
5. Mendorong inovasi dan menghilangkan kendala untuk perubahan.
6. Memastikan target jangka pendek secara rutin tercapai.
7. Menciptakan peluang dari kesuksesan yang telah diraih
8. Memperkuat peningkatan, kepemimpinan yang lebih baik, kultur yang positif, dan
aktivitas lain yang mampu meningkatkan efektivitas di dalam manajemen.
Mengevaluasi Perencanaan dan Hasil
Analisis Keuntungan Biaya
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai