Anda di halaman 1dari 8

Pertanyaan Tinjauan

19-1 Jelaskan hubungan antara pengujian substantif atas transaksi untuk siklus
akuisisi dan pembayaran dan pengujian atas rincian saldo untuk verifikasi properti,
pabrik, dan peralatan. Aspek mana dari properti, pabrik, dan peralatan yang secara
langsung dipengaruhi oleh pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi serta mana yang tidak?
Jawab :
Hubungan antara pengujian substantif atas transaksi untuk siklus akuisisi dan
pembayaran dan pengujian atas rincian saldo untuk verifikasi properti. Pabrik, dan peralatan
sangatlah penting untuk memverifikasi efektivitas pengendalian internal sehigga auditor
dapat mengurangi pengujian atas rincian saldo maka waktu bersih yang dapat di hemat

m
er as
sangatlah besar. Karena audit atas akun properti, pabrik, dan peralatan serupa maka

co
dibutuhkan pendekatan ketika mengaudit. Walaupun pendekatan untuk memverifikasi

eH w
peralatan berbeda dengan yang digunakan untuk aset lancar, bebrapa akun aset lainnya

o.
rs e
diverifikasi dengan cara yang sama. Hal tersebut termasuk paten, hak cipta, biaya katalog,
ou urc
serta semua akun properti, pabrik, dan perlatan.
Aspek yang langsung dipengaruhi oleh pengujian pengendalian dan pengujian substantif
o

atas transaksi adalah Peralatan pabrik, karena :


aC s
v i y re

 Biasanya hanya terdapat sedikit perolehan peralatan pabrik pada tahun berjalan
 Jumlah dari perolehan tertentu seringkali material, dan
 Peralatan kemungkinan besar akan tercatat dan bertahan dalam catatan-catatan
ed d

akuntansi untuk beberapa tahun.


ar stu

19-2 Jelaskan mengapa penekanan dalam mengaudit properti, pabrik, dan peralatan
sh is

diberikan pada akuisisi serta pelepasan periode berjalan dan bukan pada saldo akun
Th

yang dibawa dari tahun sebelumnya. Dalam situasi apa penekanan akan diberikan
pada saldo yang dibawa ke tahun depan?
Jawab :
Penekanan dalam mengaudit properti, pabrik, dan peralatan diberikan pada akuisisi serta
pelepasan periode berjalan dan bukan pada saldo akun yang dibawa dari tahun sebelumnya,
hal ini dikarenakan transaksi yang melibatkan akuisi tahun berjalan dan pelepasan peralatan
manufaktur sering kali disalah sajikan apabila pengendalian internal perusahaan tidak
memiliki metode formal. Jika klien lalai mencatat pelepasan, biaya awal akun peralatan

This study source was downloaded by 100000800340726 from CourseHero.com on 04-26-2021 00:56:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61379894/Pertanyaan-Tinjauan-pert-6docx/
manufaktur akan dinyatakan terlalu tinggi, dan nilai buku bersih akan dinyatakan terlalu
tinggi hingga aktiva telah disusutkan sepenuhnya dan begitupun dengan akuisisi tahun
berjalan.
Auditor membedakan cara memverifikasi peralatan manufaktur dengan akun aktiva
lancar karena tiga alasan:
 Biasanya akuisisi peralatan manufaktur jarang dilakukan pada periode berjalan
 Jumlah setiap akuisisi biasanya material
 Peralatan mungkin tetap disimpan dan dicatat dalam catatan akunansi selama
beberapa tahun.

Karena perbedaan tersebut, audit atas peralatan manufaktur lebih menekankan pada
verifikasi akuisisi yang dilakukan pada periode berjalan dan bukan saldo akun yang

m
er as
dibawa dari tahun sebelumnya.

co
eH w
19-3 Apa hubungan antara audit atas akun properti, pabrik, dan peralatan dengan

o.
audit atas akun reparasi
rs e dan pemeliharaan? Jelaskan bagaimana auditor
ou urc
mengorganisir audit untuk mempertimbangkan hubungan tersebut?
Jawab :
Biasanya klien mencantumkan transaksi yang harus dicatat sebagai aktiva dalam
o
aC s

beban reparasi dan pemeliharaan, beban lease, perlengkapan, peralatan kecil, dan akun-akun
v i y re

serupa. Salah saji dapat saja berasal dari kurangnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima umum atau keinginan klien untuk menghindari pajak penghasilan.
ed d

Jika auditor menyimpulkan jenis salah saji yang material ini mungkin terjadi, mereka harus
ar stu

memvouching jumlah yang lebih besar yang didebet ke akun beban. Banyak klien mungkin
secara tidak sengaja atau sengaja mencatat pembelian aset dalam akun perbaikan dan
sh is

pemeliharaan. Salah saji disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang standar akuntansi
dan keinginan beberapa klien untuk menghindari pajak penghasilan. Akun perbaikan dan
Th

pemeliharaan diverifikasi terutama untuk mengungkap pembelian properti yang tidak tercatat.
Namun, dalam kasus lain manajemen secara curang mengkapitalisasi biaya perbaikan dan
pemeliharaan untuk meningkatkan profitabilitas dan aset. Auditor biasanya menjamin jumlah
yang lebih besar didebit ke akun pengeluaran pada saat yang sama ketika akun properti
sedang di audit.

This study source was downloaded by 100000800340726 from CourseHero.com on 04-26-2021 00:56:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61379894/Pertanyaan-Tinjauan-pert-6docx/
19-4 Sebutkan dan nyatakan secara singkat tujuan semua prosedur audit yang
mungkin akan diterapkan oleh auditor untuk menentukan bahwa semua penarikan
properti, pabrik, dan peralatan telah dicatat dalam sistem akuntansi.

Jawab:
Tujuan utama auditor dalam verifikasi penjualan, tukar-tambah, atau penghentian
asset tetap adalah mendapatkan bukti memadai bahwa seluruh penghentian dicatat dalam
jumlah yang benar. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
 Tinjau apakah aset yang baru diperoleh menggantikan aset yang ada dan tanyakan
apakah aset lama telah dihapus dari pembukuan
 Menganalisis keuntungan dari pelepasan aset dan pendapatan lain-lain untuk
penerimaan dari pelepasan aset. Bandingkan ini dengan aset tetap untuk mengetahui

m
er as
apakah aset telah dihapus dari pembukuan

co
 Tinjau modifikasi yang direncanakan pada perubahan dalam lini produk, pajak, atau

eH w
cakupan asuransi untuk penghapusan peralatan

o.

rs e
Buat pertanyaan dari manajemen dan personil produksi tentang pelepasan aset.
ou urc
19-5 Dalam mengaudit beban penyusutan, pertimbangan utama apa yang harus diingat
oleh auditor? Jelaskan bagaimana masing-masing dapat diverifikasi.
o
aC s

Jawab :
v i y re

Hal yang perlu diingat adalah metode penyusutan yang diambil. Karena berdasarkan
metode yang ada dapat ditelusuri biaya penyusutannya. Jumlah tercatat ditentukan dengan
ed d

alokasi internal. Tujuan yang paling penting atas beban penyusutan adalah akurasi, di mana
ar stu

ditentukan apakah klien mengikuti kebijakan depresiasi yang konsisten dan apakah
perhitungannya tepat. Kemudian verifikasi atas saldo akhir dari akumulasi penyusutan.
sh is

Dua tujuan yang ditekankan dalam audit atas akumulasi penyusutan :


Akumulasi penyusutan seperti yang dinyatakan dalam berkas induk properti sesuai
Th


dengan buku besar.
 Akumulasi penyusutan dalam berkas induk dinilai dengan pantas.

19-6 Jelaskan hubungan antara pengujian substantif atas transaksi untuk siklus
akuisisi serta pembayaran dan pengujian atas rincian saldo untuk verifikasi asuransi
dibayar di muka.
Jawab :

This study source was downloaded by 100000800340726 from CourseHero.com on 04-26-2021 00:56:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61379894/Pertanyaan-Tinjauan-pert-6docx/
1. Bandingkan total asuransi dibayar di muka dan beban asuransi dengan total tahun
sebelumnya untuk pegujian kelayakan. Jumlah asuransi dibayar di muka akurat dan
total jumlahnya ditambahkan secara benar dan sesuai dengan buku besar
(keberadaan , keterjadian dan akurasi).
2. Transaksi asuransi dibayar di muka dicatat dalam periode yang tepat (penilaian dan
alokasi). Hitung rasio asuransi dibayar di muka terhadap beban asuransi dan
bandingkan dengan tahun sebelumnya.
3. Jumlah asuransi dibayar di muka akurat dan total jumlahnya ditambahkan secara
benar dan sesuai dengan buku besar (keberadaan , keterjadian dan akurasi).
Bandingkan coverage dari masing-masing polis asuransi pada skedul yang diperoleh
dari klien dengan skedul tahun lalu untuk pengujian terhadap penghapusan polis-polis

m
tertentu atau perubahan dalam coverage asuransi. Polis asuransi pada skedul asuransi

er as
dibayar di muka adalah absah dan polis yang ada telah dicatat (kelengkapan).

co
eH w
4. Klien mempunyai hak atas semua polis asuransi yg ada dlm skedul asuransi dibayar di

o.
muka (hak dan kewajiban). Bandingkan saldo asuransi dibayar di muka yang dihitung
rs e
ou urc
untuk tahun berjalan dengan dasar masing-masing polis dengan hasil perhitungan
tahun sebelumnya untuk pengujian kekeliruan penghitungan.
o

5. Beban asuransi yang berhubungan dengan asuransi dibayar di muka diklasifikasikan


aC s

dengan tepat (klasifikasi). Telaah insurance coverage yang dimuat pada skedul
v i y re

asuransi dibayar di muka dengan pegawai klien yang tepat atau broker asuransi akan
kecukupan coverage.
ed d

19-7 Jelaskan mengapa audit asuransi dibayar di muka biasanya akan menghabiskan
ar stu

jumlah waktu audit yang relatif singkat jika penilaian risiko pengendalian klien untuk
akuisisi adalah rendah.
sh is

Jawab:
Th

Saldo awal dan saldo akhir asuransi dibayar di muka biasanya tidak material dan hanya
terdapat sedikit transaksi didebet dan dikredit atas saldo tersebut selama tahun berjalan,
sebagian besar berjumlah kecil dan mudah dipahami. Oleh karena itu, auditor hanya perlu
menggunakan sedikit waktunya dalam melakukan verifikasi saldo atau transaksi. Jika auditor
memutuskan untuk tidak melakukan verifikasi perincian saldo tersebut, maka prosedur
analitis menjadi penting untuk mengidentifikasi potensi salah saji material.

19-8 Bedakan antara evaluasi kememadaian cakupan asuransi dan verifikasi asuransi
dibayar di muka. Jelaskan mana yang lebih penting dalam audit yang tipikal.

This study source was downloaded by 100000800340726 from CourseHero.com on 04-26-2021 00:56:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61379894/Pertanyaan-Tinjauan-pert-6docx/
Jawab :
Evaluasi kecukupan asuransi adalah pengujian perlindungan yang wajar terhadap hilangnya
aset yang ada. verifikasi asuransi dibayar dimuka dilakukan:

1. Saldo merupakan biaya yang tepat terhadap operasi masa depan.


2. Penambahan merupakan biaya pada akun-akun ini dan tercermin pada biaya aktual.
3. Amortisasi dan penghapus bukuan wajar dalam situasi tersebut.

