QC (QUALITY CONTROL)
Disusun Oleh
Kelompok 3
Dosen Pengampu :
Segala puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
kuliah Produksi dan Kendali Mutu sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Produksi dan
Kendali mutu sudah membimbing dan memberikan uraian mengenai mata kuliah
ini. Kami berharap makalah ini sesuai dengan pokok bahasan serta dapat menjadi
terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca
ini, kami memohon maaf. Demikian yang dapat kami sampaikan.Akhir kata,
semoga makalah mata kuliah Produksi dan Kendali Mutu ini dapat bermanfaat.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Seorang Quality Control bertugas menguji produk baik dari segi kualitas dan
kuantitas selama proses produksi, yaitu mulai dari pemilihan bahan baku,
pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi hingga hasil akhir produksi
untuk memperoleh standar kualitas yang diperlukan. Tujuan Quality Control
mencakup pengendalian kualitas dengan cara monitoring dan uji-tes semua proses
produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk sesuai standar spesifikasi
pabrik atau perusahaan. Tim QC haruslah memastikan semua standar kualitas
dipenuhi oleh setiap komponen dari produk atau layanan yang disediakan oleh
perusahaan. Dan yang paling penting produk tersebut layak diedarkan di pasaran.
Sedangkan berikut ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh
seorang Quality Control:
1. Memantau dan menguji perkembangan semua produk yang diproduksi
oleh perusahaan.
2. Memverifikasi kualitas produk
3. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
4. Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar agar lulus
pemeriksaan.
5. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah.
6. Melakukan dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari
sebuah perusahaan.
7. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk
sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.
8. Membuat Pembukuan Personal QC / QCA
Pada saat proses produksi tentunya staff Quality Control memiliki laporan harian
yang digunakan untuk evaluasi perharinya mengenai barang yang akan dikirim
dengan mengontrol dan mengisi formulir pelepasan produk, dimana formulir
tersebut berisi catatan mengenai tanggal, jam, dan nama staff Quality Control
yang menangani pada hari itu dan formulir pelepasan produk tersebut berisikan
keterangan kriteria barang atau produk yang akan dikirim yaitu mengenai kondisi
barang yang akan dikirim, kesesuaian barang dan kesesuaian jumlah barang. Di
dalam keterangan formulir pelepasan produk tersebut maka menghasilkan hasil
inspeksi Quality Control pada produk tentang kondisi baik atau tidak baiknya
barang yang akan dikirim. Di akhir formulir tersebut ditandatangani yang
diketahui oleh manager gudang dan dibuat oleh staff Quality Control.
3.2 SARAN
Setelah mempelajari hal ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa semua tidaakan
dalam kendali mutu adalah semua tindakan terencana dan sistematis yang
diperlukan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa suatu produk
(jasa) akan memenuhi persyaratan. Meskipun sasaran sama tentang kualitas tetapi
QA dan QC adalah dua pekerjaan bidang yang berbeda, dimana QA itu adalah
prosedur untuk pencapaian mutu.
DAFTAR PUSTAKA
BPOM, 2012, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik
Indonesia Nomor Hk.03.1.33.12.12.8195 Tentang Penerapan Pedoman
Cara Pembuatan Obat Yang Baik, Depkes RI, Indonesia, hal. 10,14,15,
28-44.
WHO, 2011, Good Manufacturing Practices For Pharmaceutical Products: Main
Principles,World Health Organization, Anex 7, Ganeva, pp 101, 141-142.