Anda di halaman 1dari 6

CORECTIVE ACTION & PREVENTIVE ACTION (CAPA) ANALYSIS

Nama Sarana :
Alamat :

No Temuan Akar Masalah Tindak Perbaikan dan Pencegahan PIC Time Line Status Data Dukung
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pimpinan tidak mempunyai wawasan terhadap meto
Karna Tidak mengetahui sudah mengikuti Bimtek CPPOB dan PKP
2 Bangunan
a. Bangunan yang digunakan untuk menaruh perlengkapan tidak teratur, tidak terawat dan tidak mudah dibersihkan (MJ)
b. Rancang bangun, bahan-bahan atau konstruksinya menghambat program sanitasi. (MJ)
c. Bangunan dalam keadaan tidak terawat. (SR)
d. Tidak ada fasilitas atau usaha lain untuk mencegah binatang atau serangga masuk kedalam pabrik (Kisi-kisi, Kasa penutup lubang angin, tirai udara-air curtain, tirai plastik atau tirai air-water curtain), kalaupun ada tidak efektif. (SR)
e. Tata ruang tidak sesuai alur proses produksi. (MJ)
f. Pertemuan antara lantai dan dinding tidak mudah dibersihkan (tidak ada lengkungan). (MN)
g. Dinding tidak kedap air sampai pada ketinggian minimal 1,70m. (SR)
h. terbuat dari bahan yang tidak mudah diperbaiki/dicuci (SR)
3 Fasilitas Sanitasi
a. Lingkungan tidak bebas dari sampah, dan barang-barang tak berguna diareal pabrik maupun di luarnya. (MN)
b. Tidak ada tempat sampah disekitar lingkungan pabrik atau tempat sampah ada tetapi tidak dirawat dengan baik. (MJ)
c. Tempat/wadah sampah tidak ada penutupnya. (MN)
d. Tidak ada tempat cuci tanganan, maupun bak cuci kaki, kalau ada tidak mencukupi (MJ)
e. Tempat cuci tangan dan bak cuci kaki tidak mudah dijangkau atau tidak ditempatkan secara layak (MJ)
f. Fasilitas pencucian dan toilet tidak disediakan dan tidak lengkap (sabun, pengering, dan lain-lain). (SR)
g. Tidak ada peringatan pencucian tangan sebelum bekerja atau setelah ke toilet (MN)
h. Pakaian kerja belum tersedia (SR)
4. Pemeliharaan dan program sanitasi
a. Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus, dan binatang penggangu lainnya dilingkungan pabrik. Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan binatang penggangu lainnya dilingkungan pabrik. (SR)
b. Pencegahan serangga, burung, tikus, dan binatang lain tidak efektif (SR)
c. Tidak ada program sanitasi yang efektif di unit pengolahan (SR)
d. Kontrol sanitasi tidak efektif melindungi produk dari kontaminasi (SR)
e. Peralatan dan wadah tidak dicuci dan disanitasi sebelum digunakan, saat audit terlihat bahwa peralatan yang tersedia dalam keadaan tidak bersih. (SR)
No Temuan Akar Masalah Tindak Perbaikan dan Pencegahan PIC Time Line Status Data Dukung
f. Metode pembersihan/pencucian tidak mencegah kontaminasi terhadap produk (SR)
g. Ruang dan tempat yang digunakan untuk penerimaan, pengolahan dan penyimpanan bahan baku/produk akhir tidak dipelihara kebersihan dan sanitasinya (MJ)
h. Binatang peliharaan tidak dicegah masuk kedalam pabrik (SR)
i. Permukaan peralatan, wadah dan alat-alat lain yang kontak dengan produk tidak dibuat dari bahan yang sesuai seperti halus, tahan karat, tahan air dan tahan terhadap bahan kimia (SR)
j. Tidak ada pengawasan dalam sanitasi, pencucian tangan dan kaki sebelum masuk ruangan pengolahan dan setelah keluar dari toilet (SR)
5 Mesin / Peralatan
a. Permukaan peralatan, wadah dan alat-alat lain yang kontak dengan produk tidak dibuat dari bahan yang sesuai seperti halus, tahan karat, tahan air dan tahan terhadap bahan kimia (SR)
b. Bahan yang terbuat dari kayu tidak dilapisi dengan bahan yang tidak berbahaya dan/atau kedap air (SR)
c. Peralatan dan wadah yang masih digunakan tidak dirawat dengan baik (SR)
6. Karyawan
a. Tidak tersedia PPPK atau fasilitas keamanan/kesehatan kerja (klinik yang memadai (MJ)
b. Fasilitas klinik pabrik tidak digunakan untuk cek up rutin seluruh karyawan khususnya di bagian produksi (MJ)
c. Manajemen unit pengolahan tidak memiliki tindakan-tindakan efektif untuk mencegah karyawan yang diketahui mengidap penyakit yang dapat mengkontaminasi produk (luka, TBC, Hepatitis, Tipus dsb.) . (MJ)
d. Pelatihan pekerja dalam hal sanitasi dan higiene tidak cukup (MN)
e. Kebersihan karyawan tidak dijaga dengan baik dan tidak memperhatikan aspek sanitasi dan higiene (seperti pakaian kurang lengkap dan kotor, meludah di ruangan pengolahan, merokok dan lain-lain). (MJ)
7. Penyimpanan
a. Metode penyimpanan bahan baku berpeluang terjadinya kontaminasi. (MJ)
b. Fasilitas penyimpanan tidak bersih, tidak saniter dan tidak dirawat dengan baik. (MJ)
c. Penyimpanan bahan baku dan produk akhir tidak dipisahkan (SR)
d. Produk akhir yang disimpan dalam gudang tidak dipisah dengan barang lain. (SR)
8. Pengawasan proses
a. Sistem pemberian etiket atau kode-kode tidak dilakukan pada waktu memproses bahan baku yang dapat membantu identifikasi produk. (SR)
b. Tidak memiliki SOP recall dan tidak dilakukan dengan baik, teratur dan kontinu. (SR)
c. Produk akhir tidak diberi label yang memuat : jenis produk, nama perusahaan pembuat, ukuran, tipe, grade (tingkatan mutu), tanggal kadaluarsa, berat bersih, nama bahan tambahan makanan yang dipakai, kode produksi atau persyaratan

........................, ......., ............................. 2018


1. Nama Pimpinan Sarana .................

2. Nama Penanggung Jawab .................

Keterangan :
1 Kolom 2 disi dengan temuan pada saat pemeriksaan
2 Kolom 3 disi penyebab utama terjadinya temuan / permasalahan
3 Kolom 4 disi tindak perbaikan temuan dan upaya pencegahan berulangnya temuan yang sama dikemudian hari
4 Kolom 5 diisi personil yang ditunjuk sebagai penanggung jawab untuk memastikan tindak perbaikan temuan diselesaikan tepat waktu dan dilaksanakan dengan baik dan konsisiten
5 Kolom 6 disi batas waktu penyelesaian temuan (disesuaikan dengan jenis temuan, sumber daya yang ada dan sarana prasarana)
No Temuan Akar Masalah Tindak Perbaikan dan Pencegahan PIC Time Line Status Data Dukung
6 Kolom 7 diisi dengan status temuan, bila temuan telah selesai dilakukan perbaikan maka ditulis close namun bila masih belum selesai (on progress) maka ditulis open
7 Kolom 8 merupakan data dukung tindak perbaikan temuan, seperti foto sebelum dan setelah perbaikan, prosedur, tabel, flow chart, dll
8 Contact Person informasi lebih lanjut di ……………………... (nama petugas ……….)
pun ada tidak efektif. (SR)
kode produksi atau persyaratan lain. (SR)
EVALUASI CORECTIVE ACTION & PREVENTIVE ACTION (CAPA) ANALYSIS
BALAI BESAR POM DI PALEMBANG
Nama Sarana :
Alamat :

No Temuan Akar Masalah Tindak Perbaikan dan Pencegahan Evaluasi BBPOM di Palembang Status Kekurangan Data Dukung
1 2 3 4 5 6 7

........................, ......., ............................. 2020


1. Nama Evaluator .................

2. Nama Evaluator .................

Keterangan :
1 Kolom 2 disi dengan temuan pada saat pemeriksaan
2 Kolom 3 disi penyebab utama terjadinya temuan / permasalahan
3 Kolom 4 disi tindak perbaikan temuan dan upaya pencegahan berulangnya temuan yang sama dikemudian hari
4 Kolom 5 diisi hasil evaluasi petugas terkait tindak perbaikan dan pencegahan yang telah dilakukan dan hal - hal yang harus dilengkapi oleh pelaku usaha
5 Kolom 6 disi status temuan oleh petugas, bila temuan telah selesai dilakukan perbaikan maka ditulis close namun bila masih belum selesai (on progress) maka ditulis open
6 Kolom 7 diisi dengan kekurangan data dukung dari pelaku usaha untuk tindak perbaikan temuan, seperti foto, prosedur, tabel, flow chart, dll
7 Contact Person informasi lebih lanjut di ……………………... (nama petugas ……….)

Anda mungkin juga menyukai