Evaluasi kecukupan perlindungan asuransi lebih penting karena potensi kerugian karena
asuransi. Verifikasi asuransi prabayar biasanya melibatkan jumlah yang tidak material dan
tidak ditekankan dalam sebagian besar audit.

Dalam audit asuransi dibayar di muka, auditor memiliki sebuah skedul yag diperoleh dari

m
er as
klien atau membuatnya sendiri yang berisi tentang kebijakan tertentu. Misalnya, skedul

co
tersebut memasukkan informasi tentang kebijakan asuransi, nomor polis, cakupan suransi

eH w
untuk setiap polis, jumlah premi, periode premi, beban asuransi untuk tahun tersebut dan

o.
rs e
asuransi dibayar di muka pada akhir tahun.
ou urc
19-9 Apa perbedaan utama antara audit beban dibayar di muka dan akun aset lainnya
seperti piutang usaha atau properti, pabrik, dan peralatan?
o
aC s

Jawab :
v i y re

Perbedaan utama antara audit beban dibayar di muka dan akun aset lainnya adalah
tingkat materialitas dari saldo akun yang terkait. Prosedur analitis substantive dapat
ed d

digunakan secara luas untuk memverifikasi saldo akun yang terkait tersebut.
ar stu

19-10 Jelaskan hubungan antara sewa akrual dan pengujian substantif atas transaksi
untuk siklus akuisisi dan pembayaran. Aspek mana dari sewa akrual yang tidak
sh is

diverifikasi sebagai bagian dari pengujian substantif atas transaksi?


Th

Jawab :
Debet untuk sewa yang masih harus dibayar timbul dari jurnal pengeluaran kas, yang
diverifikasi sebagai bagian dari pengujian kontrol dan substansi transaksi untuk pengeluaran
tunai. Kredit biasanya muncul dari jurnal umum dan mungkin tidak diverifikasi sebagai
bagian dari pengujian ini. Selain itu, pengujian kontrol dan pengujian substantif transaksi
tidak termasuk verifikasi pencantuman properti akrual yang ada dan verifikasi perlakuan
konsisten dari akrual dari tahun ke tahun.

This study source was downloaded by 100000800340726 from CourseHero.com on 04-26-2021 00:56:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61379894/Pertanyaan-Tinjauan-pert-6docx/
19-11 Dalam memverifikasi utang usaha, merupakan hal yang umum untuk membatasi
sampel audit pada bagian item populasi yang kecil, sementara dalam mengaudit pajak
properti akrual, merupakan hal yang umum untuk memverifikasi semua transaksi
selama tahun tersebut. Jelaskan penyebab perbedaan tersebut.
Jawab :
Pajak properti akrual meluangkan waktu audit untuk sebagian besar audit dan karena
hanya ada sedikit transaksi untuk diuji dan biasanya jumlahnya material biasanya untuk
memverifikasi akun 100 persen. Disisi lain, utang usaha membutuhkan sedikit waktu audit
dan karena biasanya ada sejumlah besar transaksi untuk diuji dan biasanya jumlah bervariasi
untuk memverifikasi akun berdasarkan uji.

m
19-12 Dokumen mana yang akan digunakan untuk memverifikasi pajak properti akrual

er as
dan akun beban terkait?

co
eH w
Jawab :

o.
1. Perbuatan ke properti
rs e
ou urc
2. Pengembalian pajak properti
3. Cek yang dibatalkan
o

4. Faktur dari otoritas perpajakan.


aC s
v i y re

19-13 Sebutkan tiga akun beban yang diuji sebagai bagian dari siklus akuisisi dan
pembayaran atau siklus penggajian dan personalia. Sebutkan tiga akun beban yang
ed d

tidak secara langsung diverifikasi sebagai bagian dari kedua siklus tersebut.
ar stu

Jawab :
Tiga akun beban yang diuji sebagai bagian dari siklus akuisisi dan pembayaran atau siklus
sh is

penggajian dan personalia:


1. Beban pajak properti
Th

2. Beban gaji
3. Beban sewa
Tiga akun beban yang tidak secara langsung diverifikasi:
1. Biaya penyusutan
2. Amortisasi paten
3. Bonus akhir tahun untuk petugas.

This study source was downloaded by 100000800340726 from CourseHero.com on 04-26-2021 00:56:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61379894/Pertanyaan-Tinjauan-pert-6docx/
19-14 Apa yang dimaksud dengan analisis akun beban? Jelaskan bagaimana analisis
akun beban berhubungan dengan pengujian pengendalian dan pengujian substantif
atas transaksi yang telah diselesaikan auditor pada siklus akuisisi dan pembayaran.
Jawab :
Analisis akun beban ( expense account analysis ) ialah melibatkan penyelidikan
auditor terhadap dokumen pendukung untuk masing-masing transaksi dan perincian atas total
akun beban Jenis dokumen tersebut sama dengan yang digunakan untuk memeriksa transaksi
sebagai bagian dari pengujian transaksi akuisisi, yaitu terdiri atas faktur, laporan penerimaan,
pesanan pembelian, dan kontrak.
Dalam anlisis beban dan akun laporan laba/rugi lainnya, auditor melakukan verifikasi
transaksi dalam akun yang spesifik untuk menentukan apakah transaksi tersebut benar,

m
diklasifikasikan dengan benar, dan dicatat secara akurat.

er as
co
eH w
19-15 Bagaimana pendekatan untuk memverifikasi beban reparasi akan berbeda dari

o.
yang digunakan untuk mengaudit beban penyusutan? Mengapa pendekatan tersebut
rs e
ou urc
akan berbeda?
Jawab :
o

Dalam analisis beban dan akun laporan laba rugi lainnya, auditor memverifikasi transaksi
aC s

pada akun akun khusus untuk menentukan apakah transaksi tersebut dilakukan klien yang
v i y re

sesuai, di klarifikasi dengan benar, dan dicatat secara akurat. Auditor seringkali menganalisis
transaksi akun beban sebagai bagian dari verifikasi aset terkait. Sudah umum bagi auditor
ed d

untuk menganalisis reparasi dan pemeliharaan sebagai bagian dari memverifikasi aset tetap.
ar stu

Akun beban reparasi dan pemeliharaan dianalisia auditor untuk menentukan apakah mereka
telah salah mencantumkan transaksi properti, pabrik dan peralatan.
sh is

19-16 Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan auditor tentang


Th

apakah akan menganalisis suatu saldo akun. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor


tersebut, sebutkan empat akun beban yang umumnya dianalisis dalam audit.
Jawab :

Beberapa faktor yang akan mempengaruhi tindakan auditor adalah sebagai berikut;
 Materialitas adalah konsep yang bersifat relatif ketimbang absolut
 Dasa yang diperlukan untuk mengevaluasi materialitas
 Faktor-faktor kualitatif yang juga mempengaruhi materialitas

This study source was downloaded by 100000800340726 from CourseHero.com on 04-26-2021 00:56:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61379894/Pertanyaan-Tinjauan-pert-6docx/
Auditor seringkali menganalisi:
 Akun beban reparasi dan pemeliharaan untuk menentukan apakah mereka telah salah
mencantumkan transaksi properti, pabrik, dan peralatan.
 Beban sewa dan lease guna menetukan kebutuhan untuk mengkapitalisasi lease.
 Beban hukum untuk menentukan apakah ada kewajiban kontijen yang potensial,
perselisihan, tindakan ilegal, atau masalah hukum lainnya yang dapat mempengaruhi
laporan keuangan.
 Akun beban yang berasal dari alokasi data akuntansi dan bukan dari transfer diskret.
Beban semacam itu termasuk penyusutan, deplesi, dan amortisasi hak cipta serta
katalog.

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000800340726 from CourseHero.com on 04-26-2021 00:56:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61379894/Pertanyaan-Tinjauan-pert-6docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai